Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Penerapan Prinsip GCG (Good Corporate Governance), Kemampuan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

101 denga kata lain data dikatakan normal.Pengujuian normalitas dengan pendekatan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov - Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 70 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.99865031 Most Extreme Differences Absolute .097 Positive .068 Negative -.097 Kolmogorov-Smirnov Z .808 Asymp. Sig. 2-tailed .531 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber :Hasil Pengolahan SPSS for Windows 2016 Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0.531 dan di atas nilai level of significant 0.05, dengan kata lain variabel berdistribusi normal, dan nilai pada Kolmogorov – Smirnov Z adalah 0.808 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain data dikatakan normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Situmorang dan Lufti 2014 : 122 uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan Universitas Sumatera Utara 102 varians dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedestisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedestisitas atau tidak terjadi heteroskedestisitas. Untuk mengatasi kelemahan pengujian dengan grafik dapat menggunakan pendekatan statistik dengan uji glejser, heteroskedestisitas tidak akan terjadi apabila tidak satupun variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi varaibel dependen nilai absolute Ut absUt. Jika probabilitas signifikan diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah pada heteroskedastisitas. Beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah sebagai berikut : a. Metode Pendekatan Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik, yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengidentifikasi telah terjadi heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara 103 Sumber :Hasil Pengolahan SPSS for Windows 2016 Gambar 4.5 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.5 Grafik Scatter Plot Uji Heteroskedastisitasterlihat titik- titik menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedestisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan berdasarkan masukan variabel independennya. Universitas Sumatera Utara 104 b. Metode Pendekatan Statistik Uji Glejser Tabel 4.14 Hasil Uji Glejser Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.194 2.363 1.352 .181 Good_Corporate_ Governance -.028 .049 -.104 -.557 .580 Kemampuan .051 .050 .136 1.019 .312 Budaya_Organisasi -.027 .075 -.066 -.360 .720 a. Dependent Variable: absut Sumber :Hasil Pengolahan SPSS for Windows 2016 Pada Tabel 4.14 terlihat variabel Independent Good Corporate Governance, Kemampuan, danbudaya organisasi yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependent absolute Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas X 1 , X 2 , X 3 yaitu 0.580, 0.312 dan 0.720 diatas tingkat kepercayaan 5 0.05. Sehingga disimpulkan model regresi ini tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolineritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance pada PDAM Tirtanadi Medan

19 171 104

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi

13 171 114

Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Administrasi Umum Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Banda Aceh

11 96 111

Pengaruh Penerapan Prinsip-prinsip GCG (good corporate governance) dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja SDM di BUMN ( Studi Kasus PT. Pegadaian Kramat Raya 162 Jakarta )

3 17 133

Pengaruh Penerapan Prinsip GCG (Good Corporate Governance), Kemampuan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

0 1 13

Pengaruh Penerapan Prinsip GCG (Good Corporate Governance), Kemampuan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

0 0 2

Pengaruh Penerapan Prinsip GCG (Good Corporate Governance), Kemampuan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

0 1 14

Pengaruh Penerapan Prinsip GCG (Good Corporate Governance), Kemampuan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

0 2 28

Pengaruh Penerapan Prinsip GCG (Good Corporate Governance), Kemampuan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

0 5 5

Pengaruh Penerapan Prinsip GCG (Good Corporate Governance), Kemampuan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

0 0 47