Karakteristik Responden Sumberdaya Manusia

kawasan. Sumberdaya manusia tersebut terdiri atas masyarakat, dan pengunjung yang berperan penting dalam pengelolaan kawasan yang berkelanjutan.

4.3.5.1. Karakteristik Responden

Komposisi responden pengunjung terdiri atas 43 berjenis kelamin perempuan dan 57 berjenis kelamin laki-laki, sedangkan responden masyarakat terdiri atas 93 berjenis kelamin laki-laki dan 7 berjenis kelamin perempuan Gambar 7. Persentase hasil contoh responden memperlihatkan bahwa responden laki-laki lebih mendominasi, hal ini dikarenakan responden dengan jenis kelamin laki-laki lebih mudah untuk ditemui di sekitar kawasan Situ Cikaret dan rata-rata beraktivitas di sekitar situ seperti berdagang, memancing dan berkerja di perkantoran yang dekat dengan Situ Cikaret, serta lebih mudah berkomunikasi dan mengetahui tentang situ. Gambar 7. Komposisi jenis kelamin responden Pengembangan kawasan Situ Cikaret sebagai tempat wisata memerlukan dukungan masyarakat yang terdiri atas masyarakat sekitar dan pengunjung kawasan wisata. Sebagian besar pengunjung berumur 20-30 tahun dengan persentase 53 sedangkan yang berumur dibawah 20 tahun adalah 7, dan lainnya sebanyak 40 berumur diatas 30 tahun. Dari data masyarakat diperoleh 57 masyarakat berumur diatas 30 tahun, 27 berumur 20-30 tahun dan sisanya yaitu 17 berumur dibawah 20 tahun Gambar 8. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir keseluruhan masyarakat yang berada di sekitar kawasan Situ Cikaret termasuk kedalam usia produktif untuk bekerja yaitu usia lebih dari 30 tahun. Gambar 8. Kelompok umur pengunjung dan masyarakat Situ Cikaret Tingkat pendidikan responden ditentukan oleh pendidikan formal yang pernah diikuti sesuai ijazah terakhir. Pendidikan dapat menunjang kualitas sumberdaya manusia, sehingga kemampuannya dapat bermanfaat dalam pengembangan kawasan wisata Situ Cikaret. Tingkat pendidikan pengunjung 47 merupakan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA, 33 merupakan lulusan Diploma 3 D3 dan Sarjana S1, 13 merupakan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP, dan sisanya sebanyak 7 merupakan lulusan Sekolah Dasar SD. Sedangkan tingkat pendidikan masyarakat sekitar Situ Cikaret 53 lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA, 27 lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP, 17 lulusan Sekolah Dasar SD, dan hanya 3 dari responden masyarakat yang merupakan lulusan Diploma 3 D3 dan Sarjana S1 Gambar 9. Gambar 9. Tingkat pendidikan pengunjung dan masyarakat Situ Cikaret Pada umumnya masyarakat sekitar Situ Cikaret memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta dengan persentase 53, 17 masyarakat sebagai pedagang, 10 masyarakat masih berstatus pelajar, 10 sebagai pengangguran, dan 7 sebagai PNS, sedangkan sisanya memiliki pekerjaan tidak tetap Gambar 10. Rata-rata semua masyarakat di sekitar Situ Cikaret bekerja sebagai wiraswasta, namun masih terdapat banyak juga pengangguran. Pengoptimalan kegiatan wisata di Situ Cikaret diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Komposisi jenis pekerjaan pengunjung Situ Cikaret terdiri atas karyawan sebanyak 40, mahasiswapelajar sebanyak 23, 17 adalah wiraswasta, 13 sebagai ibu rumah tangga, dan sisanya 7 tidak memiliki pekerjaan Gamber 10. Baik masyarakat maupun pegunjung sangat berharap agar pengembangan kawasan wisata Situ Cikaret dilakukan seoptimal mungkin, agar dapat meningkatkan peluang pekerjaan dan meningkatkan jumlah pengunjung. Gambar 10. Tingkat pekerjaan pengunjung dan masyarakat Situ Cikaret. Pekerjaan masyarakat berpengaruh terhadap tingkat penghasilan dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat Situ Cikaret yang telah bekerja pada umumnya berpenghasilan di bawah Rp.500.000,00 perbulan yaitu sebesar 39, 38 masyarakat memiliki penghasilan Rp.1.000.000,00-Rp.2.000.000,00, dan 19 masyarakat berpenghasilan Rp.500.000,00-Rp.1.000.000,00 perbulan, sedangkan sisanya sebanyak 4 masyarakat memiliki penghasilan lebih dari Rp.2.000.000,00 perbulan. Penghasilan pengunjung Situ Cikaret termasuk sedang karena berdasarkan wawancara 40 responden pengunjung berpenghasilan sekitar Rp.500.000,00- Rp.1.000.000,00 perbulan, dan sebanyak 30 pengunjung memiliki penghasilan sebesar Rp.1.000.000,00-Rp.2.000.000,00 sedangkan 17 pengunjung belum berpenghasilan, 13 pengunjung berpenghasilan dibawah Rp.500.000,00 perbulan. Gambar 11. Gambar 11. Tingkat penghasilan pengunjung dan masyarakat Situ Cikaret Tingkat penghasilan masyarakat yang berada di sekitar kawasan Situ Cikaret, baik yang secara langsung memanfaatkan Situ Cikaret, maupun masyarakat luar yang memanfaatkan situ, memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan kawasan wisata Situ Cikaret karena penghasilan masyarakat akan menggambarkan kesejahteraan suatu daerah. Semakin tinggi penghasilan suatu masyarakat maka semakin tinggi pula kualitas kesejahteraan masyarakatnya. Masyarakat yang berkualitas akan menjadi kekuatan dalam pengembangan kawasan Situ Cikaret sebagai suatu objek wisata yang tetap lestari dan berkelanjutan.

4.3.5.2. Pengetahuan Responden Tentang Situ Cikaret