Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis Analisis Tes Analisis Lembar Observasi

Kriteria pengujian jika F hitung F tabel dengan dengan dk pembilang = k- 1, dk penyebut = maka maka populasi mempunyai rata-rata antar kelas tidak berbeda. Hasil perhitungan uji analisis varians data populasi diperoleh F hitung = 0,528 dan F tabel = 1,956, karena F hitung F tabel berarti bahwa populasi mempunyai rata-rata antar kelas tidak berbeda, perhitungan uji analisis varians data populasi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28.

3.10.2 Analisis Data Akhir

Analisis tahap akhir digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Uji yang dilakukan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, analisis aktivitas belajar, analisis hasil belajar dan uji gain. Data yang digunakan pada analisis tahap awal adalah nilai pretest-posstest dari 2 kelas sampel. Tahapan analisis tahap akhir adalah sebagai berikut:

3.10.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat. Keterangan: : Chi kuadrat E i : frekuensi yang diharapkan O i : frekuensi pengamatan Jika dengan derajat kebebasan maka data berdistribusi normal Sudjana, 2005: 273.

3.10.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan menggunakan varians terbesar dibandingkan varians terkecil. Rumus yang digunakan adalah Untuk Ho: = dan Ha : ≠ maka Ho diterima jika dan Ho ditolak jika . Sudjana, 2005: 249-251. Kriteria pengujian: untuk Ho: = dan Ha : ≠ jika F hitung F tabel dengan dengan dk pembilang = k-1, dk penyebut = maka maka kedua sampel keadaan homogen.

3.10.2.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis menggunakan uji t yaitu dengan uji perbedaan dua rata-rata uji satu pihak. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata aktivitas dan hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil belajar kelompok kontrol. Rumus uji t yang digunakan adalah: dimana Sugiyono, 2008: 197 Kriteria pengujian: Jika dengan dan taraf signifikan maka Ho diterima. Ho = tidak ada perbedaaan aktivitas dan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol Ha = ada perbedaaan aktivitas dan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dimana aktivitas dan hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol .

3.10.2.4 Analisis Tes

Tes berupa pilihan ganda digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa kognitif yang dianalisis dengan menggunakan rumus : Pada tabel 3.9 disajikan kriteria ketuntasan hasil belajar. Tabel 3.9 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Nilai Kriteria Belum Tuntas Tuntas Depdiknas, 2007

3.10.2.5 Analisis Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk digunakan untuk memperoleh data aktivitas belajar, hasil belajar siswa afektif dan psikomotorik yang dianalisis dengan menggunakan rumus : Pada tabel 3.10 disajikan kriteria lembar observasi aktivitas belajar. Tabel 3.10 Kriteria Lembar Observasi Aktivitas Belajar Nilai Kriteria 85 - 100 Sangat Aktif 65 - 84 Aktif 55 - 64 Cukup Aktif 0 - 54 Kurang Aktif Pada tabel 3.11 disajikan kriteria lembar observasi hasil belajar psikomotorik dan hasil belajar afektif . Tabel 3.11 Kriteria Lembar Observasi Hasil Belajar Nilai Kriteria 85 - 100 Sangat Baik 65 - 84 Baik 55 - 64 Cukup Baik 0 - 54 Kurang Baik Aqib et al., 2011: 161

3.10.2.6 Uji Gain

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Cahaya

1 9 203

Pengaruh pembelajaran konstruktivisme dengan strategi generative learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep senyawa hidrokarbon: Studi kasus di SMA Setia Budi Sungailiat Bangka

0 12 197

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Generative Learning Dengan Penggunaan Metode The Study Group ( PTK pada siswa kelas VI

0 1 18

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Generative Learning Dengan Penggunaan Metode The Study Group ( PTK pada siswa kelas VI

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PEER LESSONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PEER LESSONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas X G

0 0 19

PENGARUH AGRESIVITAS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Agresivitas Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri Kebakkramat.

0 1 15

PENGARUH AGRESIVITAS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Agresivitas Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri Kebakkramat.

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GENERATIVE LEARNING DENGAN BAHAN AJAR MODULAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF.

0 0 39

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE FSLC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

0 0 10