Sarana dan Prasarana Aktivitas Usahatani Desa Sukasari Kaler

54

5.3. Sarana dan Prasarana

Sarana transportasi yang ada di Desa Sukasari Kaler adalah ojeg, truk umum, angkutan umum mobil bak terbuka dan sepeda. Alat transportasi yang penting di desa ini adalah sepeda motor. Sebagian besar penduduk Desa Sukasari Kaler memiliki sepeda motor sebagai alat transportasi. Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa Sukasari berupa gedung Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, Kelompok Bermain Kober, Taman Kanak-kanak TK, dan gedung Sekolah Dasar SD. Jumlah sarana pendidikan di Desa Sukasari Kaler dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Jumlah Sarana Pendidikan di Desa Sukasari Kaler pada Tahun 2010 Jenjang Pendidikan Jumlah PAUD 2 Kober 1 TK 2 SDSederajat 3 Jumlah 8 Sumber : Profil Desa Sukasari Kaler 2010

5.4. Aktivitas Usahatani Desa Sukasari Kaler

Kegiatan usahatani di Desa Sukasari Kaler dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu usahatani padi, usahatani sayuran dan usahatani peternakan. Pada usahatani sayuran, jenis sayuran yang sering dibudidayakan di Desa Sukasari Kaler yaitu bawang merah, bawang daun, seledri dan ubi jalar. Komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani yaitu bawang merah. Pada sektor peternakan, komoditi peternakan yang diusahakan oleh peternak di Desa Sukasari Kaler yaitu sapi potong, sapi perah, kerbau, domba, kambing, ayam buras dan itik. Diantara komoditas-komoditas peternakan tersebut yang paling banyak diusahakan yaitu domba dan ayam buras. Desa Sukasari Kaler memiliki delapan kelompok tani poktan dan satu kelompok wanita tani KWT yang tergabung dalam gabungan kelompok tani Gapoktan Gunung Sari. Pembentukan kelompok tani ini tidak spesifik berdasarkan komoditas yang diusahakan, tetapi berdasarkan hamparan lahan yang 55 dimiliki dan domisili tempat tinggal. Poktan yang tergabung dalam Gapoktan Gunung Sari yaitu Poktan Pakuwon 92 anggota, Poktan Sukasari Utara 74 anggota, Poktan Cilayur 86 anggota, Poktan Mengger 35 anggota, Poktan Liang Julang 43 anggota, Poktan Teja Permana 50 anggota, Poktan Gunung Sari 80 anggota, Poktan Tani Mukti 20 anggota dan KWT Ramasari 25 anggota.

5.5. Karakteristik Petani Responden

Dokumen yang terkait

Analisis Usahatani Bawang Merah( Studi Kasus: Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara)

21 143 103

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

17 140 134

Analisis pendapatan usahatani dan efisiensi pemasaran kubis (Brassica oleracea L. var capitata L.). studi kasus di desa Argalingga kecamatan Argapura kabupaten Majalengka, Jawa Barat

0 18 126

Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu (Studi Kasus Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 4 208

Analisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usahatani Bayam Jepang (Horenso) Kelompok Tani Agro Segar Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat

10 79 93

Analisis Efisiensi Usahatani Komoditas Bawang Merah Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat

0 5 122

this PDF file Analisis dalam Memanfaatkan Lahan Pertanian di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Majalengka | Sudrajat | Majalah Geografi Indonesia 1 PB

0 1 14

Analisis Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Kedelai di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat

0 1 10

PERILAKU PETANI DALAM MENGELOLA LAHAN TERASERING DI DESA SUKASARI KALER KECAMATAN ARGAPURA KABUPATEN MAJALENGKA

0 2 10

ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR JURNAL

0 0 17