36 2.
Kuantitas Kerja. Meliputi output, bukan hanya output rutin, tetapi juga seberapa cepat pekerjaan
bisa diselesaikan. 3.
Keandalan Merupakan pengukuran dari segi kemampuan atau keandalan karyawan dalam
melaksanakan tugas, meliputi instruktur, inisiatif, kehati-hatian, seperti dalam hal keandalan pelaksanaan prosedur, peraturan kerja, dan disiplin.
4. Sikap
Merupakan sikap karyawan terhadap perusahaan, terhadap rekan sekerja, pekerjaan, serta kerjasama dengan karyawan lain. Heijrachman dan Husnan,
2003 : 43.
2.2 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.4 Daftar Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul
Penelitian Metode
Analisis Hasil
Penelitian 1
Sukma Sufryanto
Hutagalung, 2015
Pengaruh Motivasi
Karyawan dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan Bagian Produksi 2 Dua
Pada PT Indonesia Asahan
Aluminium Kuala Tanjung
Analisis regresi
linear berganda.
Motivasi kerja dan budaya organisasi secara serempak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan bagian produksi 2 dua pada PT Indonesia
Asahan Aluminium Kuala Tanjung.
Universitas Sumatera Utara
37 2
Debby Zelvia,
2015 Pengaruh Budaya
Organisasi, Kepemimpinan
dan Kepuasan Kerja Terhadap
Komitmen Organisasi dan
Kinerja Karyawan PT. Telkom
Medan Analisis
regresi linier
berganda dan analisis
regresi linier
sederhana dengan nilai
signifikan5 .
Budaya organisasi, kepemimpinan dan kepuasan
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen
organisasi PT. Telkom Divisi Regional I Medan. Komitmen
organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Telkom Divisi Regional I
Medan.
3 Saka
Yulius, 2014
Pengaruh Kemampuan dan
Motivasi Terhadap Kinerja
Pegawai Bagian Sekretariat di
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Bengkulu Analisis
regresi linear
berganda Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara bersama-sama kemampuan
dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai bagian sekretariat di Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Bengkulu.
4 Ika
Rahmatika, 2014
Pengaruh Kemampuan dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Studi di Bank
BNI Syariah Cabang Bogor
Analisis jalur Path
Analysis Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara bersama-sama kemampuan
dan motivasi kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan pada Bank BNI Syariah
Cabang Bogor.
5 Adebayo,
Ibrahim, et al,
2014 Good Corporate
Governance and Organisational
Performance: An Empirical
Analysis Regression
analysis and Karl
Pearson’s correlation
techniques
The findings shows that large board size, board skill,
management skill, longer serving CEOs, size of audit
committee, audit committee independence, foreign
ownership, institutional ownership, dividend policy and
annual general meeting are positively associated with the
performance of organizations. Organizations are encouraged
Universitas Sumatera Utara
38
to adopt good corporate governance practices to improve
their performance and also to protect the interest of the
shareholders.
6 Wahyu
Ardila, 2013
Pengaruh penerapan prinsip
Good Corporate Governance, dan
Budaya Organisasi
terhadap Kinerja SDM
Studi Kasus PT. Pegadaian Kramat
Raya 162 Jakarta Analisis
regresi linear
berganda Penerapan Prinsip-prinsip
Good Corporate governance GCG tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja SDM, dan budaya
organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadapkinerja
SDM, pengujian secara simultan penerapan prinsip-
prinsip GCG dan budaya organisasi berpengaruh
terhadap kinerja SDM PT.Pegadaian Kramat Jaya
162 Jakarta.
7 Igam Asri
Dwija Putri, 2012
Peranan Good Corporate
Governance dan Budaya
Organisasi terhadap Kinerja
Organisasi Analisis
regresi linear
berganda Peranan Good Corporate
Governance dan Budaya Organisasi menunjukkan
adanya pengaruh terhadap Kinerja Organisasi.
8 Mahmudah
Enny Widyaning
rum, 2012
Effect of Organizational
Culture and Ability on
Organizational Commitment and
Performance in Ibnu Sina
Hospital Gresik The
Structure Equation
Modeling SEM with
the program
Analysis of Moment
Structure AMOS
applied in this paper
The relationship of organizational culture and
organizational commitment have the greatest significance
level, while the relationship of ability and employees
performance have the weakest significance level.
These studies conduct the organizational culcure,
ability, organizational commitment and
performancein a single unity of the whole model or
integrative model. These results have good
Universitas Sumatera Utara
39
Sumber: Sukma Sufryanto Hutagalung 2015, Debby Zelvia 2015, Saka Yulius 2014, Ika Rahmatika 2014, Adebayo, Ibrahim 2014, Wahyu
Ardila 2013, Igam Asri Dwija Putri 2012, Mahmudah Enny Widyaningrum 2012, Surbakti Rolla 2010, Allan Chang Aik Leng and
Shazali Abu Mansor 2005 2.3
Kerangka Konseptual
Untuk memperjelas pelaksanaan penelitian dan untuk mempermudah dalam pemahaman, maka perlu dijelaskan suatu kerangka konseptual sebagai
landasan dalam pemahaman. contribution to the
management of human resources and practical
management and also to be used as a basis for further
research, especially regarding organizationa
lculture, ability, organizational commitment
and employeeperformance.
9 Surbakti
Rolla, 2010
Pengaruh Penerapan
Prinsip-Prinsip Good Corporate
Governance terhadap Kinerja
SDM Studi pada Kantor PTPN IV
Persero Tanjung Morawa
Analisis Regresi
Linear Sederhana
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
SDM Studi pada Kantor PTPN IV Persero Tanjung
Morawa.
10 Allan
Chang Aik Leng and
Shazali Abu Mansor,
2005 Can good
corporate governance
practices contribute to
firms’ financial performance?
Evidence from Malaysian
companies
Regression techniques
were used to analyse
performan ce of the firms
using both fixed effects
and random effects
models
Using Return on Equity ROE as the dependent
variable, it was established that the size of firm, gearing
ratio borrowing and dominant CEOs Chief
Executive Officers significantly influenced the
performance of firms.
Universitas Sumatera Utara
40 Menurut Mangkunegara 2012 : 9 kinerja adalah “hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Rolla 2010 dengan judul “Pengaruh penerapan Good
Corporate GovernanceGCGterhadap kinerja SDM pada PTPN III Persero Tanjung Morawa”. Penelitian tersebut membuktikan bahwa GCG berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel kinerja SDM. Menurut Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN
Nomor:Kep-117M-MBU2002 dalam Sedarmayanti, 2012 : 54 tentang penerapan praktik good corporate governance pada badan usaha milik negara
maka ditetapkan bahwa good corporate governanceadalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh BUMN untuk meningkatkan keberhasilan
perusahaan dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders, berlandaskan peraturan perundangan dan nilai nilai etika.
Penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Yulius 2014 dengan judul “Pengaruh Kemampuan dan
Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Sekretariat di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu”. Penelitian ini membuktikan bahwa secara
parsial, kemampuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
. Menurut Robbins dan Judge 2009 : 57 kemampuan yaitu “kapasitas
seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan”.
Universitas Sumatera Utara
41 Menurut Robbins 2002 : 279 budaya organisasi adalah “ suatu sistem
pengertian bersama yang dipegang oleh anggota-anggota suatu organisasi yang membedakan organisasi tersebut dari organisasi lainnya”.
Kinerja PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal pada tahun 2015 sebesar 24 dan diduga mengalami penurunan. Pencapaian kinerja yang diduga menurun ini
disebabkan yakni penerapan prinsip GCG Good Corporate Governance yaitu transparency keterbukaan informasi. responsibility pertanggung jawaban
PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal kepada stakeholders khususnya pelanggan, dan belum maksimalnya pencapaian kinerja tersebut tentu tidak lepas dari penerapan
prinsip GCG good corporate governance yang lain yaitu accountability akuntabilitas, independency kemandirian dan fairness kesetaraan dan
kewajaran. Pencapain kinerja yang diduga menurun ini juga disebabkan oleh
kemampuan, dan budaya organisasi, dimana kemampuan karyawan yang memiliki kurang ramahnya terhadap masyarakat, dan kurangnya kesigapan karyawan
terhadap pelayanan pengaduan ataupun keluhan pelanggan dan kurangnya pemahaman karyawan bagaimana budaya organisasi di PDAM Tirtanadi Cabang
Sunggal sehingga berdampak terhadap penurunan kinerja. Berdasarkan uraian ini maka hubungan antara variabel-variabel bebas dan
variabel terikat dalam penelitian ini digambarkan dalam Gambar 2.2 kerangka konseptual sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
42
Sumber : Mangkunegara 2012, Sedarmayanti 2012, Robbins dan Judge 2009, Robbins2002
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis