Visi, Misi dan Tujuan Organisasi

dimana instansi ini sering melakukan pelatihan kepada tenaga kerja yang ada di perusahaan. Kegiatan budidaya yang dilakukan Nasrudin sekarang berkembang pesat. Nasrudin sekarang dipercaya melakukan pelatihan bagi masyarakat yang ingin menjadi pembudidaya lele sangkuriang. Pengalaman yang diperolehnya selama membudidayakan lele sangkuriang membuatnya mampu melakukan penelitian yang mendukung kegiatan budidaya yang dilakukan. Nasrudin sudah menemukan obat-oabatan tradisional yang digunakan untuk mengobati ikan yang sakit. Penggunaan obat-obatan alami ini tentu saja memberikan keuntungan dimana benih yang dihasilkan tetap terjaga kualitasnya. Selain menemukan obat-obatan untuk mengobati penyakit ikan Nasrudin juga menemukan obat-obatan yang mampu membuat ikan lele sangkuriang tahan selama dalam perjalanan meskipun tidak menggunakan oksigen.

5.2 Visi, Misi dan Tujuan

Visi dan misi dari Cahaya Kita belum tertulis akan tetapi perusahaan sudah memiliki visi dan misi. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan pembenihan yang mampu menyediakan produk yang berkualitas dan menjadi pembudidaya yang unggul. Sedangkan misi perusahaan adalah menciptakan lapangan kerja, mensejahterakan karyawan. Perusahaan memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Adapun tujuan jangka pendek yang ingin dicapai oleh Cahaya Kita adalah mampu memenuhi permintaan konsumen. Tujuan jangka panjang perusahaan adalah perusahaan ingin melakukan perluasan usaha dan meningkatkan kontinyuitas produksi benih lele sangkuriang.

5.3 Organisasi

Organisasi dan manajemen merupakan faktor yang sangat penting bagi setiap perusahaan dalam mencapai tujuannya. Struktur organisasi yang digunakan Cahaya Kita masih sangat sederhana dimana pemilik langsung membawahi kordinator lapangan yang juga memiliki tanggung jawab dalam mengelola manajemen perusahaan. Pekerja yang lainnya ada yang bertugas mengelola kegiatan budidaya dan ada yang bertugas dalam mengelola bangunan. Kegiatan di mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Waktu istirahat pekerja yaitu pada pukul 12.00 WIB sampai 13.00 WIB. Pekerja di Cahaya Kita setiap hari masuk tanpa hari libur. Hari libur hanya ada ketika hari besar suatu agama saja. Kegiatan yang sangat banyak tentu saja mampu membuat pekerja kelelahan. Kelelahan ini mampu menurunkan produktifitas pekerja. Pada dasarnya produktivitas dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu beban kerja, kapasitas kerja, dan beba tambahan akibat lingkungan kerja. Beban kerja berhubungan dengan beban fisik, mental maupun social yang mempengaruhi tenaga kerja. Kapasitas kerja berkaitan dengan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan pada waktu tertentu. Sedangkan beban tambahan akibat lingkungan kerja meliputi faktor fisik, kimia dan faktor tenaga kerja sendiri yang meliputi faktor biologi, fisiologis, dan psikologis 4 . Cahaya Kita memiliki pekerja sebanyak 5 orang. Dalam hal ini perusahaan kekurangan tenaga kerja. Pekerja yang ada melakukan seluruh kegiatan budidaya mulai dari pemeliharaan larva dan benih, perbaikan kolam, persiapan kolam pemijahan, perbaikan sarana prasarana pemijahan seperti kolam dan kakaban dan pemeliharaan induk. Selain kegiatan budidaya pekerja Cahaya Kita juga merekonstruksi kolam dan melakukan pemanenan. Tentu saja hal ini menyebabkan kelelahan bagi tenaga kerja karena jadwal kegiatan yang sangat padat. Terkadang kegiatan pemijahan yang dilakukan pada malam hari juga harus dihadiri oleh pekerja sementara kegiatan ini bias berlangsung sepanjang malam. Hal ini tentu saja membuat kegiatan rutin yang dilakukan pada pagi hari terbengkalai misalnya pemberian pakan. Hal ini akan menurunkan produksi benih lele sehingga produksinya menjadi berfluktuasi. Kurangnya tenaga kerja jelas terlihat pada kolam yang belum dipergunakan untuk kegiatan budidaya. Dari 40 kolam yang ada yang aktif digunakan hanya 33 kolam. Persiapan kolam yang tidak terpakai hingga layak digunakan sebagai tempat budidaya belum dapat dilaksanakan. Apabila kolam ini sudah dipersiapkan maka peningkatan produksi dapat dilakukan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 7. 4 file:G:ShiftKerjayangBaikdanDampakDariShiftKerjayangKurangBaikWartaWarga.htm Gambar 7. Grafik Produksi Benih Cahaya Kita Spesifikasi pekerjaan bisa dilakukan apabila tenaga kerja di dalam perusahaan memadai. Misalnya kegiatan pemijahan bisa dilakukan secara kontinyu apabila tenaga kerja di dalam perusahaan mencukupi. Apabila pemijahan bisa dilakukan secara kontinyu dan pemeliharaan larva dan benih dilakukan dengan terkontrol maka permintaan dapat terpenuhi. Struktur organisasi yang ada di Cahaya Kita dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Struktur Organisasi Cahaya Kita Pemilik Bagian Produksi Bagian bangunan Pemasaran Kordinator lapangan April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Jumlah Benih 223.070 201.050 122.300 113.325 128.300 166.060 106.120 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 J u m la h B e n ih Produksi Benih Cahaya Kita

5.4 Kegiatan Produksi