Tahap-hahap Menulis Manfaat Menulis

commit to user 13

c. Tahap-hahap Menulis

Untuk dapat menguasai keterampilan menulis, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Menurut Proett dan Gill 1986, ada tiga tahap proses menulis, yaitu 1 tahap prapenulisan, 2 tahap penulisan, dan 3 tahap pascapenulisan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Sabarti Akhadiah 1997:20 menjelaskan kegiatan menulis adalah suatu proses yang berarti melakukan serangkaian aktivitas yang terjadi dan melibatkan tiga fase, yaitu 1 fase prapenulisan persiapan, 2 fase penulisan pengembangan isi kerangka, dan 3 fase pascapenulisan telaah dan revisi atau penyempurnaan. Masing-masing fase harus dipahami sebagai komponen yang memang ada dan harus dilalui oleh seorang penulis dalam proses tulis-menulis. Kegiatan kepenulisan sangat terkait dengan penalaran. Penalaran reasoning adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, ataupun sesuatu yang dianggap bahan bukti menuju pada suatu simpulan Anton Moeliono,1989:124- 125. Berpijak dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahapan menulis meliputi tiga tahap yaitu prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan telaah dan revisi atau penyempurnaan.

d. Manfaat Menulis

Kegiatan menulis memiliki banyak manfaat. Menurut Graves dalam Suparno dan Mohammad Yunus,2002:1.4 manfaat menulis meliputi: commit to user 14 1 Meningkatkan kecerdasan Dikatakan meningkatkan kecerdasan karena ketika menulis, siswa mengembangkan gagasannya dengan penalaran, yaitu menghubungkan fakta, membandingkannya, dan menggunakan struktur bahasa yang logis agar dapat dipahami pembaca. 2 Mengembangkan daya inisiatif dan kreatif Pengembangan gagasan pokok menjadi informasi yang lebih rinci dikemas ke dalam kalimat-kalimat yang efektif agar pembaca dapat menangkap pesan yang disampaikan penulis. Untuk itu diperlukan daya inisiatif dan kreatif yang tinggi. 3 Menumbuhkan keberanian Kegiatan menulis memupuk keberanian untuk berpendapat. Kegiatan menulis diawali dengan penentuan masalah yang dihadapi penulis. Dengan membaca literatur penulis memperoleh masukan dan saran pemecahannya. Penulis dituntut untuk berani membuat keputusan menurut perasaan, pikiran, dan gaya penuangan gagasan yang mungkin berbeda satu dengan yang lain. Penulis juga harus berani menghadapi berbagai kritik dari pembaca karena akan muncul penilaian dari pembaca. 4 Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi Kegiatan menulis mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Bahan yang akan ditulis adalah informasi. Informasi ditulis dari berbagai sumber. Makin banyak sumber yang dibaca, didengar, maka akan semakin memantapkan penulis dalam mengambil keputusan dan semakin dapat dipercaya. commit to user 15

e. Tujuan Menulis