Metode Pengambilan Responden Sinergisitas Perikanan Tangkap Dengan Pariwisata Bahari Di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

4 Data produk domestik regional bruto PDRB Kabupaten Sukabumi Tahun 2002-2006; 5 Profil obyek wisata di Palabuhanratu; 6 Monografi masyarakat Palabuhanratu; 7 Data kebijakan pariwisata dan perikanan tangkap di Palabuhanratu; 8 Letak geografis, keadaan alam dan potensi wilayah Palabuhanratu.

3.3 Metode Pengambilan Responden

Metode pengambilan responden dalam penelitian ini menggunakan teknik accidential sampling dan purposive sampling. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan karakteristik antara dua populasi yang berbeda, yaitu wisatawan dan nelayan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Menurut Nasution 2007, teknik accidental sampling adalah metode pengambilan sampel secara tidak acak, proses pengambilan sampel dilakukan tanpa perencanaan yang seksama. Responden yang dimintai informasinya benar- benar diperoleh secara kebetulan tanpa suatu pertimbangan tertentu. Teknik ini digunakan untuk mengambil data dari wisatawan yang dijadikan responden. Responden untuk pariwisata berjumlah 30 orang wisatawan. Menurut Nasution 2007, metode purposive sampling adalah penarikan sampel yang dipilih secara cermat menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki sampel tersebut. Metode purposive sampling diterapkan pada nelayan yang ada di Palabuhanratu. Nelayan yang dipilih menjadi responden adalah nelayan yang memiliki pengetahuan tentang unit penangkapan ikan, seperti nelayan pemilik, juru mudi dan pembuat alat tangkap. Pengambilan data dilakukan pada lima jenis unit penangkapan ikan yang paling dominan dan memiliki daerah penangkapan di dalam Teluk Palabuhanratu. Unit penangkapan ikan tersebut adalah unit penangkapan payang, unit penangkapan bagan apung, unit penangkapan jaring rampus, unit penangkapan trammel net dan unit penangkapan rawai layur. Jumlah responden adalah 10 dari masing-masing unit penangkapan ikan. Responden dari unit penangkapan payang berjumlah 5 orang, responden dari unit penangkapan bagan apung berjumlah 20 orang, responden dari unit penangkapan jaring rampus berjumlah 4 orang, responden dari unit penangkapan jaring trammel net berjumlah 3 orang dan responden dari unit penangkapan rawai layur berjumlah 23 orang. 3.4 Analisis Data 3.4.1 Analisis terhadap sektor perikanan tangkap