Pengolahan Pecel Enam Prinsip Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Pecel

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa penilaian dalam prinsip pengolahan pecel hampir memenuhi syarat yang dilakukan oleh pedagang pecel diantaranya terdapat 6 pedagang 60 yang menjamah pecel selalu memakai sarung tangan. 6 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Selalu mencuci tangan sebelum mengolah pecel Selalu mencuci tangan pakai sabun setelah keluar dari kamar mandi Tidak bercakap-cakap pada saat mengolah pecel Tidak menggunakan lap meja untuk mengelap tangan Tidak langsung memegang makanan setelah memegang uang Tidak menangani pecel saat sedang batuk dan pilek Selalu memelihara kebersihan tangan, rambut, kuku tangan dan kaki saat menangani pecel Peralatan yang digunakan selalu dalam keadaan bersih dan dicuci dahulu sebelum digunakan Tersedia tempat mencuci tangan dan peralatan Peralatan yang dicuci menggunakan air mengalir Peralatan yang digunakan tidak sompel dan retak Tempat pengolahan bebas dari lalat dan tikus Lantai dan dinding dalam keadaan bersih Tersedia tempat pembuangan sampah Tempat pembuangan sampah tertutup 2 4 1 2 3 10 10 10 2 10 3 3 10 20 40 10 20 30 100 100 100 20 100 30 30 100 8 10 6 9 8 7 8 7 7 10 80 100 60 90 80 70 80 70 70 100 Dan terdapat 9 pedagang 90 yang menggunakan tutup kepala saat mengolah pecal. Jumlah pedagang yang menggunakan celemek saat mengolah pecel, pedagang yang selalu mencuci tangan sebelum mengolah pecel, tidak menggunakan perhiasan saat mengolah pecel, dan pedagang yang tidak langsung memegang makanan setelah memegang uang adalah berjumlah 2 pedagang 20 , terdapat 3 pedagang 30 yang tidak menangani pecal saat sedang batuk dan pilek, terdapat 4 pedagang 40 yang tidak bercakap-cakap pada saat mengolah pecel. Ada 1 pedagang 10 yang tidak menggunakan lap meja untuk mengelap tangannya, dan tidak menggunakan pakaian yang rapi dan bersih. Seluruh pedagang 100 menggunakan peralatan yang tidak sompel dan retak, dan menyediakan tempat mencuci tangan dan peralatan. Namun hanya ada 2 pedagang 20 yang peralatannya dicuci menggunakan air yang mengalir. Ada 3 pedagang 30 yang tempat pengolahannya bebas dari lalat dan tikus serta lantai dan dinding dalam keadaan bersih. Namun tidak ada pedagang 0 yang menyediakan tempat pembuangan sampah tertutup dan selalu mencuci tangan pakai sabun setelah keluar dari kamar mandi. Kriteria dalam penilaian prinsip pengolahan pecel yang telah dilakukan oleh pedagang adalah seluruh pedagang pecel 100 selalu memelihara kebersihan tangan, rambut, kuku tangan dan kaki saat menangani pecel, dan menyediakan tempat sampah.

4.2.2.4 Penyimpanan Pecel Yang Sudah Jadi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh pedagang pecel dapat dilihat dalam 4.5 berikut : Tabel 4.5 Distribusi Pedagang Pecel Berdasarkan Penyimpanan Pecel Yang Sudah Jadi Yang Dijual di Pasar Petisah Tahun 2015 No. Kriteria Penelitian Ya Tidak Jlh Jlh 1. 2. 3. Tersedia tempat khusus untuk menyimpan pecel Tempat dalam keadaan bersih Tempat tertutup dengan baik 4 6 1 40 60 10 6 4 9 60 40 90 Berdasarkan tabel 4.5, diketahui bahwa dalam prinsip penyimpanan pecel yang sudah jadi yang dilakukan pedagang pecel adalah 4 pedagang 40 menyediakan tempat khusus untuk menyimpan pecel, 6 pedagang 60 tempat dalam keadaan bersih dan hanya ada 1 pedagang 10 yang tempat penyimpanan pecel nya tertutup dengan baik.

4.2.2.5 Pengangkutan Pecel

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan mengenai pengangkutan pece yang sudah jadi yang dilakukan oleh pedagang pecel dapat dilihat dalam tabel 4.6 berikut :

Dokumen yang terkait

Kajian Cemaran Escherichia coli pada Air Tahu yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar Bagan Batu Tahun 2006

5 45 72

Hygiene Sanitasi Penjual Dan Analisa Bakteri Escherichia coli Pada Jus Jeruk Yang Dijual Di Kantin Yang Ada Di Universitas Sumatera Utara Medan Tahun 2010

8 90 75

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Pemeriksaan Escherichia coli PADA Usapan Peralatan Makan Yang Digunakan Oleh Pedagang Makanan Di Pasar Petisah Medan Tahun 2009

4 58 66

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009

7 115 90

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hygiene dan Sanitasi Makanan 2.1.1 Pengertian Hygieni dan Sanitasi Makanan - Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

1 22 19

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

0 2 12