Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden Berdasarkan Tahun Kepemilikan NPWP

4. Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.4 Data Responden Berdasarkan Pekerjaan Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa responden dengan pekerjaan sebagai PNS mempunyai frekuensi paling tinggi dengan jumlah 35 responden. Lainya 33 responden dengan pekerjaan wiraswasta, 28 responden dengan pekerjaan karyawan swasta, 2 responden dengan pekerjaan POLRI, 1 responden dengan pekerjaan wartawan dan 1 responden dengan pekerjaan guru.Responden terbesar berdasarkan pekerjaan yaitu PNS sebanyak 35 responden yang menunjukan bahwaperilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seorang PNS yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun unsur perilaku kerja meliputi kedisiplinan merupakan kesanggupan seorang PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam Keterangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Guru 1 1.0 1.0 1.0 Karyawan Swasta 28 28.0 28.0 29.0 Pegawai Negri Sipil PNS 35 35.0 35.0 64.0 POLRI 2 2.0 2.0 66.0 Wartawan 1 1.0 1.0 67.0 Wiraswasta 33 33.0 33.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 peraturan perundang-undangan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi sanksi.

5. Responden Berdasarkan Tahun Kepemilikan NPWP

Tabel 5.5 Data Responden Berdasarkan Tahun KepemilikanNPWP Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa responden dengan tahun perolehan NPWP pada tahun 2013 memiliki frekuensi tertinggi dengan jumlah 22 responden. Lainya 19 responden dengan tahuan perolehan NPWP pada tahun 2012, 17 responden dengan tahun perolehan NPWP pada tahun 2010, 14 responden dengan tahun perolehan NPWP pada tahun 2014, 11 responden dengan tahun perolehan NPWP pada tahun 2015, 3 responden dengan tahun perolehan NPWP pada tahun 2009 dan 1 responden dengan tahun perolehan NPWP pada tahuan 2008. Responden terbesar berdasarkan tahun kepemilikan NPWP yaitu tahun 2013 sebanyak 22 responden yang Keterangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2008 1 1.0 1.0 1.0 2009 3 3.0 3.0 4.0 2010 17 17.0 17.0 21.0 2011 13 13.0 13.0 34.0 2012 19 19.0 19.0 53.0 2013 22 22.0 22.0 75.0 2014 14 14.0 14.0 89.0 2015 11 11.0 11.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menunjukan bahwa Wajib Pajak patuh dalam melaporkan SPT yang berkepemilikan NPWP 2013.

B. Deskripsi Hasil Kuesioner

Dokumen yang terkait

Pengaruh peran account representatif, pemahaman prosedur perpajakan wajib pajak, dan kualitas pelayanan tempat pelayanan terpadu di kantor pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya (studi kasus pada delapan kantor pelayan

3 6 128

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purworejo.

0 2 159

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung).

10 41 135

Hubungan persepsi kualitas pelayanan aplikasi pajak online dengan persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi: studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara.

19 104 149

Hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi sosialisasi perpajakan, persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 133

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145