50
APKG II. APKG I digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. APKG II digunakan untuk menilai guru
dalam pelaksanaan pembelajaran. Penilaian performansi juga untuk mengukur kesiapan guru dalam mengajar. Hasil pengamatan performansi guru ini dapat
digunakan untuk mengetahui berbagai kekurangan dan kelebihan guru. Hasil pengamatan ini dijadikan masukan untuk memperbaiki kualitas mengajar guru.
3.8 Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data atau instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi: 1 seperangkat tes, dan 2 alat pengumpul
data nontes. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
3.8.1 Seperangkat Tes
Tes adalah alat yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat kompetensi yang dimiliki individu atau objek. Sebagai alat pengumpul informasi atau
data, tes harus dirancang secara khusus. Kekhususan tes terlihat dari bentuk soal yang digunakan, jenis pertanyaan, rumusan pertanyaan yang diberikan, dan pola
jawabannya harus dirancang menurut kriteria yang telah ditetapkan. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai. Tes esai yang
diberikan kepada siswa adalah menulis narasi sesuai gambar seri. Peneliti menggunakan bentuk esai agar siswa dapat menyusun narasi dengan kemampuan
bahasa mereka sendiri. Tes esai ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar menulis narasi serta keterampilan siswa dalam menuangkan ide sesuai dengan media gambar
seri. Hasil belajar siswa dapat peneliti ketahui menggunakan pedoman penilaian
51
menulis narasi. Berikut merupakan soal tes dalam materi menulis narasi yang berupa tes essai.
TES FORMATIF
Buatlah narasi dengan tema sesuai dengan gambar seri yang dipasang di papan tulis dan narasi ditulis pada lembar yang tersedia dengan ketentuan:
1. Buatlah kerangka narasi sesuai dengan tema
2. Kembangkan kerangka narasi menjadi sebuah narasi atau cerita kemudian
tentukan judulnya. 3.
Panjang narasi minimal setengah halaman folio dan paling banyak satu halaman folio.
4. Tulislah narasi dengan ejaan dan tanda baca yang baik dan benar.
52
Terdapat lima aspek yang dijadikan fokus penilaian dalam menulis narasi yaitu: 1 isi gagasan yang dikemukakan, 2 organisasi isi, 3 tata bahasa, 4 gaya atau
pemilihan struktur kata dan kosa kata, 5 serta ejaan. Pedoman penilaian tes menulis narasi dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Pedoman Penilaian Menulis Narasi
No Unsur Yang Dinilai
Skor Maksimal Skor Siswa
1. 2.
3. 4.
5. Isi gagasan yang dikemukakan
Organisasi isi Tata bahasa
Gaya : pilihan struktur dan kosa kata Ejaan
25 25
20 15
15 ………..
……….. ………..
……….. ………..
Jumlah skor maksimal 100
Nilai menulis narasi siswa akan direkap dalam bentuk tabel. Tabel rekapitulasi nilai dapat mempermudah guru melihat aspek mana yang belum dikuasai siswa.
Lembar penilaian menulis narasi siswa dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Rekapitulasi Nilai Menulis Narasi
No Nama
Siswa Aspek yang dinilai
Jumlah Nilai
Isi gagasan
Organisasi isi
Tata bahasa
Pilihan struktur diksi
Ejaan 1.
2. 3.
4. 5.
Dst
Kriteria penilaian menulis narasi terdapat empat kategori penilaian. Kriteria penilaian menulis narasi yang berisi kategori penilaian dan skor penilaian dapat
dibaca pada tabel 3.3.
53
Tabel 3.3 Kategori Hasil Belajar Menulis Narasi
No Kategori Skor
Frekuensi Keterangan
1. Sangat Baik
90-100 Rata-rata
persentase 2. Baik
70-89 3. Cukup
67-79 4. Kurang
0-66 Jumlah
100
3.8.2 Instrumen Nontes