Konsep Pendapatan Usahatani Kerangka Pemikiran Teoritis

36

3.1.5. Konsep Pendapatan Usahatani

Ukuran penampilan usahatani yaitu ukuran pendapatan dan keuntungan usahatani dinyatakan dalam beberapa istilah, antara lain Soekartawi 1985 : 1 Pendapatan kotor usahatani gross farm income adalah nilai produk total usahatani dalam jangka waktu tertentu, baik yang dijual maupun yang tidak dijual. Jangka waktu pembukuan umumnya setahun, dan mencakup semua produk yang : 1 djual; 2 dikonsumsi rumah tangga petani; 3 digunakan dalam usahatani untuk bibit atau makanan ternak; 4 digunakan untuk pembayaran; dan 5 disimpan atau ada di gudang pada akhir tahun. Pendapatan kotor usahatani mencakup pendapatan kotor tunai dan pendapatan kotor tidak tunai. 2 Penerimaan tunai usahatani adalah nilai uang yang diterima dari penjualan pokok usahatani dan tidak mencakup yang berbentuk benda. 3 Penerimaan tidak tunai adalah penerimaan usahatani yang bukan dalam bentuk uang seperti hasil panen yang dikonsumsi rumah tangga petani, digunakan dalam usahatani untuk bibit atau makanan ternak, digunakan untuk pembayaran, disimpan atau ada di gudang pada akhir tahun dan menerima pembayaran dalam bentuk benda. 4 Pendapatan tunai usahatani farm net cash flow adalah selisih antara penerimaan tunai usahatani dan pengeluaran tunai usahatani dan merupakan ukuran kemampuan usahatani untuk menghasilkan uang tunai. 5 Pengeluaran total usahatani total farm expenses adalah nilai semua masukan input yang habis terpakai atau dikeluarkan di dalam produksi. Pengeluaran total usahatani mencakup pengeluaran tunai dan pengeluaran tidak tunai. 6 Pengeluaran tunai usahatani farm payment adalah jumlah uang yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa bagi usahatani. Nilai kerja yang dibayar dengan benda tidak termasuk pengeluaran tunai. 7 Pengeluaran tidak tunai diperhitungkan adalah nilai semua input yang digunakan untuk usahatani bukan dalam bentuk uang misalnya nilai barang atau jasa yang untuk keperluan usahatani yang dibayar dengan benda atau kredit. 37 8 Pendapatan bersih usahatani net farm income adalah selisih pendapatan kotor usahatani dan pengeluaran total usahatani. Pendapatan bersih usahatani mengukur imbalan yang diperoleh keluarga petani dari penggunaan faktor-faktor produksi.

3.1.6. Analisis Penerimaan Atas Biaya RC rasio

Dokumen yang terkait

Analisis Usahatani Bawang Merah( Studi Kasus: Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara)

21 143 103

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

17 140 134

Analisis pendapatan usahatani dan efisiensi pemasaran kubis (Brassica oleracea L. var capitata L.). studi kasus di desa Argalingga kecamatan Argapura kabupaten Majalengka, Jawa Barat

0 18 126

Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu (Studi Kasus Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 4 208

Analisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usahatani Bayam Jepang (Horenso) Kelompok Tani Agro Segar Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat

10 79 93

Analisis Efisiensi Usahatani Komoditas Bawang Merah Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat

0 5 122

this PDF file Analisis dalam Memanfaatkan Lahan Pertanian di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Majalengka | Sudrajat | Majalah Geografi Indonesia 1 PB

0 1 14

Analisis Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Kedelai di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat

0 1 10

PERILAKU PETANI DALAM MENGELOLA LAHAN TERASERING DI DESA SUKASARI KALER KECAMATAN ARGAPURA KABUPATEN MAJALENGKA

0 2 10

ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR JURNAL

0 0 17