Untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan sejenis maka Cahaya Kita meningkatkan keunggulan yang dimiliki oleh benih yang diproduksi
meskipun harga yang berlaku dipasaran adalah sama. Peningkatan keunggulan ini ditujukan hanya untuk menarik minat konsumen saja dalam hal ini adalah petani
pembesaran. Selain itu agar keunggulan yang dimiliki oleh benih yang diproduksi diketahui oleh konsumen maka perusahaan harus dapat mempromosikan produk
yang dijualnya sehingga produk itu dapat diterima oleh konsumen melalui kualitas yang baik.
6.3 Identifikasi Faktor-Faktor Strategis Internal dan Eksternal Cahaya Kita a
Faktor Strategis Internal Cahaya Kita Kekuatan
1. Kualitas benih ikan baik
Benih ikan lele sangkuriang yang dibudidayakan oleh Cahaya Kita memiliki kualitas yang baik karena induk yang digunakan merupakan induk
berkualitas yang diperoleh dari BBPBAT Sukabumi sebagai induk pertama hasil rekayasa genetik. Tidak semua petani pembudidaya memperoleh kepercayaan dari
BBPBAT untuk memelihara induk ini dan Cahaya Kita menjadi salah satu perusahaan yang dipercaya untuk memelihara induk ini. Selain itu untuk menjaga
kulitas benih yang dihasilkan Cahaya Kita melakukan budidaya secara organik sehingga benih yang dihasilkan tidak bergantung pada zat-zat kimia yeng bias
diperoleh dari obat-obatan dan pupuk yang digunakan. Benih yang sering diobati menggunakan obat-obatan yang mengandung zat kimia akan menyebabkan
ketergantungan terhadap obat-obatan itu dan bakteri yang menyerang benih ikan akan menjadi resisten. Hal ini akan mengurangi daya tahan tubuh ikan.
2. Tenaga kerja terampil dalam kegiatan budidaya
Tenaga kerja yang terampil memiliki pengaruh yang besar terhadap produk yang dihasilkan Cahaya Kita. tanpa didukung tenaga kerja yang terampil
maka kualitas dan kuantitas benih ikan yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan permintaan konsumen dan harapan pembudidaya. Keterampilan yang dimiliki
oleh tenaga kerja ini berasal dari pelatihan yang dilakukan oleh pemilik dan instansi terkait BBI dan BBPBAT.
3. Ketersediaan bahan baku terjagaterjamin
Untuk menjaga ketersediaan bahan baku perusahaan menjalin hubungan yang baik dengan pemasok. Dengan adanya hubungan yang baik ini maka
ketersediaan bahan baku dan kestabilan harga dapat terjaga. Pemasok yang bekerjasama dengan perusahaan adalah pemasok pakan. Selain pakan,
ketersediaan pupuk dan obat-obatan juga terjaga. Untuk menjaga ketersediaan pupuk perusahaan memelihara hewan yang merupakan sumber penghasil pupuk
bagi kegiatan budidaya. Hewan yang dipelihara adalah kambing. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit dan mencegah timbulnya penyakit
diperoleh dari sekitar lingkungan budidaya.
4. Perusahaan sudah memiliki konsumen tetap