Pengertian Konsultasi Konsultasi Account Representative

5 Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan kemampuan memahami kebutuhan para pelanggan. Dari penjelasan di atas pelayanan merupakan proses memberi bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pelayanan dapat ditingkatkan dengan beberapa cara yaitu melakukan pelayanan umum yang sederhana dan tidak berbelit-belit, terbuka, lancar, tepat, lengkap dan wajar.

I. Konsultasi

1. Pengertian Konsultasi

Konsultasi merupakan proses pemberian bantuan dalam upaya mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh orangorganisasi tertentu Nofri,2010: 61.

2. Konsultasi Account Representative

Account Representative sebagai petugas pajak yang melakukan konsultasi, jika Wajib Pajak memerlukan informasi atau hal lain terkait hak dan kewajiban pemenuhan perpajakannya. Account Representative dituntut untuk selalu memberikan respon yang efektif dan profesional serta cepat dalam menanggapi setiap permasalahan perpajakan yang dialami oleh Wajib Pajak yang menjadi tanggung jawab Account Representative. Konsultasi memberikan arti bahwa Account Representative adalah pegawai DJP yang ditugaskan menjadi seorang konsultan internal DJP untuk Wajib Pajak, dengan kata lain Account Representative adalah mitra kawan bagi Wajib Pajak dalam hal memberikan bimbingan berupa informasi ataupun pengetahuan perpajakan. Berbeda dengan konsultan pajak berdasarkan PMK Nomor 111PMK.032014, tentang konsultan pajak adalah orang yang memberikan jasa konsultasi perpajakan kepada Wajib Pajak dalam rangka melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang bersifat eksternal. Sebagai contoh dari fungsi ini adalah Account Representative memberikan konsultasi atas semua pertanyaan Wajib Pajak mengenai perpajakan atau masalah dan kesulitan terkait perpajakan yang dialami oleh Wajib Pajak. Account Representative dalam menjalankan fungsi ini mempunyai peran untuk memfasilitasi Wajib Pajak bagaimana memecahkan masalah secara bersama-sama dengan masyarakat, dari tahap mengidentifikasi permasalahan, mencari alternatif pemecahan permasalahan dan implementasinya. Account Representative akan selalu mendampingi, memberikan bimbingan dan himbauan kepada Wajib Pajak terkait masalah perpajakan. Menurut Kantor Pelayanan Pajak yang dikutip oleh Iip Latifah 2008:34, tugas Account Representative sebagai seorang konsultasi meliputi: 1 Account Representative memberikan konsultasi mengenai ketentuan pajak yang berlaku guna memudahkan Wajib Pajak dalam memahami kewajiban pajaknya; 2 Account Representative memberikan sosialisasi mengenai pemenuhan hak dan kewajiban perpajakanya yang dikenakan terhadap Wajib Pajak; 3 Account Representative memberikan sosialisasi mengenai perundang-undangan pajak yang baru; 4 Account Representative memberikan informasikonsultasi yang dibutuhkan oleh Wajib Pajak secara baik, jujur dan transparan. Berdasarkan penjelasan di atas, konsultasi yang dilakukan Account Representative diharapkan dapat membantu Wajib Pajak dalam memahami tentang ketentuan perpajakan dengan memberikan informasi tentang undang-undang perpajakan yang berlaku yang dapat membuat Wajib Pajak patuh dalam membayar pajak.

J. Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

1. Pengertian Kepatuhan Perpajakan

Kepatuhan perpajakan diartikan sebagai suatu keadaan yang mana Wajib Pajak patuh dan mempunyai kesadaraan dalam memenuhi kewajiban perpajakan Rustiyaningsih, 2011:47. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh peran account representatif, pemahaman prosedur perpajakan wajib pajak, dan kualitas pelayanan tempat pelayanan terpadu di kantor pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya (studi kasus pada delapan kantor pelayan

3 6 128

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purworejo.

0 2 159

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung).

10 41 135

Hubungan persepsi kualitas pelayanan aplikasi pajak online dengan persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi: studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara.

19 104 149

Hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi sosialisasi perpajakan, persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 133

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145