67
anda selalu mengkoordinasikan pekerjaan anda dengan rekan-rekan bagian-bagian lain dalam organisasi dan dapat berhubungan secara luas
dengan organisasi?”. Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut :
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
Adapun lebih jelasnya mengenai tingkat koordinasi dengan bagian lain dalam pekerjaan dan berhubungan luas dengan organisasi, dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
TABEL X TINGKAT KOORDINASI ANGGOTA DENGAN REKAN
KERJABAGIAN YANG LAINDALAM ORGANISASI n = 35
No. Jawaban Responden
Jumlah
1 Ya
31 88,6
2 Kadang-kadang
4 11,4
3 Tidak
- -
Jumlah 35
100,0 Sumber : Daftar pertanyaan nomor 10.
Sesuai data diatas, responden menganggap koordinasi dengan rekanbidang lain perlu dilakukan oleh anggota dalam bekerja. Hal ini
dilihat sebesar 88,6 dari jumlah responden menjawab dalam kriteria “tinggi” atau penting dilakukannya sebuah koordinasi. Dari hasil
pengamatan, hal tersebut terlihat dari kerjasama antara satu bidang dengan bidang lain yang masih berkaitan, terutama dalam pekerjaan yang
68
memerlukan kinerja tinggi. Sebagai contoh yang berjalan adalah kerjasama bidang pengembangan ekonomi kerakyatan, bekerjasama
dengan bidang SDA SDM, serta bagian Kesra di DPN PIM SSMP. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Schein mengenai sebuah
organisasi. Schein mengatakan bahwa organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum
melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab
101
. Schein juga menyatakan bahwa organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur, tujuan,
saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dengan tergantung pada komunikasi manusia untuk mengkoordinasikan aktifitas dalam
organisasi tersebut
.
Dari hasil data dan pengamatan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menganggap koordinasi dengan rekanbidang lain perlu
dilakukan oleh anggota dalam bekerja, tentunya berdasarkan keahlian masing-masing sehingga hasil kerjanya dapat tercapai secara maksimal.
9. Tingkat penerimaan terhadap saran-saran atau laporan masalah
secara berkesinambungan.
Dalam mengukur tingkat mendengarkan komunikasi ke atas, peneliti memberikan pertanyaan pada nomor 11 yaitu : “Dengan pikiran
terbuka, apakah personel dalam tiap tingkatan dalam organisasi selalu mendengarkan
saran-saran atau
laporan-laporan masalah
yang
101
Arni Muhammad, Op.Cit, hal.23
69
dikemukakan oleh tiap anggota di tingkat bawahan dan secara berkesinambungan ?” Adapun alternative jawaban yang disediakan
adalah sebagai berikut : a.
Ya b.
Kadang-kadang c.
Tidak Adapun lebih jelasnya mengenai tingkat penerimaan terhadap saran-
saran atau laporan masalah secara berkeesinambungan, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL XI PENDAPAT RESPONDEN MENGENAI TINGKAT
MENDENGARKAN SARAN-SARAN DARI BAWAHAN SECARA BERKESINAMBUNGAN
n = 35 No.
Jawaban Responden Jumlah
1 Ya
30 85,7
2 Kadang-kadang
5 14,3
3 Tidak
- -
Jumlah 35
100,0 Sumber : Daftar pertanyaan nomor 11.
Dari data diatas, saran-saran dari bawahan diterima secara terbuka dengan dilihat dari responden menjawab “ya” sebesar 85,7. Dari hasil
pengamatan, anggota menyampaikan sarankritik melalui berbagai cara, yaitu melalui surat maupun langsung pada saat pertemuan baik formal
maupun non formal. Sikap yang terbuka dari atasanpimpinan memudahkan bagi anggota dalam ikut berkontribusi positip kepada
organisasi. Hal itu terlihat dari sikap atasan yang selalu menerima saran
70
anggota dan tidak segan-segan untuk meminta masukankritik kepada anggota. Komunikasi ini merupakan salah satu bentuk komunikasi ke
atas vertical. Komunikasi keatas merupakan sumber informasi penting dalam
membuat keputusan, karena dengan adanya komunikasi ini, pimpinan akan mengetahui bagaimana pendapat bawahan mengenai atasan,
mengenai pekerjaan mereka, mengenai rekan kerja dan mengenai organisasi. Hasil pengamatan dari peneliti diatas sesuai dengan pendapat
dari Arni Muhammad bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi ke atas, yaitu :
102
a. Pesan disampaikan tepat pada waktunya, pembuatan keputusan
bukanlah aktifitas yang terus menerus. Oleh karena itu ketetapan data yang sampai pada saat pembuatan keputusan lebih mungkin
akan digunakan daripada data yang terlambat.
b. Komunikasi keatas yang bersifat positif lebih mungkin akan
digunakan daripada yang bersifat negative. c.
Komunikasi keatas lebih mungkin akan diterima jika pesan itu mendukung kebijaksanaan yang baru
d. Komunikasi ke atas akan lebih efektif bila disampaikan secara
langsung e.
Komunikasi keatas akan lebih efektif jika menarik. Sebagai penelitian bandingan yang dilakukan oleh Lisa Ayu
Kusumastuti terhadap penelilian Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat kerja anggota di PT. Radio PTPN Rasitania Surakarta
menunjukkan hasil yang berbeda. Secara umum anggota menjawab dalam kategori sedang yaitu sebanyak 65,2, tinggi sebesar 26,1, dan
rendah sebesar, 8,7. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan
102
Arni Muhammad, Op.Cit, Hal.119
71
terhadap saran-saran atau laporan masalah secara berkesinambungan cukup tinggi.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa anggota di DPN PIM SSMP menilai atasan telah menerima saran dan kritik dari anggota secara
terbuka dan diterima secara positif sebagai bahan evaluasi kerja organisasi. Hal tersebut dilihat dari data responden sebesar 85,7 dalam
kategori tinggi. Data tersebut diperkuat oleh sikap terbuka dari atasan yang memudahkan anggota dalam berkontribusi positip secara langsung
melalui penyampaian saranide bagi pengembangan organisasi. Dari hal tersebut, anggota merasa dihargai sebagai bawahan, terbukti dari sikap
kerja anggota yang bersemangat setelah atasan menerima saran-saran dari anggota. Rasa “dihargai” kemudian menjadi pendorong motivasi
anggota dalam bekerja.
10. Informasi dari bawahan penting untuk dilaksanakan
Selanjutnya untuk mengukur tingkat mendengarkan komunikasi keatas, peneliti memberikan pada pertanyaan nomor 12 yaitu : “Apakah
anda merasa bahwa Informasi dari bawahan selalu dianggap penting untuk dilaksanakan ?” Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah
sebagai berikut : a.
Ya b.
Kadang-kadang c.
Tidak