lainnya tidak menyediakan tempat khusus untuk penyimpanan pecel dikarenakan tempat untuk menyimpan sayur-sayuran yang telah jadi adalah tempat yang sama
untuk menyajikan pecel. Terdapat 6 pedagang dengan kode sampel dengan nomor III, VII, VIII, dan IX yang tempat penyimpanan pecel dalam keadaan bersih. Dari
10 pedagang hanya 1 pedagang dengan kode sampel nomor I yang tempat penyimpanan pecel nya tertutup dengan baik.
Hal ini
bertolak belakang
dengan Kpemenkes
RI No.715MenkesSK2003, yaitu mengenai syarat penyimpanan makanan jadi yaitu
tempat penyimpanan makanan jadi harus terlindungi dari debu, bahan kimia yang berbahaya, serangga dan hewan.
5.2.4 Pengangkutan Pecel
Makanan yang berasal dari tempat pengolahan makanan memerlukan pengangkutan untuk disimpan dan disajikan. Pengangkutan makanan perlu
mendapat perhatian agar tidak terjadi kontaminasi baik dari serangga, debu maupun bakteri. Wadah yang dipergunakan harus utuh, kuat dan tidak berkarat
atau bocor Purawidjaja, 1995. Berdasarkan pengamatan peneliti, dalam pengangkutan pecel yang dijual
di Pasar Petisah seluruh pedagang 100 menggunakan kendaraan umum roda 3 yaitu becak dari rumah para pedagang ke Pasar Petisah. Berdasarkan pengamatan,
Ada 2 pedagang yang meletakkan sendokpengambil pecel secara terpisah, pada tempat tertutup, bersih, terhindar dari debu. Alat tersebut diletakkan pada wadah
yang berbeda disamping tempat penyimpanan pecel. Sedangkan selebihnya 8 pedagang meletakkan sendokpengambil pecel di dalam wadah tempat
penyimpanan pecel. Dengan demikian pecel bisa terkontaminasi debu atau
kotoran lain. Sehingga pengangkutan pecel di Pasar Petisah tidak memenuhi syarat kesehatan.
5.2.5 Penyajian Pecel
Penyajian pecel yang dijual oleh pedagang di Pasar Petisah tidak memenuhi persyaratan. Menurut Purawidjaja, 1995, penyajianpenjajaan
makanan merupakan rangkaian akhir dari perjalanan makanan. Saat penyajian makanan yang perlu diperhatikan adalah agar makanan tersebut terhindar dari
pencemaran, peralatan yang dihgunakan dalam kondisi baik dan kebersihan pakaiannya, tangan penyaji tidak boleh kontak langsung dengan makanan yang
disajikan. Peralatan sendok dan wadah pecel yang digunakan oleh 8 pedagang
pecel yang berjualan di Pasar Petisah tidak dalam keadaan bersih. Memang sebelumnya alat tersebut telah dicuci dahulu namun alat sendok dan wadah pecel
tidak diletakkan pada tempat yang tertutup melainkan diletakkan begitu saja secara terbuka, makanan ujga disajikan dalam keadaan tidak tertutup sehingga
banyak vektor lalat yang berkeliaran diatas makanan. Dengan demikian pecel dapat terkontaminasi debu atau kotoran lain juga bakteri yang terbawa oleh debu
dan kotoran di udara yang kemudian lengket pada alat sendok pecel maupun bahan pecel yang terdapat didalam wadah yang tidak tertutup tersebut apalagi
seperti diketahui bahwa tempat berjualan para pedagang dekat sekali dengan lalu lintas kendaraan bermotor. Sementara itu terdapat 6 pedagang yang menjaga
kebersihan anggota tubuhnya saat menyajikan pecel dan tangannya tidak kontak langsung dengan pecel dan bahan pendukung pecel. Pedagang-pedagang tersebut
menggunakan sarung tangan yang terbuat dari plastik. Sedangkan 4 pedagang