1 Account Representative memberikan konsultasi mengenai ketentuan
pajak yang berlaku guna memudahkan Wajib Pajak dalam memahami kewajiban pajaknya;
2 Account Representative memberikan sosialisasi mengenai
pemenuhan hak dan kewajiban perpajakanya yang dikenakan terhadap Wajib Pajak;
3 Account Representative memberikan sosialisasi mengenai
perundang-undangan pajak yang baru; 4
Account Representative memberikan informasikonsultasi yang dibutuhkan oleh Wajib Pajak secara baik, jujur dan transparan.
Berdasarkan penjelasan di atas, konsultasi yang dilakukan Account Representative diharapkan dapat membantu Wajib Pajak dalam
memahami tentang ketentuan perpajakan dengan memberikan informasi tentang undang-undang perpajakan yang berlaku yang dapat membuat
Wajib Pajak patuh dalam membayar pajak.
J. Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
1. Pengertian Kepatuhan Perpajakan
Kepatuhan perpajakan diartikan sebagai suatu keadaan yang mana Wajib Pajak patuh dan mempunyai kesadaraan dalam memenuhi
kewajiban perpajakan Rustiyaningsih, 2011:47. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengertian Kepatuhan Wajib Pajak
Kepatuhan Wajib Pajak sebagai suatu iklim kepatuhan dan kesadaran pemenuhan kewajiban perpajakan, tercemin dalam situasi di
mana Dewi, 2013:26: a.
Wajib Pajak paham atau berusaha untuk memahami semua Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan;
b. Mengisi formulir pajak dengan lengkap dan jelas;
c. Menghitung jumlah pajak yang terutang dengan benar;
d. Membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya.
3. Kriteria Wajib Pajak Patuh
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 74PMK.032012, Wajib Pajak dengan kriteria tertentu yang
selanjutnya disebut sebagai Wajib Pajak patuh adalah Wajib Pajak yang memenui persyaratan sebagai berikut:
a. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan;
b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak kecuali
tunggakan pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda pembayaran pajak;
c. Laporan keuangan diaudit oleh akuntan publik atau lambaga
pengawasan keuangan pemerintah de ngan pendapat “Wajar Tanpa
Pengecualian” selama tiga tahun berturut-turut; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana perpajakan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu lima tahun terakhir.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pajak
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak,
antara lain Rustiyaningsih, 2011:49:
a. Pemahaman terhadap sistem self assessment;
b. Kualitas Pelayanan;
c. Tingkat pendidikan;
d. Tingkat penghasilan;
e. Persepsi Wajib Pajak terhadap sanksi perpajakan.
K. Korelasi