wisata Situ Cikaret. Hal ini merupakan suatu kelemahan yang sangat berarti bagi kawasan, karena dapat menyebabkan munculnya berbagai macam permasalahan
pada pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata Situ Cikaret. Sistem pengelolaan yang baik dapat menjamin keberlangsungan kegiatan pengembangan
dan dapat mempertahankan kelestarian kawasan.
c. Sarana dan prasarana wisata belum memadai
Sarana dan prasarana wisata merupakan salah satu alasan bagi wisatawan untuk mengunjungi suatu kawasan wisata. Kurangnya fasilitas penunjang di dalam
kawasan wisata dapat mengurangi kenyamanan pengunjung. Keberadaan sarana dan prasarana di kawasan wisata Situ Cikaret masih belum memadai, hal ini terlihat dari
persepsi pengunjung yang kebanyakan menyatakan bahwa fasilitas wisata masih kurang. Beberapa fasilitas yang kurang memadai adalah bak sampah, WC umum,
tempat parkir dan tempat duduk santai. Sehingga permasalahan ini menjadi kelemahan yang cukup berati bagi kawasan Situ Cikaret untuk pengembangan
kegiatan wisata. Program kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan memperbaiki fasilitas wisata yang sudah rusak, serta menambah sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh suatu kawasan wisata.
d. Tata ruang kawasan yang kurang terencana
Tata ruang yang kurang terencana mengakibatkan kawasan terlihat tidak terawat dan tidak terpelihara dengan baik. Hal ini kembali pada permasalahan
pengelolaan kawasan Situ Cikaret yang belum optimal sehingga permasalahan
menjadi kelemahan yang cukup berarti.
3. Peluang
a. Letak kawasan yang strategis
Kawasan Situ Cikaret terletak tepat di samping jalan Raya Cikaret yang tidak jauh dari pusat pemerintahan kabupaten yaitu kurang lebih 700 meter arah
kantor Bupati Bogor, sehingga Situ Cikaret tergolong berada pada lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Faktor letak dan tingkat kemudahan aksesibilitas
akan menjadi pertimbangan bagi wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata
tersebut, sehingga letak situ yang strategis dan mudah untuk dijangkau dari beberapa daerah di sekitar Bogor ini dapat menjadi suatu peluang bagi pengembangan
kawasan sebagai tempat wisata.
b. Dukungan masyarakat sekitar
Masyarakat sekitar Situ Cikaret pada umumnya mendukung adanya pengembangan kawasan sebagai salah satu alternatif tempat wisata di Kota Bogor.
Dengan adanya kawasan wisata ini, pemberdayaan masyarakat sekitar dapat dilakukan yaitu seperti menjadi karyawan di tempat wisata, membuka usaha warung
makan dan membuka usaha kios cinderamata. Hal ini dapat mempermudah pengelola agar dapat berkerjasama dengan masyarakat dalam pengembangan
kawasan wisata ini.
c. Pelatihan dan olahraga air yang memanfaatkan wisata alam
Banyaknya pelatihan dari berbagai instansi yang memanfaatkan wisata alam menjadikan peluang bagi wisata Situ Cikaret untuk lebih dikenal oleh banyak orang.
Kegiatan pelatihan yang sering dilakukan di kawasan Situ Cikaret diantaranya yaitu pelatihan olahraga air oleh kantor Pemerintah Daerah Kota Bogor, tempat latihan
TNI, dan latihan tim SAR.
4. Ancaman
a. Sedimentasi
Sedimentasi menjadi suatu ancaman bagi setiap perairan lentik. Penyebab sedimentasi yang terjadi di Situ Cikaret yaitu masuknya sedimen dari dua buah inlet
yang berasal dari Sungai Playangan dan Sungai Kebantenan yang merupakan kawasan pemukiman, lahan persawahan penduduk sehingga membawa lumpur dan
beberapa jenis gulma yang dapat menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan. Hal ini merupakan suatu kelemahan yang sangat berarti bagi pengembangan kawasan
Situ Cikaret sebagai tempat wisata.
b. Pencemaran limbah