Jenis Tanaman Keadaan Ekonomi

Pengalihan hak milik tanah dari pemilik kepada orang lain pemerintah dalam suatu transaksi jual beli dapat dilakukan selama tanah yang akan dijual diperuntukkan untuk gedung sekolah, gereja, jalan raya, gedung-gedung pemerintahan. Pada kondisi ini harus dilakukan transaksi jual beli antara pemilik tanah dengan pihak pembeli pemerintah sesuai dengan luasan tanah. Berdasarkan penelitian diperoleh informasi bahwa senantiasa terjadi pemalangan tanah pada tanah-tanah lokasi sarana prasarana umum seperti kantor-kantor pemerintahan maupun saluran irigasi. Hal ini dikarenakan pemilik tanah tidak memiliki surat tanda sertifikat yang jelas tentang kepemilikan tanah, sehingga banyak ditemui adanya pengakuan dari beberapa orang yang mengkukuhkan dirinya sebagai pemilik tanah. Pengalihan hak pakai atas tanah dalam bentuk kontrak maupun tidak kontrak dapat terjadi dimana pengontrak tanah hanya menggunakan tanah dalam kurun waktu tertentu dan selanjutnya tanah akan diserahkan kembali kepada pemiliknya. Pengontrakkan tanah biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok usaha yang ingin berusaha di wilayah penelitian. Namun berdasarkan hasil wawancara tipe pengalihan tanah seperti ini sangat sedikit.

4.6. Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi dan Budaya

Sarana dan prasarana dibedakan menjadi sarana dan prasarana umum atau infrastruktur, sarana dan prasarana kesejahteraan sosial, sarana dan prasarana ekonomi.

4.6.1. Sarana dan Prasarana UmumInfrastruktur 1. Transportasi

Transportasi darat merupakan satu-satunya sarana transportasi yang dapat menghubungkan kawasan agropolitan Kabupaten Jayapura dengan Sentani sebagai Ibu Kota Kabupaten Jayapura maupun Kotamadya Jayapura. Sentani merupakan lokasi pelabuhan udara yang menghubungkan Kabupaten Jayapura dengan dunia luar, disamping sebagai Ibu Kota Kabupaten Jayapura. Kotamadya Jayapura merupakan lokasi pelabuhan laut yang selama ini berfungsi sebagai pelabuhan ekspor-impor berbagai output dan input pembangunan Kotamadya dan Kabupaten Jayapura. Prasarana dan sarana transportasi darat yakni jalan dan jembatan di Wilayah Distrik Nimboran dan Nimbokrang serta Distrik Kemtuk dan Distrik Kemtuk Gresi yang telah ditetapkan sebagai kawasan agropolitan Kabupaten Jayapura telah dibangun secara bertahap sejak pertengahan abad 20 hingga sekarang. Pembangunan jalan dan jembatan selama periode tersebut telah menempatkan kampung-kampung di kawasan agropolitan menjadi lintasan jaringan jalan darat. Panjang jalan poros yang menghubungkan pusat Kota Sentani dengan pusat-pusat kota distrik di kawasan agropolitan berbeda-beda. Masing-masing dengan Distrik Kemtuk 31,7 km, dengan Distrik Kemtuk Gresi 55,2 km, dengan Distrik Nimboran 55,7 km dan dengan Distrik Kemtuk Gresi 60,6 km. Konstruksi bangunan jalan poros ini adalah batu dan pasir berlapis aspal di permukaannya. Kondisi jalan ini sekarang, sebagian berada dalam keadaan baik yakni mulai dari Sentani melintasi Distrik Kemtuk hingga sebagian dari Kemtuk Gresi, dan sebagian kecil dari jalan yang melintasi Distrik Nimbokrang. Sebagian lainnya berada dalam kondisi yang rusak, mulai dari rusak ringan sampai dengan setempat-setempat rusak berat. Bagian jalan yang berada dalam kondisi baik terletak pada bagian tanah kering dengan drainase baik di Distrik Kemtuk dan Kemtuk Gresi serta Distrik Nimbokrang. Sebaliknya, bagian jaringan jalan yang berada dalam kondisi rusak terletak pada bagian tanah basah dengan drainase buruk di Distrik Nimboran dan sebagian dari Distrik Nimbokrang. Jalan lain yakni jalan lorong yang menghubungkan jalan poros dengan pusat- pusat pemukiman kampung. Konstruksi jalan ini sebagian besar adalah jalan pengerasan yang menggunakan batu kerikil dan pasir. Bagian kecil dari jaringan jalan ini masih merupakan tanah yang diberi batas dan dilengkapi parit drainase. Sekarang ini telah dirintis pula 2 bagian jalan poros alternatif ke luar kawasan agropolitan. Alternatif pertama, dari kawasan padang alang-alang “Bonggrang” memasuki Kota Sentani melalui Doyo Lama. Alternatif kedua, masih dalam tahap tanpa pengerasan dari Pusat Kota Distrik Kemtuk memasuki Kotamadya Jayapura melalui Kampung Puai dan Yoka. Konstruksi kedua bagian jalan poros alternatif masih berupa jalan tanah yang dilengkapi parit drainase secukupnya. Bagian jalan poros alternatif pertama pada umumnya terletak di atas tanah kering dengan drainase yang baik. Sebaliknya bagian jalan poros alternatif kedua umumnya terletak di atas tanah basah disamping melintasi lembah-lembah kecil dan sungai-sungai kecil yang memerlukan jembatan.

2. Pos dan Telekomunikasi

Di kawasan agropolitan Kabupaten Jayapura telah terdapat Kantor Pos dan Giro di Genyem, Distrik Nimboran. Statusnya adalah sebagai Kantor Pos dan Giro Pembantu Kantor Cabang Kabupaten Jayapura. Kantor Pos dan Giro ini merupakan sarana vital yang melayani arus pengiriman dan penerimaan surat dan paket. Prasarana dan sarana telekomunikasi juga telah terdapat di kawasan agropolitan yakni Kantor Daerah Telekomunikasi Cabang Nimboran di Genyem. Selengkapnya sebaran prasana dan sarana telekomunikasi di kawasan agropolitan disajikan pada Tabel 25.