Instrumen Tes Keterampilan Menulis Argumentasi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Logis

commit to user 78 yang digunakan untuk mengukur keterampilan menulis argumentasi berbentuk tes esai dengan memberi tugas mengarang kepada siswa, sedangkan tes kemampuan berpikir logis diukur dengan bentuk tes objektif pilihan ganda. Sementara itu, data minat menulis dikumpulkan dengan teknik nontes yang berupa pemberian angket minat menulis pada responden sampel penelitian.

G. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, maka terda- pat tiga instrumen penelitian yang digunakan. Ketiga instrumen penelitian tersebut adalah: 1 tes keterampilan menulis argumentasi, 2 tes kemampuan berpikir logis, dan 3 kuesioner angket minat menulis.

1. Instrumen Tes Keterampilan Menulis Argumentasi

Untuk mengumpulkan data tentang keterampilan menulis argumentasi siswa, dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang berupa tes keterampilan menulis argumentasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur keterampilan siswa dalam menuangkan gagasan, ide, pikiran secara tertulis kepada orang lain. Ide atau gagasan yang disampaikan berupa argumen yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap apa yang disampaikan dengan bukti-bukti empiris yang bisa dipertanggungjawabkan sehingga dapat mempengaruhi sikap berpikir pembaca. Adapun indikator yang dinilai dalam tes keterampilan menulis argumentasi ini meliputi a isi gagasan yang disampaikan, b organisasi isi, c tata bahasa, d gaya: penggunaan pola kalimat dan kosa kata, dan e ejaan dan tanda baca. Secara lebih commit to user 79 rinci tentang instrumen ini dapat dilihat pada Lampiran 1A halaman 119 tentang Kisi-kisi Tes Keterampilan Menulis Argumentasi, sedangkan Lampiran 1B halaman 120 tentang Tes Keterampilan Menulis Argumentasi.

2. Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Logis

Data tentang kemampuan berpikir logis dalam penelitian ini dijaring dengan menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir logis, yaitu tes yang dipakai untuk mengukur seberapa baik kemampuan siswa dalam melakukan aktivitas berpikir dengan menggunakan pola-pola, kaidah-kaidah, dan sistematika yang tepat dan benar sesuai dengan logika tertentu. Adapun indikator yang digunakan adalah a kemampuan mereka dalam berpikir dengan menggunakan penalaran induktif dan b penalaran deduktif. Untuk aspek penalaran induktif, di dalamnya mencakupi: 1 generalisasi, 2 analogi, dan 3 hubungan kausal; dan untuk aspek penalaran deduktif, di dalamnya meliputi : 1 silogisme kategorial, 2 silogisme hipotetis, 3 silogisme alternatif, dan 4 entimem. Kisi-kisi Tes Kemampuan Berpikir Logis untuk penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 2A-1 kisi-kisi sebelum diujicabokan, halaman 121, dan Lampiran 2A-2 kisi-kisi sesudah diujicobakan halaman 122. Sementara itu, untuk tes kemampuan berpikir logis dapat dilihat pada Lampiran 2B halaman 123-134. 3. Instrumen Angket Minat Menulis Instrumen angket minat menulis ini merupakan daftar pernyataan yang harus ditanggapi oleh responden yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh tingkat commit to user 80 minat menulis yang dimiliki oleh siswa. Angket ini memiliki skala bertingkat sesuai dengan skala Likert. Skala Likert di sini menuntut sejumlah item pernyataan terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Dalam merespon item tersebut responden diminta untuk menunjukkan kesukaannya dengan cara memilih ranting kategori yang menentang dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Untuk perskoran pernyataan positif dilakukan dengan memberi skor tinggi pada pilihan sangat setuju dan skor terendah pada pilihan sangat tidak setuju, dan sebaliknya untuk pernyataan negatif Ibnu Hajar, 1996:137. Tiap item dibagi dalam lima skala yaitu sangat setuju, setuju, tidak tahu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Untuk responden yang mendukung pernyataan positif maka skornya adalah SS : 5, S : 4, TT : 3, TS : 2 STS : 1, sebaliknya untuk responden yang mendukung pernyataan negatif maka skornya adalah SS : 1, S : 2, TT : 3, TS, 4, STS : 5. Kisi-kisi dan Instrumen Angket Minat Menulis ini bisa dilihat pada Lampiran 3A-1 kisi-kisi sebelum diujicobakan, halaman 135, dan Lampiran 3A-2 , kisi-kisi sesudah diujicobakan, halaman 136. Sementara itu, untuk angket minat menulis secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3B halaman 137-143. Sebelum ketiga instrumen penelitian tersebut digunakan untuk mengambil data sesungguhnya, perlu diujicobakan pada anggota populasi di luar sampel penelitian yang masih memiliki karakteristik yang sama. Di sini sampel uji coba besarnya 40 siswa. Uji coba dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validitas keabsahan dan tingkat reliabilitas keterandalan tesinstrumen yang bersangkutan. commit to user 81 Dijelaskan oleh Djaali 2001: 23 bahwa instrumen berbentuk tes yang memi- liki skor dikotomis 1 atau 0 penghitungan validitas butir digunakan rumus Korelasi Point Biserial. Ada pun rumus korelasi biserial titik adalah sebagai berikut: pbi r = i i x x q p δ µ µ − + Keterangan: = + µ rata-rata skor untuk yang menjawab benar = x µ rata-rata skor untuk seluruhnya = i p proporsi yang menjawab benar tingkat kesulitan = i q 1 - i p = x δ standar deviasi total semua responden` sedangkan penghitungan validitas butir untuk instrumen yang mempunyai skor kontinum berkisar antara 1-5 digunakan rumus Korelasi Product Moment, yaitu dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. Adapun rumus korelasi product moment yang digunakan sebagai berikut: r X i X t = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 t t i i t i t i X X X X X X X X n Keterangan: r X i X t = koefisien korelasi antara skor butir pernyataan dan skor total yang dicari n = jumlah responden uji coba X i = skor hasil butir pernyataan untuk butir ke-I X t = skor hasil total Sementara itu, penghitungan reliabilitas instrumen tes yang memiliki skor 1 atau 0 dikotomis digunakan rumus reliabilitas KR-20, sedangkan instrumen non-tes yang mempunyai skor berkisar 1 – 5 kontinum dipakai rumus reliabilitas Alpha commit to user 82 Cronbach. Ada pun rumus-rumus yang dimaksud dapat dituliskan sebagai berikut: Rumus KR-20: = −20 KR r ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ −1 k k 2 2 t t SD pq SD ∑ − Keterangan: k = banyak butir pernyataan yang valid 2 t SD = variansi skor total 2 i SD = variansi skor butir ke-I p = proporsi jumlah peserta yang menjawab benar butir ke-I q = 1- p Rumus Alpha Cronbach: = alpha r ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ −1 k k 2 2 2 t i t SD SD SD ∑ − Keterangan: k = banyak butir pernyataan yang valid 2 t SD = variansi skor total 2 i SD = variansi skor butir ke-I Berdasarkan konsep tersebut, maka validitas butir tes kemampuan berpikir logis digunakan rumus korelasi point biserial, sedangkan validitas kuesioner angket konsep diri digunakan rumus korelasi product moment. Sementara itu, reliabilitas tes kemampuan berpikir logis digunakan rumus KR-20, sedangkan reliabilitas kuesioner angket konsep diri digunakan Alpha Cronbach. commit to user 83 Sementara itu, untuk validitas tes keterampilan menulis argumentasi tidak diuji secara statistik tetapi hanya dilihat melalui validitas konstruk, yaitu dengan melihat aspek-aspek yang dinilai dalam menulis, sedangkan untuk mengukur tingkat reliabilitas butir tes kemampuan menulis argumentasi dengan menggunakan rumus statistik reliabilitas ratings. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1 Menghitung jumlah kwadrat total JKT aspek raters Xs X X X JKT n Σ − + + = 2 2 2 2 1 ....... Keterangan : JKT : koefisien jumlah kuadrat total yang dicari raters : jumlah penilai aspek : jumlah komponen yang dinilai Kemudian dicari derajat bebas total dbt, dengan rumus sebagai berikut : dbt = aspek raters – 1 2 Menghitung jumlah kwadrat antar raters JKT, dengan rumus sebagai berikut: aspek raters Xs Xt X Xt Xt JKT n 2 2 2 2 2 1 ....... Σ − Σ + Σ + Σ = Kemudian dicari derajat bebas total dbt dengan rumus sebagai berikut : dbt = raters – 1 3 Menghitung jumlah nilai antar aspek JKS aspek raters Xs Xs Xs Xs JKS n 2 2 2 2 2 1 Σ − Σ + Σ + Σ = Selanjutnya dicari derajat bebas aspek dbs dengan rumus sebagai berikut: dbs = aspek - 1 4 Menghitung jumlah kwadrat residu JKts dengan rumus sebagai berikut : JKts = JKT – JKt – JKs Selanjutnya dicari derajat total dengan rumus = dbts = aspek–1 raters–1 commit to user 84

H. Hasil Uji Coba Instrumen 1. Hasil Analisis Validitas