36
kemudian melakukan pengkajian. Pengkajian dilakukan secara kritis terhadap perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas dan guru. Hasil kajian ini menjadi
bahan untuk mengambil langkah selanjutnya, mencari solusi untuk memecahkan masalah atau kelemahan yang timbul untuk kemudian menyusun siklus berikutnya.
Refleksi dijadikan acuan untuk merancang tindakan pada siklus selanjutnya.
3.3 Siklus Penelitian
Siklus penelitian peningkatan keterampilan menulis narasi melalui media gambar seri pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Paguyangan Kabupaten Brebes akan
dilaksanakan melalui dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan, yaitu 1 pertemuan pembelajaran dan 1 pertemuan untuk tes formatif. Uraian perencanaan
tahap penelitian selengkapnya sebagai berikut:
3.3.1 Siklus 1
Siklus I ini terdiri dari empat langkah pelaksanaan yakni tahap 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi. Setiap siklus dapat terdiri
dari dua pertemuan atau lebih. Akhir siklus ditandai dengan pelaksanaan tes evaluasi. Berikut uraian selengkapnya:
3.3.1.1 Perencanaan
Secara garis besar sebelum pada tahap perencanaan akan dilaksanakan hal-hal sebagai berikut: mengidentifikasi masalah, mendiagnosis masalah, mengembangkan
pemecahan masalah. Sedangkan pada tahap perencanaan ini peneliti menyiapkan proses pembelajaran menulis narasi dengan media gambar seri. Langkah-langkah
37
dalam tahap perencanaan ini adalah: 1 menyusun rencana pembelajaran menulis narasi, 2 menyiapkan materi pokok dan media gambar seri, 3 menyusun LKS, 4
menyusun instrumen tes dan nontes, dan 5 berkolaborasi dengan guru teman sejawat dalam menyusun kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Peneliti menyusun rencana pembelajaran menulis narasi dalam bentuk RPP dan scenario pembelajaran. Peneliti menyiapkan materi pokok dan media gambar seri.
Materi pokok ini disesuaikan dari kurikulum atau silabus yang berlaku di sekolah. Media gambar dirancang dan disesuaikan dengan materi serta karakteristik siswa.
Peneliti menyusun lembar kerja siswa sebagai latihan siswa dalam mengerjakan soal berkaitan dengan materi pembelajaran.
Peneliti menyusun instrumen tes dan nontes untuk mengumpulkan data penelitian. Instrumen tes disusun untuk mengetahui hasil belajar siswa berupa data
kuantitatif. Instrumen nontes disusun untuk mengetahui data penelitian berupa data kuantitatif. Peneliti dalam tahap perencanaan perlu berkolaborasi dengan guru teman
sejawat. Kolaborasi dilakukan dalam menyusun kegiatan pembelajaran agar dapat tersusun rencana pembelajaran yang lebih matang.
3.3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Tahap ini merupakan pelaksanaan atas rencana yang telah disusun. Guru pada tahap ini melakukan tindakan dalam proses pembelajaran. Tindakan yang
dilaksanakan dalam tahap ini terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup. Tahap pendahuluan merupakan tahap pra inti. Guru mengkondisikan siswa agar
siap untuk mengikuti pembelajaran menulis narasi, melakukan presensi dan doa bersama. Selanjutnya guru menyiapkan media gambar seri yang akan digunakan,
38
kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran secara umum. Guru dalam tahap pendahuluan juga melakukan tindakan apersepsi pembelajaran. Tindakan apersepsi
diperlukan sebagai pengantar materi pembelajaran. Tahap selanjutnya adalah tahap inti. Guru menjelaskan mengenai materi narasi
serta langkah-langkah dalam menulis narasi dengan media gambar seri. Guru membentuk kelompok belajar siswa dan memberikan tugas menulis narasi secara
berkelompok berdasarkan media gambar seri. Salah satu anggota kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan narasi di depan kelas. Kegiatan selanjutnya
guru menampilkan gambar seri yang ditempelkan di papan tulis. Guru dan siswa bersama-sama menentukan tema dan pokok pikiran dasing-masing gambar. Setelah
itu siswa mengerjakan tes formatif siklus I yakni menulis narasi berdasarkan gambar seri yang ada. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan
narasinya, siswa lain menanggapi narasi teman dan diakhiri pemberian penilaian atas narasi siswa.
Tahap yang terakhir adalah tahap penutup. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran. Kesimpulan materi pembelajaran harus dibuat agar siswa
memahami inti pesan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru kemudian mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Refleksi
pembelajaran dilaksanakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi ini juga dapat memotivasi siswa
untuk lebih aktif mengikuti pembelajaran selanjutnya. Kegiatan penutup pertemuan juga dilaksanakan pada tahap ini. Kegiatan penutup dapat dilakukan seperti bernyanyi
sebelum pulang, doa bersama dan mengucapkan salam.
39
3.3.1.3 Observasi