93
meningkat menjadi 2651. Jumlah nilai juga mengalami peningkatan pada siklus II yakni menjadi 2800. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah nilai
siswa pada setiap tindakan siklus. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh pada prasiklus sebesar 64,08 dan pada siklus I meningkat menjadi 73,4. Nilai rata-rata kelas
mengalami kenaikan pula pada siklus II yakni menjadi 77,78. Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar klasikal siswa juga mengalami
peningkatan. Persentase ketuntatsan belajar klasikal pada prasiklus hanya 36,1. Persentase ketuntasan belajar klasikal tersebut mengalami peningkatan pada siklus I
yakni sebesar 72,2 dan meningkat lagi menjadi 100 pada siklus II. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus II telah baik dan memuaskan. Hal
tersebut dikarenakan hasil belajar yang diperoleh siswa telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Rata-rata nilai hasil belajar siswa yang diperoleh
pada siklus II yakni sebesar 77,78 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 100. Kriteria keberhasilan yang ditentukan yakni rata-rata nilai hasil belajar
siswa ≥ 67 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar ≥ 75. Berdasarkan
hasil belajar pada siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa tindakan siklus II telah berhasil.
4.2.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan untuk mengumpulkan data aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berdasarkan data hasil observasi
aktivitas siswa pada siklus I diketahui bahwa persentase aktivitas belajar siswa sebesar 79,85. Persentase tersebut masih belum memuaskan karena masih terdapat
beberapa siswa yang masih kurang aktif dalam pembelajaran. Pada pelaksanaan
94
pembelajaran siklus I siswa kurang berani dalam mengungkapkan pendapat atau tanggapan.
Terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada pelaksanaan pembelajaran siklus II. Siswa berani mengungkapkan pendapat atau pendapat mereka. Mereka
sudah aktif memberikan respon dari rangsangan belajar yang diberikan oleh guru. Berdasarkan data hasil observasi siklus II diketahui bahwa persentase aktivitas belajar
siswa yakni sebesar 83,33. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus II. Data mengenai peningkatan aktivitas belajar siswa dalam
penelitian ini dapat dibaca pada tabel 4.18 Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa
No Aspek yang
Diamati Persentasi Keaktifan
Keterangan Siklus I
Siklus II 1.
Kehadiran siswa pada saat pembelajaran dimulai
93,75 97,50 Meningkat 2.
Keantusiasan siswa dalam kegiatan pembelajaran
80,25 81,62 Meningkat 3.
Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru
77 79,25 Meningkat
4. Keaktifan siswa dalam menjawab
pertanyaan guru 77,75 78,5 Meningkat
5. Keberanian siswa dalam
mengungkapkan pendapat atau tanggapan
76 84,37 Meningkat
6. Sikap siswa mengerjakan soal
74,37 78,75
Meningkat Rata-rata 79,85
83,33 Meningkat
4.2.3 Hasil Observasi Penggunaan Gambar Seri
Hasil observasi tehadap penggunan media gambar seri dalam pembelajaran menulis narasi mengalami peningkatan. Rata-rata nilai pada siklus I mencapai 84,37
dan meningkat menjadi 93,75 pada siklus II. Ringkasan peningkatan penggunaan media gambar seri dapat dibaca pada tabel 4.19
95
Tabel 4.19 Rekapitulasi Nilai Observasi Penggunaan Media Gambar Seri No Aspek
yang Diamati
Skor Keterangan
Siklus I Siklus II
1. Kualitas gambar
4 4
Tetap 2.
Keefektifan penggunaan gambar 3,5
3,5 Tetap
3. Penguasaan dalam penggunaan
gambar 3 3,5
Meningkat 4.
Pengaruh penggunaan gambar dalam pembelajaran
3 4 Meningkat
Skor total 13,5
15 Meningkat
Rata-rata 84,37 93,75
Meningkat
Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa nilai penggunaan media gambar seri mengalami peningkatan. Nilai pada siklus I mencapai 84,73 dan menjadi 93,75
pada siklus II. Peningkatan yang terjadi sebanyak 19,38. Nilai akhir penggunaan media gambar seri pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah
ditentukan yakni ≥ 70. Berdasarkan hasil nilai rata-rata pada siklus II maka dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media gambar seri dalam meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa kelas IV telah berhasil.
4.2.4 Hasil Observasi Performansi Guru