0,00 TK 0,31 : soal sukar 0,31 TK 0,71 : soal sedang
0,71 TK 1,00 : soal mudah Arifin, 2013: 273.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan program Ms. Excel diperoleh soal no 1,2,3,5 memiliki tingkat kesukaran mudah, dan soal no 4,6,7,8 memiliki tingkat
kesukaran yang sedang. Untuk lebih rincinya perhitungan tingkat kesukaran soal uji coba terdapat pada Lampiran 13.
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Analisis Data Awal
3.7.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan kelompok eksperimen kelas yang diteliti. Perhitungan dilakukan dengan data hasil ulangan harian ke-3
peserta didik kelas VII SMP N 4 Kebumen. Pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Menyusun data dalam tabel distribusi
b. Menentukan banyaknya kelas interval
= 1 + 3,3 log
=
c. Menghitung rata-rata
x
dansimpanganbaku
s
i i
i
F x
F x
,
dan 1
2
n n
x F
x F
n s
i i
i i
d. Mencari nilai z dari setiapbataskelas x denganrumus
s x
x z
i
e. Menghitung frekuensi yang diharapkan dengan cara mengalikan besarnya
ukuran sampel dan peluang atau luas daerah di bawah kurva normal untuk interval yang bersangkutan.
Hipotesis statistik yang digunakan adalah: H
: Data berdistribusi normal H
1
: Data tidak berdistribusi normal Rumus yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat, yaitu :
2
=
−
2
=1
Keterangan :
2
= harga Chi-Kuadrat = frekuensi hasil pengamatan
= frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian: jika
2 2
tabel hitung
x x
dengan derajat kebebasan dk = k-3 dan
taraf signifikasi 5 maka diterima artinya data berdistribusi normal Sugiyono,
2010:109. Hasil uji normalitas data awal kelas yang akan dijadikan sampel dengan
menggunakan Uji Chi Kuadrat diperoleh nilai
2 hitung
=7,05 sedangkan
2 tabel
= 9,488. Karena
2 hitung
berada pada daerah penerimaan H , ini berarti kelas yang akan dipilih
dan selanjutnya digunakan sebagai sampel dalam penelitian berdistribusi normal. Perhitungan uji distribusi normal ini dapat dilihat pada Lampiran 6.
3.7.1.2 Uji Homogenitas
Uji kesamaan dua varians atau uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama atau homogen.
Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. :
1 2
=
2 2
Varians homogen H
1
:
1 2
≠
2 2
Varians tidak homogen Untuk menguji kesamaan varians tersebut digunakan rumus :
� =
� �
Keterangan: σ
1
: varian kelas kontrol σ
2
: varian kelas eksperimen
n
1
-1 : dk pembilang
n
2
-1 : dk penyebut
Dengan kriteria pengujian diterima apabila
� �
�
1
−1,
2
−1
dengan taraf signifikansi 5 Sugiyono, 2010:275.
Berdasarkan peritungan diperoleh �
= 1,49. Dengan taraf signifikansi 5, dk pembilang 32-1= 31, dan dk penyebut 32-1=31 diperoleh
� =1.814.
Karena �
� , maka
diterima. Artinya data tersebut memiliki varians yang homogen. Jadi, kelas eksperimen kelas kontrol mempunyai varians yang sama
atau homogen. Perhitungan Uji homogenitas dapat dilihat pada Lampiran 7.
3.7.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata