Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Dan Sumber Data Gambaran Umum Restoran Bebek Pak Ndut Struktur Organisasi

37

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai kepuasan konsumen Restoran Bebek Pak Ndut, dilaksanakan pada bulan Mei 2011 hingga Juli 2011. Restoran Bebek Pak Ndut bertempat di Jalan Pemuda No 9A, sebelum pabrik Goodyear Kota Bogor.

4.2. Jenis Dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Data primer berasal dari pengamatan langsung melalui pengamatan langsung, wawancara dan pengisian kuisioner secara langsung di lapangan kepada responden. Data sekunder yang diperlukan sebagai data pelengkap dari data primer. Data sekunder diperoleh dari studi literatur berbagai buku, internet, data yang dimiliki perusahaan, instansi terkait seperti Dinas Pariwisata Seni dan Budaya, Badan Pusat Statistik, dan literatur-literatur yang relevan dengan penelitian.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data diperlukan dalam penelitian akan dikumpulkan dengan metode survei. Menurut Simamora 2004, metode survey adalah pengumpulan data primer dengan melakukan tanya jawab dengan responden. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuisioner yang dibagikan kepada konsumen. Jenis pertanyaan dalam kuisioner adalah pertanyaan berstruktur. Menurut Nazir 2003, pertanyaan berstruktur adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada beberapa alternatif saja atau kepada satu jawaban saja. Responden yang digunakan adalah responden yang sesuai dengan kriteria pada penarikan sampel.

4.3.1. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Demografi

Variabel demografi menggambarkan pengelompokkan konsumen dalam kategori-kategori berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan, latar 38 belakang pendidikan, pekerjaan dan pengeluaran per bulan. Informasi ini berguna untuk mensegmentasikan konsumen berdasarkan demografinya sebagai landasan untuk kebijakan strategi komunikasi pemasaran Restoran Bebek Pak Ndut.

2. Variabel Kepuasan

Variabel penelitian sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Adapun atribut dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Daftar Atribut Usaha Restoran yang Diteliti Dimensi Atribut Restoran Produk Product Cita Rasa Konsumen Ukuran atau Porsi Keragaman Menu Kehalalan Harga Price Harga Produk Distribusi Place Lokasi Delivery Order Promosi Promotion Paket Promosi Papan Nama Orang People Kesigapan Pramusaji Penampilan Pramusaji Penanganan Keluhan konsumen Keramahan Pramusaji Kemampuan Komunikasi Pramusaji Proses Process Kemudahan dan Kecepatan Transaksi Kecepatan Pelayanan Bukti Fisik Physical Evidence Dekorasi Ruangan Keamanan dan Kenyamanan Restoran Sumber : Lovelock dan Wright 2005 dalam Mohammad Rizky 2009 Modifikasi

4.3.2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah non probability sampling melalui metode convenience sampling, yaitu ketika konsumen yang dijadikan sampel sedang makan di lokasi penelitian yang bersedia di wawancara dengan panduan kuesioner. Ada screening di awal kuesioner dimana konsumen 39 yang dijadikan responden adalah konsumen yang sudah pernah berkunjung sebelumnya ke Restoran Bebek Pak Ndut lebih dari satu kali. Penelitian dilakukan pada hari kerja Senin – Jumat dan hari libur Sabtu dan Minggu. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Jika kriteria Siagian 2002 menyatakan secara empiris bahwa sampel harus berjumlah minimal 30 responden agar distribusi peluang rata-rata akan mengikuti distribusi normal, maka jumlah sampel dalam penelitian ini sudah lebih dari batas minimal dan mewakili distribusi normal. Responden dalam penelitian ini merupakan pelanggan yang datang sendiri maupun bersama dengan orang lain atau keluarga yang sedang bersantap di restoran.

4.3.3. Importance Performance Analysis IPA

Untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap pelaksanaan bauran pemasaran yang dilakukan pihak restoran, dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif. Bagaimana tanggapan konsumen dapat dilihat dari penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap dimensi-dimensi bauran pemasaran yang terdapat dalam kuesioner. Untuk mengukur atribut-atribut atau dimensi dari tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan yang diharapkan konsumen dan sangat berguna dalam pengembangan program strategi pemasaran yang efektif digunakan metode Important Performance Analysis Simamora, 2004. Important Performance Analysis merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut. Penilaian tingkat kinerja yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen akan diwakili oleh huruf X, sedangkan untuk penilaian tingkat kepentingan diwakili oleh huruf Y. Untuk menilai kinerja dan kepentingan kosumen digunakan skor seperti terlihat pada Tabel 5. 40 Tabel 5. Skor Penilaian Kinerja dan Tingkat Kepentingan Konsumen Skor Kinerja Kepentingan Skor 1 Sangat Tidak Baik Sangat Penting Skor 2 Tidak Baik Tidak Penting Skor 3 Baik Penting Skor 4 Sangat Baik Sangat Penting Total penilaian tingkat kinerja dan kepentingan diperoleh dengan cara menjumlahkan skor penilaian yang diberikan konsumen. Hasil perhitungan akan digambarkan dalam diagram kartisius. Masing-masing atribut diposisikan dalam diagram tersebut berdasarkan skor rata-rata, dimana skor rata-rata penilaian kinerja X menunjukkan posisi suatu atribut pada sumbu X, sedangkan posisi atribut pada sumbu Y ditunjukkan oleh skor rata-rata tingkat kepentingan Y. Adapun rumus yang digunakan adalah : X = Y = Keterangan : X = Skor rata-rata Y = Skor rata-rata tingkat kepentingan N = Jumlah data konsumen Diagram kartesius merupakan ruang yang dibagi atas empat bagian dan dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik a,b. Titik tersebut diperoleh dari rumus :Yi a = b = Keterangan : a = Batas sumbu X tingkat kinerja b = Batas sumbu Y tingkat kepentingan k = Banyaknya atribut yang diteliti Selanjutnya setiap atribut tersebut dijabarkan dalam diagram kartesius seperti yang terlihat pada Gambar 4. 41 Y Tingkat Kepentingan Tinggi I II Prioritas Utama Pertahankan Prestasi III IV Prioritas Rendah Berlebihan Tinggi Rendah Tingkat Performance X Gambar 4 . Diagram Kartesius Hasil Perhitungan nilai digunakan sebagai pasangan koordinat beberapa titik yang memposisikan suatu dimensi pada siagram kartesius. Setiap hasil akan menempati salah satu kuadran dalam diagram kartesius yang terdiri dari :

1. Kuadran I Prioritas Utama

Menunjukkan posisi dari beberapa atribut kualitas produk, dimana tingkat kepentingannya tinggi tetapi tingkat performance nya masih rendah sehingga tingkat kepuasan atas tanggapan atau respon yang diperoleh oleh konsumen masih rendah. Hal tersebut menuntut perusahaan restoran untuk melakukan perbaikan dan peningkatan secara berkelanjutan dari beberapa atribut pada produk restoran sehingga kinerja dari atribut tersebut dapat meningkat pada kuadran dua.

2. Kuadran II Pertahankan Prestasi

Menunjukkan posisi beberapa atribut dari produk restoran yang tingkat kepentingan dan tingkat performance-nya lebih tinggi, sehingga tingkat kepuasan dari tanggapan atau respon konsumen relatif tinggi.

3. Kuadran III Prioritas Rendah

Tingkat kepentingan dan tingkat performance beberapa atribut yang terdapat pada kuadran ini relatif rendah, sehingga perlu diperhatikan dan dikelola secara serius oleh perusahaan karena ketidakpuasan dari respon konsumen umumnya 42 berawal dari kondisi ini. Hasil peningkatan dimensi atribut pada kuadran dua sebagai keunggulan bersaing di masa yang akan datang.

4. Kuadran IV Berlebihan

Tingkat kepentingan konsumen terhadap beberapa dimensi atribut dalam kuadran ini relatif rendah namun tingkat performance restoran tinggi, sehingga kinerja dari beberapa dimensi yang termasuk dalam kuadran ini dapat diefisienkan dan dialokasikan untuk perbaikan dan peningkatan dimensi atribut lain.

4.3.4. Costumer Satisfaction Index CSI

Customer Satisfaction Index CSI atau jika diartikan berarti Metode Indeks Kepuasan Konsumen merupakan metode yang menggunakan Indeks untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen berdasarkan atribut-atribut tertentu. Atribut yang diukur dapat berbeda untuk masing-masing perusahaan. Hal ini tergantung pada kebutuhan informasi yang ingin didapatkan perusahaan terhadap konsumen Massnick, 1997. Menurut Dickson terdapat empat langkah dalam penghitungan Customer Satisfaction Index CSI, yaitu : 1. Menentukan Mean Importance Score MIS dan Mean Satisfaction Score MSS. Nilai ini berasal dari rata-rata tingkat kepentingan dan kinerja tiap responden : MIS = dan MSS = Dimana : n = jumlah responden Yi = Nilai Kepentingan Atribut ke-i Xi = Nilai kinerja atribut ke-i 2. Membuat Weight Factors WF : Bobot ini merupakan persentase nilai MIS per atribut terhadap total MIS seluruh atribut. = x 100 Dimana : p = Jumlah atribut kepentingan i = Atribut bauran pemasaran ke – i 43 3. Membuat Weight Score WS Bobot ini merupakan perkalian antara Weight Score WF dengan rata-rata tingkat kepuasan Mean Satisfaction Score = MSS. = x Dimana : I = Atribut bauran Pemasaran ke – i 4. Menentukan Customer Satisfaction Index CSI CSI = x 100 Skala kepuasan konsumen yang umum dipakai dalam interpretasi indeks adalah skala nol sampai satu. Seperti yang dijabarkan dalam Tabel 6. Tabel 6. Kriteria Tingkat Kepuasan Pelanggan Angka Index Interpretasi 0,76-1,00 Sangat Puas 0,51-0,75 Puas 0,26-0,50 Tidak Puas 0,00-0,25 Sangat Tidak PuasPuas Sumber : Simamora, 2004 Modifikasi 44

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Gambaran Umum Restoran Bebek Pak Ndut

Restoran bebek Pak Ndut Kota Bogor didirikan pada tahun 2010 tepatnya pada bulan Maret terletak di Jalan Pemuda No 9A sebelum pabrik ban Good Year. Berawal dari penawaran bisnis restoran antara Bapak Bagyo dan Bapak Suherman yang sama-sama bekerja di Perusahaan Bohringer Ingelheim. Saat menginjak masa pensiun Pak Bagyo mengajak Bapak Suherman yang masih aktif bekerja, untuk berbisnis kuliner dengan membeli frenchise Bebek Pak Ndut yang berpusat di Kartosuro. Setelah beberapa waktu mencari tempat maka dapatlah tempat untuk membuka rumah makan di Kota Bogor. Lahan yang digunakan pun masih dalam posisi menyewa dengan durasi kontrak selama 3 tahun. Restoran ini menyajikan berbagai jenis makanan olahan yang berbahan dasar bebek dan ayam. Dengan menu andalan bebek goreng, ayam goreng dan bebek sangan.

5.2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Restoran bebek Pak Ndut memiliki struktur organisasi yang masih terhitung sederhana, dimana pemilik langsung menjadi atasan para karyawan. Sistem kontrol dan arah kebijakan yang akan dijalankan maupun strategi penerapan kebijakan yang berupa pemasaran maupun promosi langsung dikoordinasikan oleh pemilik tanpa melalui manajer ataupun supervisor. Bentuk struktur organisasi Restoran Bebek Pak Ndut menggunakan sistem lini garis, dapat dilihat pada Gambar 5 dibawah ini. 45 Gambar 5. Struktur Organisasi Restoran Bebek Pak Ndut Berdasarkan struktur organisasi Restoran Bebek Pak Ndut, setiap karyawan memiliki tugas sebagai berikut : 1. Pemilik Restoran Owner Mengkoordinasikan, mengevaluasi dan member masukan terhadap kinerja karyawan Memotivasi semangat kerja karyawan Mengimplementasikan strategi dan pengembangan usaha 2. Kasir Bagian Pembayaran Bertanggungjawab terhadap keluar masuknya uang Mencatat makanan dan minuman tambahan yang dipesan oleh pelanggan Melayani pelanggan dari penghitungan menu sampai dengan pengembalian uang pembayaran. 3. Cooking Bagian Goreng Menggoreng0 Bertanggungjawab mengawasi proses masakan yang di masak di restoran Menyiapkan semua jenis masakan yang dipesan Mengatur stok bahan baku dan stok makanan yang tersedia 4. Pelayan Bagian Pelayanan Bertanggungjawab melayani setiap tamu yang datang ke restoran dengan ramah dan sopan Mencatat di form pesanan dengan teliti setiap pesanan tamu agar sesuai dengan pesanan Karyawan bagian Pelayanan PEMILIK Karyawan Bagian Kebersihan Karyawan Bagian Pembayaran Karyawan Bagian Goreng Menggoreng 46 Membersihkan meja dan mengangkat peralatan makanan setelah pelanggan selesai makan dan di taruh di dapur untuk di cuci Menjaga dan mengawasi susunan penataan makanan dan kualitas masakan yang tersaji 5. Cleaning service Bagian Kebersihan Bertanggungjawab membersihkan semua area restoran, baik bagian dalam maupun bagian dalam yang mencakup semua area restoran Menjaga kebersihan dan kerapihan restoran setiap hari Mengawasi langsung dan bertanggungjawab terhadap bahan yang dipakai dalam hal ini kebersihannya

5.3. Sumber Daya Manusia