sejenis sehingga hubungan informasi itu akan semakin kuat dan pengetahuan baru yang terbentuk akan terus berada dalam memori jangka panjang.
Berdasarkan proses pembentukan pengetahuan, pembelajaran generatif merupakan pembelajaran yang mendorong siswa untuk menghubungkan
pengetahuan yang telah dimiliki agar mendapatkan pengetahuan baru dan menerapkan pengetahuan tersebut pada permasalahan lain yang sejenis. Hal ini
menuntut siswa untuk aktif menerima dan menghubungkan informasi yang masuk kemudian menempatkan informasi tersebut dalam memori panjang otaknya. Siswa
juga dipersiapkan untuk mempertahankan kedudukan pengetahuan itu pada memori panjang otaknya dengan terus melatih pengetahuan baru tersebut.
2.2.2 Tahap – Tahap Generative Learning
Generative learning terdiri dari empat tahap yaitu: eksplorasi, pemfokusan, tantangan pengenalan konsep dan penerapan konsep Wena, 2008: 177.
1. Eksplorasi
Pada tahap eksplorasi guru membimbing siswa untuk melakukan eksplorasi terhadap pengetahuan, ide atau konsep awal yang diperoleh dari pengalaman
sehari-hari atau diperoleh dari pembelajaran pada tingkat kelas sebelumnya. Untuk mendorong siswa agar mampu melakukuan eksplorasi, guru dapat
memberikan stimulus berupa beberapa aktivitas atau tugas-tugas seperti melalui demonstrasi.
2. Pemfokusan
Pada tahap pemfokusan siswa melakukan pengujian hipotesis melalui kegiatan laboratorium atau dalam bentuk pembelajaran yang lain. Pada tahap ini
guru bertugas sebagai fasilitator yang menyangkut kebutuhan sumber, memberi bimbingan dan arahan, dengan demikian siswa dapat melakukan proses sains.
3. Tantangan atau Pengenalan Konsep
Setelah siswa memperoleh data selanjutnya menyimpulkan dan menulis dalam lembar kerja. Siswa diminta untuk mempresentasikan temuannya melalui
diskusi kelas. Melalui diskusi kelas akan terjadi proses tukar pengalaman diantara siswa.
4. Penerapan Konsep
Pada tahap penerapan konsep siswa diajak untuk dapat memecahkan masalah dengan menggunakan konsep yang benar. Pemberian tugas merupakan
bentuk penerapan yang baik.
2.2.3 Kelebihan Menggunakan Generative Learning
Beberapa keuntungan menggunakan generative learning diantaranya: 1.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk peduli terhadap konsepsi awalnya terutama yang miskonsepsi, siswa diharapkan memperbaiki
miskonsepsi tersebut. 2.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.
3. Dapat menciptakan suasana kelas yang aktif karena siswa dapat
membandingkan gagasannya dengan gagasan siswa lainnya.
4. Siswa dapat mengembangkan kemampuan metakognitif kemampuan untuk
mengontrol ranah atau aspek kognitif. 5.
Meningkatkan keterampilan proses siswa.
2.2.4 Kelemahan Menggunakan Generative Learning