Analisis Daya Dukung METODE PENELITIAN

4.5. Analisis Daya Dukung

Daya dukung yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan kawasan untuk menerima sejumlah wisatawan dengan intensitas penggunaan maksimum terhadap sumberdaya alam yang berlangsung secara terus-menerus dalam satu hari tanpa merusak lingkungan. Analisis daya dukung kawasan di Situ Cikaret diperlukan agar kegiatan wisata yang akan dikembangkan dapat terus berkelanjutan. Total daya dukung Situ Cikaret untuk kegiatan wisata adalah 449 orang yang terdiri atas jenis kegiatan berperahu, memancing, duduk santai, berkemah dan outbound Tabel 19. Tabel 19. Daya dukung kawasan DDK Situ Cikaret Lokasi Jenis kegiatan wisata Potensi ekologis pengunjung Korang Unit Area LtmĀ² Luas area yang dapat dimanfaatkan LpmĀ² Waktu yang dihabiskan oleh pengunjung Wp Waktu yang disediakan oleh pengelola Wt Daya Dukung Kawasan DDK A Perahu 4 1000 5000 1 8 160 B1 Memancing 1 10 15 4 8 3 B2 Memancing 1 10 82 4 8 16 C1 Duduk santai 2 100 760 2 8 61 C2 Berkemah 5 500 1102.5 24 24 11 C3 Outbound 5 200 1972 4 8 99 C4 Duduk santai 2 100 750 2 8 60 C5 Duduk santai 2 100 428 2 8 34 C6 Berkemah 5 500 500 24 24 5 Total 449 Kegiatan berperahu dilakukan di lokasi A1 yang memiliki luas 5000 m 2 . Lokasi ini merupakan area yang selalu digenangi air baik pada saat musim hujan maupun pada saat musim kemarau pada perairan Situ Cikaret. Satu perahu maksimal digunakan oleh empat orang selama setengah jam. Lokasi yang dibutuhkan untuk bersepeda air agar dapat bergerak bebas selama satu jam adalah seluas 1000 m 2 dan waktu yang disediakan oleh kawasan adalah 8 jamhari. Sehingga diperoleh daya dukung kawasan Situ Cikaret sekitar 160 oranghari di lokasi A1. Kegiatan berikutnya adalah memancing yang dilakukan di lokasi B1dan B2 yang memiliki panjang 15 m dan 82 m. Peruntukan lokasi ini sebagai tempat pemancingan, selain karena nilai IKWnya yang sesuai juga berdasarkan pengamatan dimana kedua lokasi selalu dikunjungi oleh masyarakat yang hendak memancing. Potensi kunjungan berdasarkan panjang area yaitu 10 meterorang dalam waktu 4 jam dari 8 jam waktu yang disediakan oleh pengelola. Sehingga diperoleh daya dukung kawasan Situ Cikaret untuk wisata pemancingan sekitar 3 oranghari di lokasi B1 dan 16 oranghari di lokasi B2. Kegiatan wisata duduk santai dilaksanakan di tiga lokasi yaitu lokasi C1, C4 dan C5 yang memiliki luas secara urut 760 m 2 , 750 m 2 dan 428 m 2 . Ketiga lokasi ini selalu mengarah ke pemandangan situ dan hutan yang sejuk sehingga pengunjung akan merasa sangat nyaman ketika berada di lokasi tersebut. Luas lokasi agar wisatawan dapat duduk dengan nyaman tanpa terganggu oleh wisatawan lainnya adalah 100 m 2 . Wisatawan duduk santai maksimum selama dua jam. Adapun waktu yang disediakan pengelola bagi wisatawan yang duduk santai adalah 8 jamhari. Total daya dukung kawasan di ketiga lokasi ini adalah 155 oranghari. Kegiatan outbound dilakukan di lokasi C3 yang memiliki luas luas 1972 m 2 . Lokasi ini terletak di bagian utara Situ Cikaret. Lokasi yang dibutuhkan agar wisatawan dapat bergerak bebas dan tidak merasa terganggu oleh keberadaan wisatawan lainnya adalah 200 m 2 . Waktu yang dihabiskan oleh wisatawan untuk menyelesaikan kegiatan outbound adalah empat jam. Sedangkan waktu yang diberikan pengelola bagi wisatawan adalah 8 jamhari. Oleh karena itu, daya dukung kawasan yang digunakan untuk kegiatan outbound ini adalah 99 oranghari. Kegiatan berikutnya yang dapat direkomendasikan adalah berkemah. Kegiatan ini dilakukan pada dua lokasi yaitu lokasi C2 dan C6 dengan luas 1102.5 m 2 dan 500 m 2 . Sedangkan lokasi yang dibutuhkan oleh wisatawan agar dapat berkemah dengan nyaman dan tidak terganggu oleh wisatawan lainnya adalah 500 m 2 . Biasanya wisatawan menghabiskan waktu untuk berkemah selama 24 jam. Waktu yang disediakan oleh pengelola bagi wisatawan yang berkemah adalah 24 jamhari. Satu tenda dapat menampung lima orang maksimal, sehingga daya dukung lokasi berkemah ini adalah 11 oranghari untuk lokasi C2 dan 5 oranghari untuk lokasi C6. Daya dukung setiap kawasan di Situ Cikaret berbeda untuk setiap lokasi, hal ini terkait perbedaan luas wilayah dan jenis kegiatan yang akan dikembangkan, peta daya dukung dapat dilihat pada lampiran 7. Contoh-contoh lokasi untuk berperahu, memancing, duduk santai, berkemah dan outbound dapat dilihat pada lampiran 8.

4.6. Analisis Strategi Pengelolaan Kawasan untuk Wisata