V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1 Gambaran Umum Cahaya Kita
Cahaya Kita berdiri pada tahun 2001, yang didirikan oleh Nasrudin. Alamat Cahaya Kita adalah di kampung Sukabirus desa Gadog kecamatan
Megamendung kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya pemilik adalah petani padi kemudian beralih menjadi pembudidaya lele sangkuriang.. Kegiatan
budidaya yang dia lakukan pada awalnya menggunakan bekas sawah yang dulunya dia garap. Di awal kegiatan budidaya Nasrudin mengalami kegagalan
dimana benih yang dihasilkan dari indukan yang dipijahkannya habis di mangsa oleh kodok. Pada kolam pemijahan ditemukan banyak anak kodok dan bukannya
lele sangkuriang. Hal ini disebabkan karena pada saat itu pemilik tidak memiliki keterampilan dalam membudidayakan lele sangkuriang. Akhirnya Nasrudin
mengikuti pelatihan di BBPBAT. Dengan keterampilan yang dimilikinya Nasrudin kembali mencoba membudidayakan lele sangkuriang dengan membeli
100.000 ekor benih benih lele sangkuriang dari BBPBAT. Tanah bekas sawah yang dulunya dia gunakan untuk kegiatan budidaya akhirnya ditutup
menggunakan terpal. Penggunaan terpal memiliki kelebihan yaitu pengontrolan terhadap kolam
lebih mudah dilakukan selain itu hama yang menyerang benih lele sangkuriang dapat diminimalisir. Awalnya hanya ada 3 kolam akhirnya jumlah kolam ini terus
bertambah hingga sekarang kolam yang ada menjadi 45 buah kolam terpal. Selain itu terdapat juga kolam tanah yang biasanya digunakan untuk memelihara
indukan. Luas areal tempat budidaya yaitu seluas 12.000 m
2
. Perusahaan memiliki gudang, rumah jaga dan fasilitas pembenihan lainnya.
Awalnya pemilik membudidayakan benih yang dibeli dari BBPBAT Sukabumi karena pemilik berhasil membudidayakan benih tersebut akhirnya
BBPBAT Sukabumi mempercayakan kepada pemilik untuk memelihara indukan lele sangkuriang. Tidak semua pembudidaya lele sangkuriang dipercaya untuk
memelihara indukan lele sangkuriang dan mengembangkannya. Hal ini ditujukan agar kualitas lele sangkuriang tidak menurun seperti yang dialami lele dumbo.
Dalam melakukan kegiatan budidaya Cahaya Kita didampingi oleh BBPBAT
dimana instansi ini sering melakukan pelatihan kepada tenaga kerja yang ada di perusahaan. Kegiatan budidaya yang dilakukan Nasrudin sekarang berkembang
pesat. Nasrudin sekarang dipercaya melakukan pelatihan bagi masyarakat yang ingin menjadi pembudidaya lele sangkuriang.
Pengalaman yang diperolehnya selama membudidayakan lele sangkuriang membuatnya mampu melakukan penelitian yang mendukung kegiatan budidaya
yang dilakukan. Nasrudin sudah menemukan obat-oabatan tradisional yang digunakan untuk mengobati ikan yang sakit. Penggunaan obat-obatan alami ini
tentu saja memberikan keuntungan dimana benih yang dihasilkan tetap terjaga kualitasnya. Selain menemukan obat-obatan untuk mengobati penyakit ikan
Nasrudin juga menemukan obat-obatan yang mampu membuat ikan lele sangkuriang tahan selama dalam perjalanan meskipun tidak menggunakan
oksigen.
5.2 Visi, Misi dan Tujuan