Potensi sumberdaya habitat Potensi bentang alam pemandangan Potensi sumberdaya ikan

4.6. Analisis Strategi Pengelolaan Kawasan untuk Wisata

Penentuan strategi pengembangan kawasan Situ Cikaret dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT yaitu dengan menganalisa faktor-faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh kawasan Situ Cikaret. Faktor-faktor internal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan objek wisata yang berasal dari objek itu sendiri, sedangkan faktor-faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan objek wisata dan berasal dari luar. Faktor internal terdiri atas kekuatan Strength dan kelemahan Weakness, sedangkan faktor eksternal terdiri atas peluang Opportunity dan ancaman Threat.

4.6.1. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

Identifikasi dilakukan terhadap seluruh aspek dari kawasan Situ Cikaret, baik potensi sumberdaya habitat dan biota, sumberdaya manusia, pengelolaan, isu dan permasalahan. Masing-masing faktor digolongkan menjadi faktor eksternal dan internal. Kemudian dari faktor internal digolongkan menjadi faktor kekuatan Strength dan kelemahan Weakness, dan faktor eksternal terdiri atas peluang Opportunity dan ancaman Threat.

1. Kekuatan Strength

a. Potensi sumberdaya habitat

Situ Cikaret berfungsi sebagai habitat hidup berbagai jenis biota air dan biota darat lainya. Potensi habitat terdiri atas potensi air sebagai habitat hidup bagi beberapa jenis ikan yang terdapat di perairan Situ Cikaret dan potensi lingkungan yang merupakan kawasan hutan sebagai habitat berbagai jenis vegetasi. Potensi ini memberikan nilai tersendiri bagi kawasan perairan Situ Cikaret, sehingga dapat dijadikan sebagai faktor kekuatan dalam merancang strategi pengelolaan kawasan Situ Cikaret sebagai tempat wisata.

b. Potensi bentang alam pemandangan

Situ Cikaret memiliki fungsi sebagai sumber kesejukan, kesegaran udara dan pemandangan yang dapat dinikmati oleh pengunjung dan masyarakat sekitar sebagai salah satu sarana rekreasi untuk melepas lelah. Situ Cikaret memiliki potensi pemandangan air, pemandangan kawasan hutan dan pemandangan gunung salak. Pada saat langit cerah maka warna air situ akan terlihat kebiruan, sehingga memberikan kesan nyaman dan sejuk, sedangkan pemandangan hutan kelapa, palem kuning dan angsana memberikan kesan alami dan asri. Selain itu dari kejauhan juga terlihat pemandangan gunung salak yang memberikan nilai lebih bagi Situ Cikaret. Pemandangan ini dapat di nikmati dari berbagai lokasi di Situ Cikaret, pemandangan-pemandangan tersebut dapat memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung, sehingga potensi pemandangan ini dapat dijadikan sebagai faktor kekuatan dalam merancang strategi pengelolaan kawasan Situ Cikaret sebagai kawasan wisata.

c. Potensi sumberdaya ikan

Potensi sumberdaya ikan di kawasan perairan Situ Cikaret cukup tinggi, hal ini ditandai dengan terdapatnya berbagai jenis ikan yang berada di perairan sehingga pengunjung dan masyarakat seringkali melakukan kegiatan memancing ikan, baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun hanya untuk refreshing dan menyalurkan hobi. Selain itu pihak pengelola yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah pada event-event tertentu biasanya melakukan penebaran beberapa jenis ikan di perairan Situ Cikaret. Tujuannya dilakukan penebaran ikan tersebut selain untuk menarik minat wisatawan yang akan melakukan kegiatan memancing, juga dapat menambah ketersediaan ikan yang berada di kawasan Situ Cikaret.

d. Potensi sumberdaya manusia