Teknik Pengambilan Sampel Importance Performance Analysis IPA

38 belakang pendidikan, pekerjaan dan pengeluaran per bulan. Informasi ini berguna untuk mensegmentasikan konsumen berdasarkan demografinya sebagai landasan untuk kebijakan strategi komunikasi pemasaran Restoran Bebek Pak Ndut.

2. Variabel Kepuasan

Variabel penelitian sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Adapun atribut dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Daftar Atribut Usaha Restoran yang Diteliti Dimensi Atribut Restoran Produk Product Cita Rasa Konsumen Ukuran atau Porsi Keragaman Menu Kehalalan Harga Price Harga Produk Distribusi Place Lokasi Delivery Order Promosi Promotion Paket Promosi Papan Nama Orang People Kesigapan Pramusaji Penampilan Pramusaji Penanganan Keluhan konsumen Keramahan Pramusaji Kemampuan Komunikasi Pramusaji Proses Process Kemudahan dan Kecepatan Transaksi Kecepatan Pelayanan Bukti Fisik Physical Evidence Dekorasi Ruangan Keamanan dan Kenyamanan Restoran Sumber : Lovelock dan Wright 2005 dalam Mohammad Rizky 2009 Modifikasi

4.3.2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah non probability sampling melalui metode convenience sampling, yaitu ketika konsumen yang dijadikan sampel sedang makan di lokasi penelitian yang bersedia di wawancara dengan panduan kuesioner. Ada screening di awal kuesioner dimana konsumen 39 yang dijadikan responden adalah konsumen yang sudah pernah berkunjung sebelumnya ke Restoran Bebek Pak Ndut lebih dari satu kali. Penelitian dilakukan pada hari kerja Senin – Jumat dan hari libur Sabtu dan Minggu. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Jika kriteria Siagian 2002 menyatakan secara empiris bahwa sampel harus berjumlah minimal 30 responden agar distribusi peluang rata-rata akan mengikuti distribusi normal, maka jumlah sampel dalam penelitian ini sudah lebih dari batas minimal dan mewakili distribusi normal. Responden dalam penelitian ini merupakan pelanggan yang datang sendiri maupun bersama dengan orang lain atau keluarga yang sedang bersantap di restoran.

4.3.3. Importance Performance Analysis IPA

Untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap pelaksanaan bauran pemasaran yang dilakukan pihak restoran, dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif. Bagaimana tanggapan konsumen dapat dilihat dari penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap dimensi-dimensi bauran pemasaran yang terdapat dalam kuesioner. Untuk mengukur atribut-atribut atau dimensi dari tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan yang diharapkan konsumen dan sangat berguna dalam pengembangan program strategi pemasaran yang efektif digunakan metode Important Performance Analysis Simamora, 2004. Important Performance Analysis merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut. Penilaian tingkat kinerja yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen akan diwakili oleh huruf X, sedangkan untuk penilaian tingkat kepentingan diwakili oleh huruf Y. Untuk menilai kinerja dan kepentingan kosumen digunakan skor seperti terlihat pada Tabel 5. 40 Tabel 5. Skor Penilaian Kinerja dan Tingkat Kepentingan Konsumen Skor Kinerja Kepentingan Skor 1 Sangat Tidak Baik Sangat Penting Skor 2 Tidak Baik Tidak Penting Skor 3 Baik Penting Skor 4 Sangat Baik Sangat Penting Total penilaian tingkat kinerja dan kepentingan diperoleh dengan cara menjumlahkan skor penilaian yang diberikan konsumen. Hasil perhitungan akan digambarkan dalam diagram kartisius. Masing-masing atribut diposisikan dalam diagram tersebut berdasarkan skor rata-rata, dimana skor rata-rata penilaian kinerja X menunjukkan posisi suatu atribut pada sumbu X, sedangkan posisi atribut pada sumbu Y ditunjukkan oleh skor rata-rata tingkat kepentingan Y. Adapun rumus yang digunakan adalah : X = Y = Keterangan : X = Skor rata-rata Y = Skor rata-rata tingkat kepentingan N = Jumlah data konsumen Diagram kartesius merupakan ruang yang dibagi atas empat bagian dan dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik a,b. Titik tersebut diperoleh dari rumus :Yi a = b = Keterangan : a = Batas sumbu X tingkat kinerja b = Batas sumbu Y tingkat kepentingan k = Banyaknya atribut yang diteliti Selanjutnya setiap atribut tersebut dijabarkan dalam diagram kartesius seperti yang terlihat pada Gambar 4. 41 Y Tingkat Kepentingan Tinggi I II Prioritas Utama Pertahankan Prestasi III IV Prioritas Rendah Berlebihan Tinggi Rendah Tingkat Performance X Gambar 4 . Diagram Kartesius Hasil Perhitungan nilai digunakan sebagai pasangan koordinat beberapa titik yang memposisikan suatu dimensi pada siagram kartesius. Setiap hasil akan menempati salah satu kuadran dalam diagram kartesius yang terdiri dari :

1. Kuadran I Prioritas Utama