Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan

2.5. Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan

Dalam pariwisata kesesuiaan mencakup kesesuiaan sumberdaya atau potensi yang dikaitkan dengan luas areal bagi setiap peruntukan wisata. Setiap kegiatan wisata mempunyai persyaratan sumberdaya dan lingkungan yang sesuai dengan wisata yang dikembangkan Yulianda 2007. Daya dukung lingkungan pada area wisata adalah jumlah individu maksimum yang dapat diakomodir pada suatu area dengan tidak mempengaruhimerusak lingkungan yang ada dan dapat memberikan suatu kepuasan bagi pengunjung, juga bagi masyarakat setempat Libosada 1998 in Maryadi 2003. Untuk menghindari kerusakan lingkungan akibat tidak sesuainya antara jumlah pengunjung persatuan luas per satuan waktu,perlu dilakukan suatu analisis daya dukung carrying capacity analysis dalam suatu kawasan yang diperuntukan bagi kegiatan wisata. Daya dukung lingkungan pariwisata dipengaruhui oleh dua faktor utama, yaitu tujuan wisatawan dan faktor lingkungan biofisik lokasi pariwisata. Sedangkan daya dukung badan air yang digunakan untuk pariwisata dipengaruhi oleh luas dan volume badan air serta pergerakan air Soemarwoto 2004. Faktor bofisik yang mempengaruhi daya dukung lingkungan bukan hanya faktor alamiah, melainkan juga faktor yang berasal dari perbuatan manusia. Daya dukung lingkungan tidak hanya cukup dilihat dari sarana dan pelayanan wisatawan, melainkan juga harus mempertimbangkan kemampuan lingkungan untuk mendukung sarana itu. Oleh karena itu, jelaslah bahwa perencanaan pariwisata yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan akan menurunkan kualitas lingkungan, serta merusak ekosistem yang digunakan sebagai objek pariwisata, hal ini akan menghambat bahkan menghentikan perkembangan pariwisata tersebut Soemarwoto 2004.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Situ Cikaret Kelurahan Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kelurahan Cikaret ini memiliki batas wilayah meliputi Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Pasir Kuda, Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Pasir Jaya, Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kota Batu, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Mulyaharja. Situ Cikaret memiliki luas perairan sebesar 10.53 ha yang dikelilingi oleh jalan lingkar dan dam pembatas perairan. Waktu penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Desember 2010 untuk mengetahui kondisi awal daerah penelitian dan mempersiapkan perlengkapan untuk pengambilan data. Pengumpulan data primer dan sekunder dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2011. Gambar 2. Peta lokasi penelitian dan titik sampling Sumber : www.google earth.com