1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hygiene sanitasi  pengolahan  makanan  dan  pemeriksaan  bakteri  Escherichia  coli  E.coli
pada pecel yang dijual di Pasar Petisah tahun 2015.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hygiene sanitasi pemilihan bahan baku pecel. 2. Untuk mengetahui hygiene sanitasi penyimpanan bahan baku pecel.
3. Untuk mengetahui hygiene sanitasi pengolahan pecel. 4. Untuk mengetahui hygiene sanitasi penyimpanan pecel.
5. Untuk mengetahui hygiene sanitasi pengangkutan pecel. 6. Untuk mengetahui hygiene sanitasi penyajian pecel.
7. Untuk mengetahui ada tidaknya bakteri Escherichia coli E.coli pada pecel. 8.
Untuk  mengetahui  jumlah  Escherichia  coli  E.coli  pada  pecel  yang  akan dijajakan.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan  diadakannya  penelitian  ini,  maka  diharapkan  akan  memberikan manfaat sebagi berikut:
1. Sebagai  informasi  dan  bahan  pertimbangan  bagi  masyarakat  dalam
mengkonsumsi pecel yang dijual di Pasar Petisah. 2.
Sebagai  masukan  bagi  BPOM  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  dan Dinas Kesehatan Kota Medan khususnya bagian kesehatan lingkungan dalam
hal  pengawasan  hygiene  sanitasi  makanan  dan  minuman  sehingga  program yang disusun dan dilaksanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
3. Sebagai masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian selanjutnya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hygiene dan Sanitasi Makanan 2.1.1 Pengertian Hygieni dan Sanitasi Makanan
Istilah  hygieni  dan  sanitasi  tidak  dapat  dipisahkan  satu  dengan  yang  lain karena  sangat  erat  kaitannya.  Tetapi  bila  kita  kaji  lebih  mendalam  pengertian
hygieni dan sanitasi ini mempunyai perbedaan, yaitu hygieni lebih mengarah pada kebersihan  individu,  sedangkan  sanitasi  lebih  mengarah  pada  kebersihan  faktor-
faktor lingkungannya Azwar, 1990. Hygieni  adalah  usaha  kesehatan  masyarakat  yang  mempelajari  pengaruh
kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia sehingga timbul upaya mencegah timbulnya  penyakit  akibat  pengaruh  lingkungan  kesehatan  yang  buruk  dan
membuat kondisi lingkungan yang baik agar terjamin pemeliharaan kesehatannya Azwar, 1990.
Sanitasi  adalah  suatu  usaha  pencegahan  penyakit  yang  menitikberatkan kegiatan  pada  usaha  kesehatan  lingkungan  hidup  manusia  Widyawati,  2002.
Mulai  dari  sebelum  makanan  diproduksi,  selama  dalam  proses  pengolahan, penyimpanan,  pengangkutan,  sampai  pada  saat  dimana  makanan  dan  minuman
tersebut siap untuk dikonsumsi masyarakat atau konsumen Sanitasi makanan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian
makanan,  mencegah  konsumen  dari  penyakit,  mencegah  penjual  makanan  yang akan  merugikan  pembeli,  mengurangi  kerusakan  ataupun  pemborosan  makanan.
Misalnya  menyediakan  air  yang  bersih  untuk  keperluan  mencuci,  menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar sampah tidak dibuang sembarangan
dan berceceran di tempatnya berjualan DepKes RI, 2003.
2.1.2 Pentingnya Hygiene dan Sanitasi Makanan
Makanan  dan  minuman  adalah  bahan  yang  sangat  dibutuhkan  oleh makhluk  hidup,  yang  berguna  bagi  kelangsungan  hidupnya  Wikipedia,  2008.
Makanan penting baik untuk mempertahankan kehidupan. Makanan memberikan energi  dan  bahan-bahan  yang  diperlukan  untuk  membangun  dan  mengganti
jaringan, untuk bekerja, dan untuk pertahanan tubuh dari penyakit Adams, 2004. Oleh  karena  itu  prinsip  dasar  hygiene  sanitasi  tempat  pengolahan  makanan
diperlukan agar konsumen dapat dilindungi kesehatannya dari bahaya kontaminasi makanan dan organisme penyakit menular.
Makanan  dan  minuman  yang  sehat  akan  membuat  tubuh  menjadi  sehat namun makanan yang sudah terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit. Dengan
demikian  makanan  dan  minuman  yang  dikonsumsi  haruslah  terjamin  baik  dari segi kualitas maupun kuantitasnya Ismunandar, 2008. Hal ini dapat diupayakan
dengan memperhatikan hygiene sanitasi makanan dan minuman.
2.2 Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman
Pengertian  dari  prinsip  hygiene  sanitasi  makanan  dan  minuman  adalah upaya  pengendalian  terhadap  empat  faktor  yaiutu  tempatbangunan,  peralatan,
orang  dan  bahan  makanan.  Terdapat  6  enam  prinsip  hygiene  sanitasi  makanan dan minuman yaitu Depkes RI, 2004 :
1. Pemilihan Bahan Makanan
2. Penyimpanan Bahan Makanan
3. Pengolahan Makanan
4. Penyimpanan Makanan Masak
5. Pengangkutan Makanan