Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen

50

6.1.6. Tingkat pengeluaran

Karakteristik konsumen berdasarkan tingkat pengeluaran paling tinggi dari hasil sebaran kuesioner dapat dilihat bahwa pengeluaran per bulan konsumen Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000, sebesar 53 Orang. Dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Sebaran Jumlah dan Presentase Konsumen Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Per Bulan. No. Pengeluaran Rupiah Jumlah Presentase 1 500.000,00 - 1.000.000,00 53 53 2 1.500.000,00 - 3.000.000,00 3 3 3 3.000.000,00 - 5.000.000,00 31 31 4 5.000.001,00 - 7.500.000,00 3 3 5 Rp. 7.500.000,00 10 10 Jumlah 100 100 Terlihat pada sebaran konsumen mengenai rata-rata pengeluaran para konsumen Restoran Bebek Pak Ndut sebanyak 53 konsumen memiliki rata-rata pengeluaran sebesar Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000, sedangkan peringkat kedua yang umumnya banyak menjadi pengeluaran konsumen berkisar Rp. 3.000.000 hingga Rp. 5.000.000.

6.2. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen

Keputusan yang dilaksanakan dalam bentuk tindakan pembelian, melalui suatu proses tertentu yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan hasil Engel dkk, 1994. Proses keputusan pembelian konsumen Restoran Bebek Pak Ndut dimulai dengan pengenalan kebutuhan, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan hasil.

6.2.1. Pengenalan Kebutuhan

Pengenalan kebutuhan merupakan persepsi atas perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan situasi aktual yang memadai untuk mengaktifkan pengenalan kebutuhan. Proses pengenalan kebutuhan konsumen dapat diketahui dengan adanya informasi mengenai motivasi dan alasan yang dicari konsumen ketika mengunjungi Restoran Bebek Pak Ndut.Banyak alas an atau motivasi yang mendasari kedatangan para konsumen restoran yang berbeda-beda, dimulai dari kebutuhan akan makanan, rasa yang khas yang ingin konsumen coba, harga yang terjangkau, maupun keinginan untuk sekedar mencoba. Alasan utama konsumen 51 berkunjung ke Restoran Bebek Pak Ndut adalah keinginan konsumen untuk merasakan rasa yang khas dari sajian Restoran Bebek Pak Ndut, hal itu dapat didasari dari sebaran jumlah konsumen dan persentase konsumen berdasarkan motivasi pembelian pada Tabel 13. Tabel 13. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Berdasarkan Motivasi Pembelian. No. Motivasi Pembelian Jumlah Presentase 1 Kebutuhan akan makanan 19 19 2 Rasa yang khas 35 35 3 Harga yang terjangkau 4 4 4 Sekedar ingin mencoba 38 38 5 Lainnya 4 4 Jumlah 100 100 Berdasarkan Tabel 12, dapat disimpulkan bahwa motivasi konsumen dalam melakukan kegiatan pembelian, yaitu karena mereka ingin merasakan rasa yang khas dari berbagai menu terutama olahan bebek yang tersedia di restoran bebek pak ndut. Seperti terlihat pada Tabel 12, sebanyak 35 konsumen memilih rasa yang khas sebagai hal utama pemicu minat konsumen untuk datang dan berkunjung ke Restoran Bebek Pak Ndut. Disarankan Restoran Bebek Pak Ndut untuk lebih memperhatikan ke khasan citarasa hasil olahan menu bebek.

6.2.2. Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan tahap kedua dari proses keputusan pembelian oleh konsumen setelah tahap pengenalan kebutuhan. Konsumen akan berusaha mencari informasi tentang produk tersebut secara internal pengetahuan dari ingatan maupun secara eksternal informasi dari media massa, lingkungan teman maupun keluarga. Sebagian besar konsumen Restoran Bebek Pak Ndut memperoleh informasi melalui rekomendasi teman., dapat dilihat pada Tabel 14 di bawah ini. 52 Tabel 14. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi Mengenai Restoran Bebek Pak Ndut. No. Sumber Informasi Jumlah Presentase 1 Teman 46 46 2 Saudara 14 14 3 Promosi 2 2 4 Kebetulan Lewat 34 34 5 Lainnya 4 4 Jumlah 100 100 Berdasarkan hasil sebaran kuisioner yang disebar dapat diketahui bahwa jumlah konsumen yang mendapatkan informasi mengenai Restoran Bebek Pak Ndut, para konsumen yang datang mendpatkan informasi mengenai restoran ini melalui teman sebanyak 46 konsumen. Hampir setengah dari jumlah total jawaban dari para konsumen. Hal itu mengindikasikan bahwa konsumen lebih mempercayai rekomendasi teman yang sudah melakukan pembelian di Restoran Bebek Pak Ndut dan lebih tertarik pada ajakan teman untuk mencoba dan merasakan sajian yang tersedia di Restoran Bebek Pak Ndut. Konsumen kedua tertinggi yaitu konsumen yang kebetulan lewat dan melihat papan nama restoran. Sedangkan konsumen yang menyatakan promosi menjadi salah satu hal pencarian informasi untuk mengunjungi restoran hanya dua konsumen. Terkecil dalam jumlah dari hasil sebaran kuisioner.

6.2.3. Evaluasi Alternatif

Tahap selanjutnya yang dilihat dari sebaran kuesioner yaitu evaluasi alternatif. Evaluasi alternatif merupakan proses dimana suatu alternatif pilihan dari sejumlah atribut produk yang ditawarkan dan dipilih konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Evaluasi alternatif pertama yaitu atribut produk yang paling banyak dipilih oleh konsumen. Dapat dilihat pada Tabel 15. 53 Tabel 15. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Berdasarkan Atribut Restoran Apa yang Menjadi Pertimbangkan Dalam Membeli di Restoran Bebek Pak Ndut. No. Atribut Jumlah Presentase 1 Lokasi strategis dan mudah dijangkau 26 26 2 Cita rasa makananminuman 63 63 3 Kehigienisan makananminuman 6 6 4 Pelayanan 3 3 5 Lainnya 2 2 Jumlah 100 100 Pada hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen menentukan pilihan cita rasa makananminuman yang tersedia di Restoran Bebek Pak Ndut sebagai atribut yang paling dipilih dalam kunjungan para konsumen ke Restoran Bebek Pak Ndut. Evaluasi kedua yaitu waktu kunjungan konsumen dalam mengunjungi Restoran Bebek Pak Ndut. Berdasarkan hasil sebaran kuisioner dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Berdasarkan Waktu Kunjungan ke Restoran Bebek Pak Ndut. No. Waktu Kunjungan Jumlah Presentase 1 10.00-13.00 37 37 2 13.01-16.00 33 33 3 16.01-19.00 30 30 Jumlah 100 100 Hasil jawaban konsumen dalam menentukan waktu kunjungan yang biasa dilakukan adalah pada jam 10.00-13.00 terlihat dari jumlah yang menunjukkan angka 37. Hal itu cukup wajar karena jam 12.00 adalah waktu jam makan siang bari para pekerja dan karyawan pada umumnya dan menjadi waktu senggang para pelajar diatas jam 12.00 siang. Sedangkan 33 konsumen menyatakan bahwa waktu kunjungan yang biasa dilakukan adalah pada pukul 13.01-16.00. Meskipun pada pukul 16.00-19.00 berjumlah paling kecil sebanyak 30 konsumen, tetapi jumlah waktu kunjungan para konsumen dapat dikatakan cukup merata. Hal itu dapat diartikan para konsumen tidak ada waktu favorit dalam mengunjungi restoran dan cukup fleksibel dalam pemilihan waktu kunjungan. 54 Evaluasi ketiga adalah pemilihan hari kunjungan yang para konsumen biasa lakukan. Hal itu dapat terlihat pada Tabel 17 dibawah ini. Tabel 17. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Berdasarkan Hari Kunjungan ke Restoran Bebek Pak Ndut. No. Hari Kunjungan Jumlah Presentase 1 Hari - hari biasa 36 36 2 Akhir pekan 64 64 Jumlah 100 100 Hari kunjungan yang dipilih konumen untuk mengunjungi Restoran Bebek Pak Ndut umumnya lebih memilih akhir pekan yang berarti hari sabtu dan hari minggu menjadi hari yang dipilih. Hal itu terlihat dari jumlah konsumen sebesar 64 konsumen yang memilih akhir pekan sebagai waktu kunjungan ke Restoran Bebek Pak Ndut.

6.2.4. Keputusan Pembelian

Pembelian merupakan fungsi dari dua determinan, yaitu niat pembelian dari pengaruh lingkungan atau perbedaan individu. Faktor pertama adalah sikap atau pendirian orang lain, yaitu sampai sejauh mana pendirian orang lain dapat mempengaruhi alternatif yang disukai seseorang. Faktor kedua adalah pihak yang mempengaruhi kedatangan seseorang ke Restoran Bebek Pak Ndut. Dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Berdasarkan Keputusan Pembelian ke Restoran Bebek Pak Ndut. No. Keputusan Pembelian Jumlah Presentase 1 Terencana 21 21 2 Mendadak 34 34 3 Tergantung situasi 45 45 Jumlah 100 100 Tabel 18 menunjukkan umumnya konsumen berkunjung ke Restoran Bebek Pak Ndut adalah tergantung situasi berjumlah 45 persen, terdapat 34 persen konsumen yang melakukan keputusan pembelian secara mendadak dan konsumen yang memang secara sengaja dan terencana untuk berkunjung ke Restoran Bebek Pak Ndut sebanyak 21 persen. 55 Keputusan pembelian kedua mengenai pihak yang mempengaruhi dalam memutuskan berkunjung dan membeli sajian yang tersedia di Restoran Bebek Pak Ndut dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Berdasarkan Pihak yang Mempengaruhi Dalam Memutuskan Berkunjung dan Membeli Sajian yang Tersedia di Restoran Bebek Pak Ndut No. Pihak yang Mempengaruhi Pembelian Jumlah Presentase 1 Teman 51 51 2 Saudara 11 11 3 Pasangan 17 17

4 Keluarga

20 20 5 Lainnya 1 1 Jumlah 100 100 Pada hasil sebaran kuisioner dapat diketahui bahwa konsumen yang datang membeli produk yang disediakan Restoan Bebek Pak Ndut karena pengaruh teman memiliki nilai tertinggi, yaitu 51 persen. Lebih dari setengah dari total jumlah konsumen yang mengisi sebaran kuosioner.

6.3. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Restoran Bebek Pak Ndut