Program Kerja IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA (Studi Tentang Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Motivasi Kerja Di Dewan Pimpinan Nasional LSM Panji Indonesia Mulia Sang Saka Merah Puti
50
TABEL III PENDAPAT RESPONDEN MENGENAI TINGKAT
KEPERCAYAAN TERHADAP PEMBERIAN TUGAS
n = 35 No.
Jawaban Responden Jumlah
1 Ya
26 74,2
2 Kadang-kadang
8 22,9
3 Tidak
1 2,9
Jumlah 35
100,0 Sumber : Daftar pertanyaan nomor 3.
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab “ya” mengenai tingkat kepercayaan anggota terhadap
pemberian tugas dari pimpinan sebanyak 74,2 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menjawab “ya” mengenai
tingkat kepercayaan terhadap pemberian tugas. Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa tingkat
kepercayaan atasan kepada bawahannya, dalam hal ini para anggota di DPN PIM SSMP menunjukkan kecenderungan tinggi. Dari hasil
observasi pengamatan di lapangan juga membuktikan bahwa sudah terjalin hubungan kerja yang harmonis antara atasan dengan bawahan di
DPN PIM SSMP, dimana atasan kepala bagian memberikan wewenang penuh kepada para anggota untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab
melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidang yang dikuasainya. Dari hasil pengamatan, hal tersebut disebabkan adanya pernyataan
sikap dari anggotapakta integritas secara tertulis yang berisi tentang kesediaan dalam bekerja secara maksimal sesuai dengan bidang keahlian
51
anggota dengan penuh tanggung jawab. Hal ini relevan dengan pendapat Arni Muhammad bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi kepercayaan
atasan kepada bawahan meliputi keterbukaan, kepercayaan terhadap tulisan, muatan pesan dan timing.
Hasil penelitian yang ini hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Amita Novitayati tahun 2008 tentang Iklim Komunikasi
Organisasi, motivasi kerja dan prestasi kerja di kalangan karyawan
Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumiputera Solo. Dalam penelitian tersebut, 79 responden menilai bahwa kepercayaan atasan kepada
bawahan dalam kategori tinggi, 24 memberikan penilaian dalam kategori sedang, dan 2 dalam kategori rendah.
Hal tersebut sesuai dengan salah satu pesan dari Davis mengenai komunikasi atasan dan bawahan, yakni : “Pimpinan hendaklah berusaha
membentuk kepercayaan di antara pengirim dan penerima pesan. Kepercayaan ini akan mengarahkan kepada komunikasi yang terbuka yang
akan mempermudah adanya persetujuan yang diperlukan antara bawahan dan atasan.”
92
Dari perbandingan penelitian dan teori diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengisian pakta integritas dari anggota berpengaruh
sangat besar dalam kepercayaan atasan kepada bawahananggota di DPN PIM-SSMP.
92
Arni Muhammad, Op.Cit, hal. 113.
52