Mata Pencaharian Penduduk Keadaan Penduduk
4.5.4. Pola Penguasaan dan Pengusahaan Tanah
Di dalam hukum negara dikenal adanya pengertian tanah negara, tanah hak milik, dan tanah ulayat. Tanah negara adalah tanah yang pengaturan sepenuhnya dikuasai negara. Tanah milik adalah tanah yang secara hukum negara menjadi milik pribadi seseorang. Tanah ulayat adalah tanah yang kepemilikannya diatur menurut ketentuan adat setempat. Sistem kepemilikan tanah di Papua selain mengikuti peraturan pemerintah juga mengikuti Hukum Adat. Menurut Hukum Adat, tanah dan isinya dikuasai, dimiliki, dan diatur oleh adat setempat. Kawasan agropolitan “Grime-Sekori” merupakan hak ulayat dari rumpun besar Masyarakat Mamberamo Tami Mamta. Oleh karena itu untuk penggunaan tanah di kawasan diatur oleh “ondoafi” dan atau kelompok masyarakat yang lebih kecil yaitu klan. Lahan usaha pada masyarakat asli Papua adalah bersifat individu. Namun sebelum beralih menjadi milik individu, status tanah yang dimiliki oleh petani asli Papua merupakan milik komunal artinya dikuasai oleh margafam. Selanjutnya tanah-tanah tersebut akan diwariskan kepada setiap anak laki-laki dari setiap margafam , sehingga status tanah menjadi milik individu. Tanah-tanah yang dimiliki oleh setiap kepala keluarga, akan diwariskan lagi kepada anak laki-laki mereka dan selanjutnya tanah tersebut akan berubah status menjadi milik anak mereka, begitu seterusnya hingga sekarang. Masyarakat di wilayah penelitian mengusahakan usahatani dalam sebidang lahan yang berkisar antara 2 – 5 hektar. Kepemilikan tanah atas lahan yang diusahakan merupakan kepemilikan yang bersifat individu, yakni setiap orang dari anggota keluarga memiliki sebidang tanah yang akan diusahakan.Parts
» Konsep dan Definisi Pembangunan Berkelanjutan
» Prinsip - Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
» Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan Berkelanjutan
» Pengembangan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Batas Kawasan Agropolitan Agropolitan
» Pembangunan Agribisnis yang Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Lokal
» Subsistem agribisnis hulu Subsistem agribisnis budidaya Subsistem Agribisnis Hilir
» Subsistem agribisnis lembaga penunjang
» Pembangunan Peternakan Sapi Potong.
» Kendala dan Peluang Pengembangan Sapi Potong
» Strategi Pengembangan Sapi Potong
» Penggunaan Model TINJAUAN PUSTAKA
» Analisis Kebijakan TINJAUAN PUSTAKA
» Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
» Metode Perbandingan Eksponensial MPE
» Analisis Perilaku Peternak dan Karakteristik Peternak Analisis Keberlanjutan
» Analisis Prospektif Metode Analisis Data
» Analytical Hierarchy Process Metode Analisis Data
» Letak Kawasan dan Aksesibilitas
» Klimatologi Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Fisiografi Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Geomorfologi Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Klasifikasi Tanah Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Kesuburan Tanah Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Hidrologi Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Penutupan Lahan Keadaaan Biofisik dan Lingkungan.
» Sebaran Luas Lahan Menurut Fungsinya
» Kepadatan Penduduk Keadaan Penduduk
» Ketergantungan Penduduk Keadaan Penduduk
» Keluarga Penduduk Keadaan Penduduk
» Mata Pencaharian Penduduk Keadaan Penduduk
» Pendapatan Rumah Tangga Keadaan Ekonomi
» Jenis Tanaman Keadaan Ekonomi
» Struktur sosial Keadaan Sosial Budaya
» Interaksi Sosial Keadaan Sosial Budaya
» Pola Kepemimpinan Keadaan Sosial Budaya
» Pola Penguasaan dan Pengusahaan Tanah
» Pos dan Telekomunikasi Sarana dan Prasarana UmumInfrastruktur 1. Transportasi
» Listrik Sarana dan Prasarana UmumInfrastruktur 1. Transportasi
» Pendidikan Prasarana dan Sarana Ibadah
» Koperasi Unit Desa dan Kios Sarana Produksi
» Tujuan pemeliharaan ternak Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Sistem pemeliharaan ternak Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Kompetensi teknis berdasarkan sistem pemeliharaan secara intensif dan semi intensif
» Kompetensi teknis berdasarkan sistem pemeliharaan secara ekstensif
» Sumber air Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Perkandangan Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Pengelolaan reproduksi Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Penyakit dan penanganannya Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Sistem tataniaga Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Aspek ekonomi Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Tipologi usaha Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Aspek sumberdaya alam kondisi agroklimat
» Infrastruktur Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Kelembagaan Penentuan Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Jayapura
» Karakteristik peternak sapi potong
» Penggunaan teknologi oleh sampel
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
» Status Keberlanjutan Dimensi Sosial Budaya
» Status Keberlanjutan Dimensi Teknologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan
» Faktor Kunci Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Berbasis Agribisnis Sapi Potong
» Kebutuhan stakeholder dalam pengembangan kawasan agropolitan
» Pengembangan Kawasan Agropolitan Grime-Sekori
Show more