Koordinasi dengan bagian lain dalam pekerjaan dan berhubungan

79 Hasil klasifikasi data dari 33 responden kemudian dijabarkan dalam bentuk tabel berikut: TABEL XV DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI n = 35 No. Kategori Jumlah 1 Tinggi 21 60 2 Sedang 8 22,9 3 Rendah 6 17,1 Jumlah 35 100,0 Sumber : Daftar pertanyaan nomor 3 - 14. Berdasarkan pengolahan data untuk variabel independen iklim komunikasi organisasi di atas, dapat diketahui bahwa tingkat iklim komunikasi organisasi di LSM PIM SSMP menurut para anggota atasan dan bawahan menunjukkan angka yang tinggi. Pendapat ini didukung oleh 60 jawaban responden termasuk kategori tinggi, 22,9 termasuk kategori sedang, sedang sisanya termasuk kategori rendah. Dari hasil penghitungan dan penilaian di atas maka dapat disimpulkan secara umum bahwa iklim komunikasi organisasi yang dirasakan para anggota LSM PIM SSMP baik atasan maupun bawahan adalah tinggi. Artinya sebagian besar dari mereka merasa nyaman dengan iklim komunikasi organisasi yang ada di lingkungan kerja mereka, karena keadaan kondusif dan baik. Responden merasa nyaman dengan aktifitas kegiatan di organisasi, dengan adanya kepercayaan yang tinggi dari pimpinan kepada anggota. 80 Selain hal tersebut, hubungan antar anggota yang saling menghargai dan disertai kejujuran juga membuat kondusif suasana dalam bekerja. Situasi tersebut mempermudah anggota dalam berkomunikasi mengenai hambatanmasalah-masalah dalam organisasi dengan pimpinan.

B. Motivasi Kerja

Setelah membahas variabel independen, berikutnya adalah pengkajian variabel dependen yang menguraikan tentang motivasi kerja di Dewan Pimpinan Nasional PIM-SSMP. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah motivasi kerja yang memiliki pengertian sebagai dorongan atau daya penggerak. Motivasi sangat penting dalam suatu organisasi dalam menumbuhkan kegairahan kerja dan rela mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian dan ketrampilan, tenaga dan waktu untuk menjalankan tugas kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Pertanyaan dibuat berdasarkan teori ERG existence need, Relatedness Needs, Growth Needs yang disampaikan Alferder. Masing-masing permasalahan dijabarkan atas 6 pertanyaan. Dimana skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala Likert berjenjang tiga dengan nilai 1 sampai 3. Berikut akan disajikan dalam bentuk tabel per item pertanyaan pada penelitian ini. 81

1. Imbalan Dalam Melaksanakan Pekerjaan Exixtence

NeedKebutuhan Akan Keberadaan Untuk mengetahui tingkat terpenuhinya kebutuhan anggota, maka peneliti memberikan pertanyaan pada nomor 15 yaitu : “Apakah anda diberikan imbalan dalam melaksanakan pekerjaan organisasi sehingga anda dapat memenuhi kebutuhan hidup anda?” Adapun alternative jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut : a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak Adapun lebih jelasnya mengenai imbalan dalam melaksanakan pekerjaan organisasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini : TABEL XVI PENDAPAT RESPONDEN MENGENAI IMBALAN DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN ORGANISASI SEHINGGA DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA n = 35 No. Jawaban Responden Jumlah 1 Ya 3 8,6 2 Kadang-kadang 29 82,8 3 Tidak 3 8,6 Jumlah 35 100,0 Sumber : Daftar pertanyaan nomor 15. Berdasarkan hasil data diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab “ya” mengenai imbalan dalam melaksanakan pekerjaan

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kepuasan Kerja pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar Muda)

11 105 141

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja(Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara)

6 45 143

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Korelasi Antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Produktivitas Kerja Karyawan Kontrak di Radio PTPN Surakarta)

0 0 158

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Komunikasi Orgaisasi - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 1 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 7

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11