kepada pemerintah yang dananya berasal dari iuran para anggota.
d. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi Internasional sebagaimana
dimaksud pada huruf c, dengan syarat bukan Warga Negara Indonesia WNI dan tidak menjalankan usaha, kegiatan atau
pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia.
C. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP
1. Pengertian NPWP
Berdasarkan undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan KUP sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009, Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada
Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
2. Orang Pribadi yang wajib memiliki NPWP
a.
Orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas;
b. Orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas,
yang memperoleh penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP. Berdasarkan PMK.0102015, besarnya Penghasilan
Tidak Kena Pajak setahun adalah
a Wajib Pajak sendiri
Rp 36.000.000,- b
Wajib Pajak kawin Rp 39.000.000,-
c Wajib Pajak kawin
dan memiliki 1 tanggungan Rp 42.000.000,-
d Wajib Pajak kawin dan
memiliki 2 tanggungan Rp 45.000.000,-
e Wajib Pajak kawin dan
memiliki 3 tanggungan Rp 48.000.000,-
3. Pendaftaran NPWP
Menurut undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan KUP sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009, setiap Wajib Pajak yang memenuhi syarat subjektif dan objektif
sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan wajib mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dengan cara:
a. Datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak KPP atau melalui
Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Pajak KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat
kedudukan Wajib Pajak; b.
e-Registration atau Sistem Pendaftaran Wajib Pajak secara Online adalah sistem aplikasi bagian dari Sistem Informasi Perpajakan di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dengan berbasis perangkat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keras dan perangkat lunak yang dihubungkan oleh perangkat komunikasi data yang digunakan untuk mengelola proses
pendaftaran Wajib Pajak melalui internet di situs Direktorat Jenderal Pajak DJP dengan alamat www.pajak.go.id
4. Pencantuman NPWP