Hubungan antara Kemampuan Berpikir Logis dan Keterampilan Menulis Hubungan antara Minat Menulis dan Keterampilan Menulis Argumentasi.

commit to user 68 yang mempengaruhi keterampilan menulis argumentasi adalah kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa, dalam penelitian ini variabel bebasa ditetapkan kemampuan berpikir logis dan minat menulis. Penelitian yang dilakukan Suharyanti dengan judul “Hubungan Penguasaan Struktur Bahasa dan Kemampuan Penalaran dengan Keterampilan Menulis Eksposisi” pada Tahun 2001. Salah satu hasil penelitian itu menyimpulkan bahwa penguasaan struktur bahasa dan keterampilan menulis eksposisi mempunyai hubungan positif yang signifikan. Jika disandingkan dengan penelitian Suharyanti, variabel kemampuan berpikir logis relevan dengan kemampuan penalaran. Sementara perbedaannya, terletak pada variabel terikatnya, penelitian Suharyanti mengangkat variabel bebas kedua struktur bahasa dan variabel terikat keterampilan menulis eksposisi; sedangkan penelitian ini mengangkat variabel bebas kemampuan berpikir logis dan minat menulis dengan variabel terikat keterampilan menulis argumentasi.

C. Kerangka Berpikir

Dari kajian teori yang telah dipaparkan di atas maka dapat dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut:

1. Hubungan antara Kemampuan Berpikir Logis dan Keterampilan Menulis

Argumentasi. Menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk meng- ungkapkan ide, gagasan mengenai suatu hal ke dalam bahasa tulis sehingga dapat commit to user 69 dipahami oleh orang lain pembaca. Dalam hal ini, kemampuan menulis meng- hendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi karangan. Baik unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan karangan yang runtut dan padu. Sementara dasar sebuah tulisan yang bersifat argumentatif adalah berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu harus bertolak dari fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang ada. Penalaran reasoning, jalan pikiran adalah suatu proses berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan. Yang dimaksud dengan jalan pikiran adalah suatu proses berpikir yang berusaha untuk menghubung-hubungkan evidensi-evidensi menuju kepada suatu kesimpulan yang masuk akal.Bahasa tidak bisa dilepaskan dari penalaran. Dengan demikian siswa memiliki kemampuan berpikir logis yang baik diduga akan mempunyai keterampilan menulis argumentasi dengan baik pula. Sebaliknya, siswa memiliki kemampuan berpikir logis kurang baik diduga keterampilan menulis argumentasi juga kurang baik.

2. Hubungan antara Minat Menulis dan Keterampilan Menulis Argumentasi.

Minat merupakan kekuatan pendorong yang menyebabkan seseorang memberikan perhatian terhadap orang lain, sesuatu, atau aktivitas tertentu. Minat menimbulkan kekuatan atau motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dalam kehidupannya. Minat merupakan salah satu gejala psikis yang dapat commit to user 70 membuat seseorang untuk menetapkan pilihannya dalam melakukan kegiatan, sebab minat dapat menjadi daya pendorong atau motivasi bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Minat sangat penting terhadap keterampilan menulis argumentasi. Minat menulis mempunyai makna yang mengikat seseorang pada kegiatan menulis, dan orang itu menyadari bahwa kegiatan menulis berharga, sehingga ia akan melakukan kegiatan menulis untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan yang dilakukan tidak menjadi beban karena akan dilakukan dengan senang hati. Dengan demikian siswa memiliki minat yang tinggi diduga akan mempunyai keterampilan menulis argumentasi dengan baik. Sebaliknya, siswa memiliki minat rendah diduga keterampilan menulis argumentasi juga rendah.

3. Hubungan antara Kemampuan Berpikir Logis dan Minat Menulis secara