c. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam
pengawasan administrasi pajak.
6. Manfaat memiliki NPWP
a. Kemudahan pengurusan administrasi, dalam:
1 Pengajuan kredit bank,
2 Pembuatan rekening koran di bank;
3 Pengajuan SIUPTDP;
4 Pembayaran pajak final PPh final, PPN dan BPHTB,dll;
5 Pembuatan paspor;
6 Mengikuti lelang di instansi pemerintah, BUMN dan BUMD.
b. Kemudahan pelayanan perpajakan
1 Pengembalian pajak;
2 Pengurangan pembayaran pajak;
3 Penyetoran dan pelaporan pajak.
D. Surat Pemberitahuan SPT
1. Pengertian Surat Pemberitahuan SPT
Pengertian Surat Pemberitahuan berdasarkan undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan KUP sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 16 Tahun 2009, Surat Pemberitahuan adalah surat yang
oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
2. Fungsi Surat Pemberitahuan SPT
Fungsi SPT bagi Wajib Pajak berdasarkan undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan KUP sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 16 Tahun 2009 adalah sarana untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang:
a. Sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan
perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
b. Melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah
dilaksanakan sendiri danatau melalui pemotongan atau pemungutan
pihak lain dalam satu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
c. Penghasilan yang merupakan objek pajak danatau bukan objek
pajak.
d.
Harta dan kewajiban.
e. Pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan atau
pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam satu Masa Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan
perpajakan.
Setiap Wajib Pajak wajib mengisi Surat Pemberitahuan dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab,
satuan mata
uang Rupiah
dan menandatanganinya
serta menyampaikannya ke kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib
Pajak terdaftar atau dikukuhkan.
3. Jenis Surat Pemberitahuan SPT
Secara garis besar Surat Pemberitahuan dibedakan menjadi dua berdasarkan undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan KUP sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009, yaitu:
a. Surat Pemberitahuan Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu
Masa Pajak. b.
Surat Pemberitahuan Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau bagian Tahun Pajak.
Berdasarkan uraian tersebut, Surat Pemberitahuan meliputi: a.
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan PPh. b.
Surat Pemberitahuan Masa yang terdiri dari: 1
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan. 2
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai. 3
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi Pemungut Pajak Pertambahan Nilai.
4. Sanksi Terlambat atau Tidak Menyampaikan SPT