Peluang Ancaman Sinergisitas Kegiatan Perikanan Tangkap dengan Pariwisata Bahari

tersebut terjadi akibat material yang terus dibawa oleh aliran sungai. Kondisi ini akan mengganggu fungsi muara Sungai Cimandiri Bappeda Kabupaten Sukabumi 2008. 3 Produktivitas sektor perikanan tangkap menurun Berdasarkan pengolahan data sekunder, terlihat produktivitas per trip, produktivitas unit penangkapan ikan dan produktivitas nelayan memiliki trend yang menurun dari tahun 2004-2008. Kondisi ini akan menghambat dalam pengembangan pariwisata bahari di Palabuhanratu. Peranan perikanan tangkap yang akan menjadi salah satu komoditas periwisata, memerlukan produktivitas yang tinggi untuk sebagai pendukung. 4 Unit penangkapan ikan belum memiliki perlengkapan keamanan di laut Unit penangkapan ikan di palabuhanratu, masih belum memiliki standar perlengkapan keselamatan di laut. Hal tersebut tentu saja akan mengurangi daya tarik wisatawan terhadap kegiatan perikanan tangkap. Pariwisata yang sangat mengutamakan kenyamanan akan menuntut standar keselamatan yang tinggi dalam setiap aktivitas wisata. 5 Tingkat pendidikan wisatawan menengah ke bawah Karakteristik pendidikan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Palabuhanratu adalah 27 SD dan SMP, 47 SMA, 10 D3 dan 16 S1 dan S2. Terlihat lebih dari 70 wisatawan memiliki pendidikan SD, SMP dan SMA. Hal ini akan berpengaruh terhadap selera dan motivasi ingin mencoba wisatawan terhadap atraksi wisata lain. Pengembangan pariwisata bahari yang akan menjadi komoditas wisata baru di Palabuhanratu memerlukan promosi yang lebih intensif karena kondisi tersebut.

5.6.3 Peluang

1 Rencana pembangunan PPS Palabuhanratu Menurut Bappeda Kabupaten Sukabumi 2008, rencana pembangunan Pelabuhan Paerikanan Samudera Palabuhanratu yang akan selesai pada tahun 2015, keberadaannya akan menjadi salah satu obyek wisata minat khusus di Palabuhanratu. Hal ini tentu saja sangat mendukung upaya pengembangan pariwisata bahari di Palabuhanratu, karena keberadaan pelabuhan perikanan sebagai pusat aktivitas peikanan tangkap akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 2 Rencana pembangunan floating restaurant di daerah Cimandiri Rencana pengembangan floating restaurant di daerah Cimandiri dapat disinergiskan dengan keberadaan unit penangkapan trammel net yang memiliki daerah penangkapan ikan di wilayah tersebut. Sinergisitas tersebut dapat berupa atraksi wisata operasi penangkapan ikan dan hasil tangkapan trammel net yang didominasi jenis udang dapat menjadi sajian di floating restaurant. 3 Rencana pengembangan dan pengelolaan pasar ikan Palabuhanratu menjadi obyek wisata. Keberadaan pasar ikan yang berstandar pariwisata tentu saja membutuhkan ikan berkualitas baik yang akan menambah biaya operasional unit penangkapan ikan. Hal tersebut akan sebanding dengan peningkatan harga ikan yang tentu saja pada akhirnya berpengaruh pula pada peningkatan pendapatan nelayan.

5.6.4 Ancaman

1 Maraknya pengembangan wisata sungai di Kabupaten Sukabumi Pengembangan jenis wisata sungai di kabupaten Sukabumi akan menarik perhatian wisatawan dan mengancam berkurangnya minat wisatawan terhadap obyek wisata bahari di Palabuhanratu. 2 Persaingan antar daerah yang semakin tinggi. Otonomi daerah telah meningkatkan iklim persaingan antar daerah di Indonesia. Hal tersebut juga terjadi pada sektor pariwisata. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi memiliki tugas berat untuk menarik investor dalam menanamkan modalnya di bidang pariwisata bahari. Kegiatan promosi juga harus semakin ditingkatkan, agar pesona pariwisata bahari di Palabuhanratu semakin dikenal wisatawan dan dapat bersaing dengan daerah lain.

5.6 Analisis Matriks IFE dan EFE