diharapkan dapat melakukan pengelolaan yang baik terhadap kawasan sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan optimal dan terkendali.
Gambar 13. Persepsi responden tentang kelestarian Situ Cikaret
4.3.5.3. Kegiatan Pemanfaatan yang dilakukan Responden
Salah satu alasan dilakukannya penelitian mengenai pengembangan kawasan Situ Cikaret sebagai objek wisata adalah banyaknya potensi sumberdaya alam yang
belum dimanfaatkan dengan optimal. Beberapa kegiatan pemanfaatan yang telah dilakukan oleh masyarakat dan pengunjung sekitar belum diikuti dengan peraturan-
peraturan dan etika pemanfaatan sumberdaya alam. Hal ini disebabkan karena belum adanya instansi yang fokus terhadap pengelolaan kawasan tersebut.
Kawasan Situ Cikaret yang memiliki luas perairan 10.53 ha memiliki sumberdaya ikan yang beragam, sehingga 37 masyarakat sekitar situ mengatakan
bahwa kegaiatan pemanfaatan yang sering dilakuan adalah menangkap ikan dan memancing. Dikarenakan pemandangan Situ Cikaret sangat indah dan memiliki
udara yang sejuk maka sebanyak 33 masayarakat tertarik menikamati pemandangan situ, dan duduk-duduk santai bersama keluarga. Lalu 20 masyarakat
melakukan kegiatan berdagang sebagai mata pencahariannya, sedangkan sisanya sebanyak 10 masyarakat mengaku melakukan kegiatan sebagai tukang pakrir dan
satpam. Selain masyarakat, pengunjung Situ Cikaret juga seringkali melakukan
kegiatan pemanfaatan di sekitar kawasan situ. Responden pengunjung sebanyak 40 tertarik untuk memanfaatkan Situ Cikaret sebagai salah satu alternatif objek
wisata alam yaitu dengan menikmati pemandangan dan duduk-duduk santai bersama keluarga. Selain itu, 20 pengunjung memanfaatkan situ sebagai tempat
piknik, tempat makan-makan dan berfoto-foto sedangkan 27 pengunjung tertarik
untuk melakukan kegiatan memancing ikan, dan sisanya sebanyak 13 pengunjung melakukan kegiatan pemanfaatan berupa survey dan penelitian Gambar 14.
Gambar 14. Kegiatan pemanfatan yang dilakukan responden di kawasan wisata Situ Cikaret
4.3.5.4. Pengetahuan Responden Tentang Wisata
Pengetahuan responden tentang wisata perlu diketahui untuk melihat sejauh mana pengunjung dan masyarakat mengerti tentang wisata. Hal ini perlu diketahui
dalam menyusun suatu rencana pengembangan kawasan, karena kegiatan wisata tidak hanya terkait dengan rekreasi dan senang-senang, namun juga mengkaji
masalah ekosistem dan sumberdaya alam. Berdasarkan hasil wawancara, responden pengunjung 100 mengerti tentang wisata sedangkan responden masyarakat 97
mengatakan mengerti sedangkan 3 mengatakan tidak tahu Gambar 15. Pengetahuan responden tentang wisata dibutuhkan dalam pengelolaan kawasan Situ
Cikaret untuk menjaga keberlangsungan kegiatan pengembangan.
Gambar 15. Tingkat pengetahuan responden tentang wisata
4.3.5.5. Persepsi responden terhadap Situ Cikaret