dilihat  sebagai  kombinasi atas  lima  kekuatan  yaitu  :  1  kekuatan  tawar  menawar pemasok  2  potensi  dan  ancaman  masuknya  pendatang  baru  3  kekuatan  tawar-
menawar pembeli 4 daya substitusi 5 persaingan dengan perusahaan sejenis.
1. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Penawaran  adalah  banyaknya  barang  yang  ditawarkan  oleh  penjual  pada suatu  pasar  tertentu,  pada  periode  tertentu  dan  pada  tingkat  harga  tertentu.
Terdapat  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi  produsen  dalam  menawarkan produknya  pada  suatu  pasar  diantaranya  adalah  harga  barang  itu  sendiri,  harga
barang  lain,  ongkos  dan  biaya  produksi,  tujuan  produksi  dari  perusahaan,  dan teknologi  yang  diterapkan.  Apabila  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi  tingkat
penawaran di atas dianggap tetap selain harga barang itu sendiri maka penawaran hanya ditentukan oleh harga. Menurut Alfred Marshall bahwa perbandingan lurus
antara  harga  terhadap  penawaran  disebut  hukum  penawaran.  Hukum  penawaran adalah perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan,
yaitu  apabila  harga  naik,  maka  penawaran  akan  meningkat,  sebaliknya  apabila harga  turun  maka  penawaran  akan  turun.  Manakala  pada  suatu  pasar  terdapat
penawaran suatu produk yang relatif sangat banyak maka barang yang tersedia di pasar dapat memenuhi semua permintaan, sehingga untuk mempercepat penjualan
produsen akan menurunkan harga jual produk. Jumlah pemasok pakan untuk daerah Bogor jumlahnya banyak oleh karena
itu  keberadaan  pakan  yang  ditawarkan  oleh  pemasok  ke  pasar  dapat  memenuhi semua  permintaan.  Untuk  saat  ini  pakan  yang  ditawarkan  ke  pasar  jumlahnya
banyak oleh karena  itu untuk dapat bersaing para pemasok pakan menjual pakan sesuai dengan harga yang berlaku di pasar dimana harga 1 kg pakan benih adalah
Rp 7500, pakan induk seharga Rp 11.000, pakan larva seharga Rp 13.000. Hampir seluruh  pemasok  menawarkan  harga  yang  sama  apabila  pemasok  yang  sekarang
menaikkan  harga  pakan  yang  dijual  maka  perusahaan  dapat  beralih  ke  pemasok yang lain dengan harga yang lebih murah dan kontinyuitas pakan yang dibutuhkan
dapat  terpenuhi.  Agar  perusahaan  dapat  beralih  ke  pemasok  yang  lain  maka perusahaan  tidak  membuat  perjanjian  kerjasama  terlebih  dahulu  sehingga
memberikan kebebasan pada pihak perusahaan untuk memilih pemasoknya.
Saat ini perusahaan memiliki satu pemasok tetap yaitu CV Telaga Persada dan merek pakan yang biasa dibeli oleh perusahaan adalah PT Matahari Sakti dan
PT Central Pangan Pertiwi akan tetapi perusahaan tidak terikat pada pemasok ini saja. Apabila pemasok tidak dapat memenuhi kebutuhan pakan yang diminta oleh
perusahaan  maka  perusahaan  akan  membeli  pakan  kepada  yang  lain  yaitu  Dewi Tani.  Selain  itu  pemasok  pakan  jumlahnya  sangat  banyak  oleh  karena  itu
perusahaan  dapat  beralih  ke  pemasok  lain  terutama  bila  pemasok  lain menawarkan  harga  yang  lebih  murah  dengan  merk  pakan  yang  sama.  Dengan
demikian banyaknya jumlah pemasok ini akan menjamin kontinyuitas produksi.
2. Potensi dan Ancaman Masuknya Pendatang Baru