Struktur Organisasi IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA (Studi Tentang Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Motivasi Kerja Di Dewan Pimpinan Nasional LSM Panji Indonesia Mulia Sang Saka Merah Puti

52

2. Kepercayaan terhadap atasan berkaitan pendelegasian tugas

Untuk mengetahui kepercayaan terhadap atasan berkaitan dengan pendelegasian tugas, diajukan pada pertanyaan nomor 4 yaitu : “Apakah anda diberikan kepercayaan dalam menjalankan tugas oleh atasan anda ?. Adapun jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut : a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak Adapun lebih jelasnya mengenai tingkat kepercayaan responden terhadap atasan berkaitan dengan pendelegasian tugas, dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL IV PENDAPAT RESPONDEN MENGENAI KEPERCAYAAN TERHADAP ATASAN BERKAITAN DENGAN PEMBERIAN TUGAS n = 35 No. Jawaban Responden Jumlah 1 Ya 27 77,2 2 Kadang-kadang 7 20 3 Tidak 1 2,8 Jumlah 35 100,0 Sumber : Daftar pertanyaan nomor 4. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab “ya” mengenai kepercayaan terhadap atasan dalam menentukan tugas yang akan diberikan kepada anggota sebanyak 77,2 . Sedangkan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 20. Jadi dalam hal ini dapat 53 dikatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan “ya” mengenai kepercayaan terhadap atasan berkaitan dengan pemberian tugas. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, terlihat peran aktif para anggota terhadap penerapan kebijakan organisasi tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya konsistensi para anggota dalam melaksanakan program DPN PIM SSMP, antara lain kebijakan absensi kehadiran dan program kerja organiasi. Hal ini relevan dengan hasil penelitian Yenny Pramawati yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan bawahan kepada atasan yang berkaitan dengan pemberian tugas mempunyai kategori sedang yaitu sebesar 70 . 93 Sehingga bisa dikatakan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini telah teruji dalam penelitian yang lain dan menguatkan hasil penelitian ini. Selain itu, para anggota juga memanfaatkan forum-forum informal maupun formal, seperti yang dikatakan oleh sebagian besar para anggota, mereka mengatakan selalu mengadakan pertemuan formal maupun informal misalnya pertemuan setiap bulan, untuk mengkomunikasi dan mengungkap mengajukan berbagai ide kreatif demi kemajuan DPN PIM SSMP. Dari hasil observasi, adanya Tim Ahli di DPN PIM SSMP yang selalu memberikan pengarahan, telah memberikan rasa kepercayaan dari anggota terhadap tugastanggung jawab yang diberikan dan sesuai dengan kemampuan kapasitas anggota. Hal tersebut sesuai dengan apa yang 93 Yenny Pramawati, Komunikasi Organisasi dan Semangat Kerja, Fisip UNS, Surakarta, 2003, hal., 58 54 disampaikan Mellinger, seorang ahli Psikologi dari Amerika Serikat, mengatakan bahwa sikap percaya akan memancing pola yang lebih komunikatif dan dengan demikian apa yang diharapkan oleh organisasi akan mudah dicapai. 94 . Hal tersebut didukung pula dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan kerja yang harmonis antara atasan kepala bagian dengan para anggota. Sikap atasan yang tegas, bijaksana dan konsisten pada setiap perkataan maupun tindakan yang menyangkut pekerjaan, secara tidak langsung menumbuhkan rasa percaya pada anggota kepada atasan, yang pada akhirnya meningkatkan loyalitas para anggota. Contoh konkritnya dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari, atasan selalu tegas dan bijaksana dalam mengambil keputusan demi kemajuan perusahaan, melaksanakan visi misi dan program-program bersama. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan anggota terhadap atasan berkaitan dengan pemberian tugas cukup tinggi yang disebabkan oleh beberapa hal yaitu : pakta integritas, arahan tim ahli, dan kepemimpinan yang tegas, bijaksana dan konsisten.

3. Komunikasi dalam Pembuatan Keputusan Bersama tentang

Kebijakan Organisasi Tidak ada sesuatu yang lebih penting dalam kerangka kerja manusia organisasional selain komunikasi. Realitas membuktikan bahwa 94 Sudarwan Danim, Op.Cit, Hal. 108 55 komunikasi terjadi dalam konteks aneka pekerjaan manusia organisasional apapun bentuk dan jenis pekerjaan itu. Begitu pula dalam pembuatan keputusan bersama, komunikasi akan sangat menentukan hasil musyawarah. Untuk mengukur seberapa tinggi tingkat partisipasi dalam rangka pembuatan keputusan bersama, diajukan pada pertanyaan nomor 5 yaitu : “Apakah anda selalu berkomunikasi berkonsultasi dengan atasan anda mengenai kebijakan organisasi termasuk dalam pengambilan keputusan organisasi ?”. Adapun alternatif jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut : a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak Adapun lebih jelasnya mengenai komunikasi dalam pembuatan keputusan bersama, dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL V PENDAPAT RESPONDEN MENGENAI KOMUNIKASI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN BERSAMA n = 35 No. Jawaban Responden Jumlah 1 Ya 33 94,3 2 Kadang-kadang 2 5,7 3 Tidak - - Jumlah 35 100,0 Sumber : Daftar pertanyaan nomor 5. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab “ya” mengenai komunikasi dalam pembuatan keputusan 56 bersama sebanyak 94,3 . Sedangkan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 5,7 . Jadi dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menjawab “ya” mengenai komunikasi dalam pembuatan keputusan bersama. Berdasarkan hasil observasi peneliti memang terlihat bahwa para anggota diberi kesempatan untuk berkonsultasi dengan atasan kepala bagian dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan tujuan organisasi. Salah satu wujud nyatanya adalah pada saat rapat penyusunan program – program kerja tahunan. Para anggota diberi kesempatan untuk menyampaikan ide aspirasi mengenai program dan sistem kerja yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Planty Machaver 1952 yaitu: ”Komunikasi ke atas menumbuhkan aspirasi dan loyalitas kepada organisasi dengan memberi kesempatan pada anggota untuk mengajukan pertanyaan dan menyumbang gagasan serta saran-saran mengenai operasi organisasi”. 95 Dari hasil pengamatan peneliti, komunikasi yang terjadi dalam musyawarah di DPN PIM SSMP dapat berjalan dengan lancar artinya tidak ada kendala dalam berkomunikasi. George A.Steiner 1979 dalam bukunya Strategic Planning mengemukakan hasil penelitian, bahwa manusia berkelompok organisasi mempunyai masalah sebagai berikut : 95 Planty Machever, Komunikasi Organisasi; Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998, hal., 190. 57 a. Kelompok yang berinteraksi umumnya memusatkan perhatian untuk kurun waktu lama, sehingga menutup kemungkinan mencari alternative lain. b. Meskipun sebagian besar anggota tidak mengajukan kritik, anggota lainnya tetap takut dengan kritik tersebut, akibatnya kelompokanggota tidak suka memberikan pendapat. c. Manajer tingkat bawah cenderung membenarkan pendapat atasannya, meskipun mereka mempunyai pemecahan masalah yang lebih baik. d. Tekanan dalam kelompok menuju kesamaan pendapat selalu ada. jika ada yang berbeda pendapat, biasanya akan dikucilkan. e. Individu yang bersifat dominan cenderung menguasai memonopoli anggotakelompok, sehingga pemikiran baruprogressif dari anggota lain menjadi ditekan f. Anggota kelompok sering mengambil keputusan yang tidak matangpremature disebabkan minimnya usaha mencari informasi yang relevan dan akurat. 96 Pendapat George A.Steiner diatas terjadi pula di DPN PIM SSMP, sehingga hal tersebut harus segera diatasi untuk mendapatkan efektifitas kelompok dalam mewujudkan tujuan organisasi. Sebagai perbandingan terhadap penelitian sejenis, dilakukan oleh Lisa Ayu Kusumastuti 97 tentang Iklim komunikasi organisasi dan semangat kerja anggota di PT Radio PTPN Rasitania Surakarta memberikan hasil yang berbeda, yaitu 56,4 responden menjawab kategori sedang, dan 43,5 persen memberikan nilai dalam kategori “tinggi”. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi dalam pembuatan keputusan bersama yang terjadi di DPN PIM SSMP berada dalam kategori tinggi, hal ini terlihat dari partisipasi yang besar dari anggota dalam mengemukakan pendapat dalam forum rapat. 96 Sudarwan Danim, Op.Cit, hal 50 97 Lisa Ayu Kusumastuti, Op.Cit

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kepuasan Kerja pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar Muda)

11 105 141

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja(Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara)

6 45 143

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Korelasi Antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Produktivitas Kerja Karyawan Kontrak di Radio PTPN Surakarta)

0 0 158

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Komunikasi Orgaisasi - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 1 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 7

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11