51
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Keadaan Sumber Daya Alam
Desa Sukasari Kaler merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Wilayah Sukasari Kaler terbagi menjadi tujuh
dusun yakni Dusun Hegarsari Blok Senin, Ramasari I Blok Selasa, Ramasari II Blok Rabu, Sindusari I Blok Jum’at, Sindusari II Blok Kamis, Linggasari
Blok Sabtu dan Dusun Gunung Sari Blok Minggu. Selain itu, Desa Sukasari Kaler terdiri dari 30 rukun tetangga RT dan 12 rukun warga RW. Letak
geografis Desa Sukasari Kaler berada di Kecamatan Argapura dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
1 Sebelah utara : Desa Tegal Sari, Kecamatan Argapura, Kabupaten
Majalengka. 2
Sebelah selatan : Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
3 Sebelah barat : Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten
Majalengka. 4 Sebelah timur : Desa
Cibunut, Kecamatan
Argapura, Kabupaten
Majalengka. Topografi Desa Sukasari Kaler secara umum memiliki bentang wilayah
berupa lahan lereng pegunungan yang berada pada ketinggian sekitar 700 mdpl meter di atas permukaan laut. Ketinggian ini merupakan ketinggian ideal yang
memungkinkan beberapa komoditas sayuran mampu berproduksi secara optimal, salah satunya yaitu bawang merah. Keadaan iklim dan curah hujan pada
umumnya dingin sampai dengan kisaran suhu antara 16 C-24
C yang terdiri dari 6 bulan kering dan 6 bulan basah dengan curah hujan rata-rata 281 mmbulan.
Kegiatan pengembangan dan pembinaan pertanian di Desa Sukasari Kaler berada dalam pengawasan Badan Penyuluh Pertanian BPP Argapura. Luas
wilayah Desa Sukasari Kaler adalah 252,046 hektar dengan penggunaan sebagai persawahan 53,77 hektar 21,3 persen, pemukiman 47,3 hektar 18,8 persen,
tegalan 119,576 hektar 47,4 persen dan perkebunan rakyat 31,4 hektar 12,5 persen Profil Desa Sukasari Kaler 2010.
52 Areal pertanian yang ada di Sukasari Kaler terbagi menjadi dua yaitu
sawah dan tegalan tadah hujan. Sawah biasanya ditanami 3-4 kali dalam setahun dengan pola pergiliran tanam yaitu padi dan sayuran bawang merah, bawang
daun, atau lainnya, dan palawija ubi jalar, jagung, atau lainnya. Pada lahan tegalan tadah hujan biasanya ditanami hanya 2-3 kali dalam setahun dengan pola
pergiliran tanam yaitu sayuran bawang merah dengan teknik tumpang sari dengan sayuran lainnya dan palawija jagung, ubi jalar, atau lainnya.
Sarana penghubung terutama jalan di Desa Sukasari Kaler menggunakan jalur darat berupa jalan aspal. Sementara itu, sarana irigasi berasal dari Sungai
Cilongkrang dengan panjang saluran primer 4.500 meter, panjang saluran sekunder 8.200 meter dan panjang saluran tersier 7.600 meter dan Curug Muara
Jaya sebagai sumber irigasi pada lahan yang memiliki topografi lebih tinggi yang tidak bisa diairi dari Sungai Cilongkrang. Sarana penghubung dan sarana irigasi
ini memiliki peranan yang sangat penting dalam hal kelancaran penyediaan input produksi pertanian dan pemasaran hasil pertanian. Denah wilayah Desa Sukasari
Kaler dapat dilihat pada Lampiran 1.
5.2. Keadaan Sumber Daya Manusia