Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

etnomatematika pada materi segiempat sub materi persegi dan persegi panjang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik.

2.6 Kerangka Berpikir

Matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat pemahaman dan bukan hafalan semata. Materi persegi dan persegi panjang adalah salah satu materi yang bersifat teoritis dan aplikatif. Dalam pembelajaran matematika diperlukan bermacam- macam model, pendekatan, metode dan media agar peserta didik mudah menerima apa yang disampaikan, tidak merasa jenuh, aktif dalam proses pembalajaran serta dapat memahami konsep dan prinsip-prinsip yang ada dalam mata pelajaran matematika sehingga diharapkan hasil belajar peserta didik akan lebih baik. Melalui keaktifan peserta didik dan kerja sama diharapkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik akan mengalami peningkatan. Salah satu cara untuk mengembangkan kompetensi peserta didik dalam kerja sama adalah melalui pembelajaran kooperatif berfokus pada penggunaan kelompok kecil peserta didik untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kerja sama, yakni kerja sama antara pembelajar dalam sebuah kelompok untuk mencapai tujuan. Berdasarkan teori belajar yang telah dijelaskan, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi keliling dan luas persegi serta keliling dan luas persegi panjang adalah menggunakan model pembelajaran Learning Cycle Bernuansa etnomatematika. Kelebihan dari pembelajaran Learning Cycle Bernuansa etnomatematika adalah guru lebih banyak bertanya daripada memberi tahu. Peserta didik juga dapat membentuk pengetahuannya sendiri. Melalui pembelajaran Bernuansa etnomatematika dapat memotivasi, menstimulasi peserta didik, dapat mengatasi kejenuhan dan kesulitan dalam belajar matematika. Hal ini disebabkan etnomatematika merupakan bagian dari keseharian siswa yang merupakan konsepsi awal yang telah dimiliki dari lingkungan sosial budaya setempat. Etnomatematika juga memberikan nuansa baru pada pembelajaran matematika, karena peserta didik selain belajar matematika juga dapat mempelajari budaya daerahnya sendiri yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran Bernuansa etnomatematika akan memberikan pengaruh terhadap rasa cinta terhadap kebudayaannya sendiri, peserta didik akan mennyadari bahwa matematika ternyata menarik untuk dipelajari karena disajikan melalui hal-hal yang sering dijumpai. Melalui penelitian pada kelas VII SMP N 4 Kebumen, peneliti menerapkan metode pembelajaran kooperatif model Learning Cycle LC Bernuansa etnomatematika, sebagai metode yang dirasa tepat untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi persegi dan persegi panjang. Kerangka berpikir secara sketsa disajikan pada gambar 2.13.

2.7 Hipotesis