89 Tirtanadi Cabang Sunggal sebanyak 14 orang responden 20 menjawab
kurang setuju, 52 orang responden 74,3 menjawab setuju, 4 orang responden 5,7 menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal menjawab setuju karena PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal selalu memberikan arahan kepada
karyawan untuk bersikap lebih professional dalam bekerja.
11. Pada pernyataan kesebelas Mampu melayani kebutuhan air bersih dari 70
orang responden di PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal sebanyak 4 orang responden 5,7 menjawab tidak setuju, 32 orang responden 45,7
menjawab kurang setuju, 17 orang responden 24,3 menjawab setuju, 17 orang responden 24,3 menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal menjawab kurang setuju walaupun sebenernya PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal mampu
melayani kebutuhan air bersih kepada pelanggan tetapi berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan didukung oleh data survei
kepuasan pelanggan Tahun 2015 terlihat bahwa pelanggan mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal terutama
mengenai tekanan aliran air, kualitas air yang kurang memenuhi syarat sebagai air bersih.
12. Pada pernyataan keduabelas Karyawan menerapkan visi, misi dalam bekerja
dari 70 orang responden di PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal sebanyak 14 orang responden 20 menjawab kurang setuju, 52 orang responden 74,3
menjawab setuju, dan 4 orang responden 5,7 menjawab sangat setuju. Hal
Universitas Sumatera Utara
90 ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PDAM Tirtanadi Cabang
Sunggal menjawab setuju , karena setiap karyawan harus mengetahui dan menerapkan visi, dan misi yang dimiliki PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera
Utara dalam bekerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
13. Pada pernyataan ketigabelas Mampu melayani kebutuhan air minum dari 70
orang responden di PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal sebanyak 5 orang responden 7,1 menjawab tidak setuju, 31 orang responden 44,3
menjawab kurang setuju, 20 orang responden 28,6 menjawab setuju , dan 14 orang responden 20 menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal menjawab kurang setuju , karena berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti dan didukung oleh data survei kepuasan pelanggan Tahun 2015 terlihat bahwa pelanggan mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh PDAM
Tirtanadi Cabang Sunggal terutama mengenai kualitas air yang kurang memenuhi syarat sebagai air bersih sehingga PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal
kurang mampu untuk melayani kebutuhan air minum bagi seluruh masyarakat medan sunggal.
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui rata-rata jawaban responden terhadap variabel budaya organisasi. Agar lebih mempermudah penilaian rata-rata tersebut,
maka perlu dibuat interval. Rumus yang digunakan menurut Sudjana 2000 : 47 adalah sebagai berikut :
Panjang Kelas Interval =
Rentang Banyak Kelas Interval
Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah :
Universitas Sumatera Utara
91 Panjang Kelas Interval =
5 −1
5
= 0,8
Maka kriteria dari penilaian terdapat pada Tabel 4.10 berikut ini :
Tabel 4.10 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban RespondenTerhadap
Budaya Organisasi
�
�
Nilai Keterangan
1,00-1,79 Sangat Rendah
1,80-2,59 Rendah
2,60-3,39 Sedang
3,40-4,19 Tinggi
4,20-5,00 Sangat Tinggi
Sumber : Sudjana 2000
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden mengenai Budaya Organisasi sebesar 3,35 dengan kategori “Sedang” . Berdasarkan jawaban
responden budaya organisasi yang diterapkan belum maksimal. Konsep budaya organisasi 3-Tas Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas air yang dimiliki PDAM
Tirtanadi Cabang Sunggal sudah ditetapkan dengan baik berdasarkan visi dan misi dari perusahaan tersebut tetapi penerapannya belum maksimal oleh seluruh
karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal. Kurangnya Consistency Konsistensi dan proses sosialisasi penerapan budaya diseluruh karyawan
berdampak kepada kinerja perusahaan. Budaya organisasi yang kuat memberikan para karyawan suatu pemahaman yang jelas dari tugas-tugas yang diberikan oleh
perusahaan, serta mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku anggota- anggotanya karena tingginya tingkat kebersamaan. Sedangkan budaya organisasi
yang lemah menunjukkan kurangnya proses sosialisasi budaya organisasi tersebut kepada setiap karyawan. Karyawan di PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal kurang
memahami bagaimana budaya organisasi tersebut sehingga kinerja karyawan
Universitas Sumatera Utara
92 belum maksimal. Kalau setiap karyawan mampu memahami bagaimana budaya
organisasi yang di terapkan bisa meningkatkan kinerja dan mengurangi tingkat ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM
Tirtanadi Cabang Sunggal.
4. Deskriptif Penilaian Terhadap Variabel Kinerja Karyawan Y