Data Hasil Belajar Kognitif

4.1.1.2 Uji Analisis Varians Populasi

Berdasarkan hasil analisis dengan uji analisis varians populasi diperoleh dan dengan dengan dk pembilang , dk penyebut dan adalah =1,965. Hasil perhitungan menunjukan nilai , maka dapat disimpulkan Ho diterima. Hal ini berarti populasi mempunyai rata-rata antar kelas tidak berbeda, data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28. Dari hasil analisis yang telah dilakukan bahwa kesembilan sampel homogen sehingga teknik pengambilan sampel dapat dilakukan untuk menetapkan kelas yang akan dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simple random sampling sehingga dipilih kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-9 sebagai kelas kontrol.

4.1.2 Hasil Analisis Tahap Akhir

Analisis tahap akhir dilakukan setelah penelitian dan bertujuan untuk menjawab hipotesis yang dikemukakan. Data yang digunakan adalah data hasil belajar kognitif diperoleh dengan metode tes sedangkan data aktivitas belajar, data hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotorik diperoleh dengan metode observasi.

4.1.2.1 Data Hasil Belajar Kognitif

Data yang dianalisis sebagai nilai hasil belajar kognitif adalah data nilai tes pretest dan posttest, data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 30 dan 35. 4.1.2.1.1 Uji Normalitas Sampel Hasil perhitungan uji normalitas sampel dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Sampel. Sumber Data Kelas Kriteria Pre test Eksperimen 5,45 11,1 Normal Kontrol 9,61 Normal Post test Eksperimen 4,36 Normal Kontrol 5,53 Normal Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 31, 32, 36, 37. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh dengan dan . Maka dapat disimpulkan Ho diterima. Hal ini berarti data tersebut terdistribusi normal. 4.1.2.1.2 Uji Kesamaan Dua Varians Sampel Hasil perhitungan uji kesamaan dua varians sampel dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Kesamaan Dua Varians Sampel. Sumber Data Kelas Kriteria Pre test Eksperimen Homogen Kontrol Post test Eksperimen Homogen Kontrol Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 33 dan 38. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh dengan k pembilang dan dk penyebut dan . Maka dapat disimpulkan Ho diterima. Hal ini berarti data tersebut homogen. 4.1.2.1.3 Uji Hipotesis Sampel Hasil perhitungan uji kesamaan dan perbedaan dua varians sampel dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Kesamaan dan Perbedaan Dua Rata-Rata Sampel Sumber Data Kelas Kriteria Pretest Eksperimen 0,28 1,99 Tidak berbeda Kontrol Posttest Eksperimen 1,99 Berbeda Kontrol Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34 dan 39. Berdasarkan hasil analisis dengan uji t untuk data pretest diperoleh dengan k pembilang dan dk penyebut dan . Maka dapat disimpulkan Ho diterima. Hal ini berarti rata-rata data pretest kedua kelas sama artinya rata-rata nilai pretest kelas eksperimen sama dengan nilai pretest kelas kontrol. Sedangkan untuk data posttest diperoleh dengan k pembilang dan dk penyebut dan . Maka dapat disimpulkan Ho ditolak. Hal ini berarti rata-rata data posttest kedua kelas berbeda artinya rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih baik dari nilai posttest kelas kontrol. 4.1.2.1.4 Uji Gain Sampel Hasil perhitungan uji gain sampel untuk data hasil belajar kognitif dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Gain Sampel Kelas N-gain Kriteria Eksperimen 53,8 82,8 0,63 63 Sedang Kontrol 53,3 77,1 50 Sedang Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 40 dan 41.

4.1.2.2 Data Aktivitas Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Cahaya

1 9 203

Pengaruh pembelajaran konstruktivisme dengan strategi generative learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep senyawa hidrokarbon: Studi kasus di SMA Setia Budi Sungailiat Bangka

0 12 197

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Generative Learning Dengan Penggunaan Metode The Study Group ( PTK pada siswa kelas VI

0 1 18

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Generative Learning Dengan Penggunaan Metode The Study Group ( PTK pada siswa kelas VI

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PEER LESSONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PEER LESSONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas X G

0 0 19

PENGARUH AGRESIVITAS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Agresivitas Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri Kebakkramat.

0 1 15

PENGARUH AGRESIVITAS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Agresivitas Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri Kebakkramat.

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GENERATIVE LEARNING DENGAN BAHAN AJAR MODULAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF.

0 0 39

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE FSLC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

0 0 10