Teknik Pengolahan Data Gambaran Pasar Petisah 1. Geografi

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Pasar Petisah 4.1.1. Geografi Kecamatan Petisah terletak 3 km dari Pusat Kota Medan dengan batas- batas sebagai berikut BPS, 2007 : 1. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Medan Helvetia 2. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat 3. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Medan Baru 4. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat Kecamatan Medan Petisah dengan luas wilayahnya 13,16 km, memiliki 7 kelurahan dengan 70 lingkungan. Kecamatan ini merupakan salah satu daerah pusat perdagangan Kota Medan. Terdapat pusat-pusat perbelanjaan, pasar, pertokoan dan perbankan dimana banyak pedagang jajanan yang berjualan, salah satunya adalah pedagang pecel. 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Karakteristik Pedagang Pecel Karakteristik Pedagang Pecel di Pasar Petisah meliputi jenis kelamin dan umur pembuat pecel. Dapat diketahui bahwa jenis kelamin 10 pedagang 100 yang berjualan pecel di Pasar Petisah adalah perempuan. Pedagang dengan golongan umur 26-30 tahun berjumlah 2 pedagang 20, golongan umur 31-35 tahun berjumlah 1 pedagang 10, pedagang dengan golongan umur 36-40 berjumlah 2 pedagang 20, golongan umur 41- 45 tahun berjumlah 2 pedagang 20, pedagang dengan golongan umur 46-50 berjumlah 1 pedagang 10, dan pedagang dengan golongan umur 51-55 berjumlah 2 pedagang 20. Karakteristik pedagang berdasarkan lamanya berjualan pecel Pasar Petisah dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Distribusi Pedagang Pecel Berdasarkan Lama Berjualan Pecel Di Pasar Petisah Tahun 2015 No Lama Berjualan thn Jumlah Presentase

1. 2

– 4 5 50 2. 5 – 7 5 50 Jumlah 10 100 Berdasarkan tabel 4.2, diketahui pedagang yang telah berjualan 2 – 4 tahun berjumlah 5 orang 50, dan pedagang yang telah berjualan 5 – 7 tahun berjumlah 5 orang 50.

4.2.2. Enam Prinsip Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Pecel

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada pedagang pecel yang menjajakan dagangannya di Pasar Petisah, diketahui bahwa 6 enam prinsip hygiene sanitasi telah dilakukan oleh pedagang pecel di Pasar Petisah yang secara rinci disajikan dalam tabel 4.2 hingga 4.7.

4.2.2.1 Pemilihan Bahan Pecel

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada pedagang pecel dalam pemilihan bahan baku pecel dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut :

Dokumen yang terkait

Kajian Cemaran Escherichia coli pada Air Tahu yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar Bagan Batu Tahun 2006

5 45 72

Hygiene Sanitasi Penjual Dan Analisa Bakteri Escherichia coli Pada Jus Jeruk Yang Dijual Di Kantin Yang Ada Di Universitas Sumatera Utara Medan Tahun 2010

8 90 75

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Pemeriksaan Escherichia coli PADA Usapan Peralatan Makan Yang Digunakan Oleh Pedagang Makanan Di Pasar Petisah Medan Tahun 2009

4 58 66

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009

7 115 90

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hygiene dan Sanitasi Makanan 2.1.1 Pengertian Hygieni dan Sanitasi Makanan - Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

1 22 19

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

0 2 12