Tahap-hahap Berpikir Logis Kemampuan Berpikir Logis

commit to user 39 pun. Hasil dari berpikir logis tidak dapat dipisahkan dari proses berpikir logis. Jamaluddin Kafie,1989: 41.

f. Tahap-hahap Berpikir Logis

Menurut Sumadi Suryabrata 1989: 54-56, proses berpikir logis pada pokok- nya terdiri dari tiga tahap, yaitu 1 tahap pebentukan pengertian, 2 tahap pembentukan pendapat, dan 4 tahap penarikan kesimpulan. 1 Pada tahap pembentukan pengertian. Proses pembentukan pengertian dimulai dari pemahaman terhadap suatu objek. Orang yang tidak memahami suatu objek tidak akan menarik suatu pengertian terhadap objek tersebut. Objek tersebut dapat berupa benda-benda orang, peristiwa-peristiwa, dan fenomena-fenomena atau persepsi yang diperoleh. Tahap pembentukan pengertian logis dapat dibentuk melalui empat langkah, yaitu: 1 dengan cara menganalisis ciri-ciri dari sejumlah objek yang sejenis. Misalnya, jika kita ingin membentuk pengertian tentang manusia, kita harus menganalisis ciri-ciri manusia itu; 2 dengan cara membanding-bandingkan ciri-ciri yang telah diperoleh. Proses perbandingan ini untuk mengetahui ciri-ciri yang sama dan ciri-ciri yang tidak sama, ciri-ciri yang selalu ada, dan tidak ada, ciri-ciri yang hakiki dan yang tidak hakiki; 3 dengan cara mengabstraksikan. Cara ini dimaksudkan untuk mengambil ciri-ciri yang mempunyai kesamaan sebagai dasar untuk membentuk pengertian; 4 berdasarkan ketiga langkah tersebut ditariklah pengertian tentang objek yang diamati. commit to user 40 2 Tahap pembentukan pendapat. Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pembentukan pengertian. Pada tahap pembentukan pendapat, pengertian-pengertian yang telah diperoleh pada tahap pertama dicoba menghubung-hubungkannya. Berdasarkan hubungan tersebut ditariklah suatu pendapat. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat. Dengan demikian, pada hakikatnya sebuah alinea adalah gabungan dari beberapa pendapat, karena dalam alinea atau paragraf terdapat beberapa kalimat. 3 Tahap penarikan kesimpulan. Pada tahap ini, diperolehnya suatu pendapat bukan berarti kegiatan berpikir logis telah selesai, justru itulah inti kegiatan berpikirlogis dimulai, yaitu penarikan kesimpulan. Kesimpulan merupakan pendapat akhir dari kegiatan berpikir logis. Dalam berpikir logis, penarikan kesimpulan tersebut sesuai dengan teori yang dilakukan secara induktif, deduktif, dan analogi. Berkaitan dengan penarikan kesimpulan ini, Garlikov menjelaskan bahwa untuk membuat pernyataan kesimpulan yang benar diperlukan bukti-bukti yang aktual, cukup dan sesuai dengan apa yang dinyatakan. http:www.educ.kent. edudeafedb990423.htm.

g. Argumen