Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

30

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab III ini, peneliti akan menjelaskan tentang jenis penelitian, setting penelitian, persiapan, rencana tindakan setiap siklus, teknik pengumpulan data, instrument penelitian, teknik pengujian instrument, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD Negeri Sarikarya Pada Materi Satuan Jarak dan Kecepatan Melalui Model Pembelajaran Kontekstual tahun pelajaran 20152016 merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus Kunandar 2008:44-45. Penelitian tindakan kelas yang diterapkan dengan model pembelajaran kontekstual ini menggunakan model yang di adopsi dari Kemmis Mc Taggart dalam Arikunto, 2010:17. Bagan model Kemmis Mc Taggart tersaji pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Siklus Model PTK Sumber : Kemmis Mc Taggart dalam Arikunto 2010:17 Berdasarkan gambar 3.1 di atas dapat dilihat bahwa bagan model Kemmis Mc Taggart dilaksanakan dalam empat tahap yang dimulai dari perencanaan tindakan planning pelaksanaan tindakan acting pengamatan observing refleksi reflecting. 1. Perencanaan Tindakan Planning Perencanaan merupakan langkah yang dilakukan oleh guru ketika akan memulai tindakannya. Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Perencanaan Pelaksanaan SIKLUS I Refleksi Pengamatan SIKLUS II Pelaksanaan Perencanaan Refleksi Pengamatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Pelaksanaan Tindakan Acting Pelaksanaan merupakan implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Pada tahap ini, berisi rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran yang akan diterapkan. 3. Pengamatan Observing Pengamatan merupakan proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Tahap ini dilakukan pada waktu pelaksanaan tindakan berlangsung. 4. Refleksi Reflecting Refleksi merupakan langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah dilakukan. Tahapan ini bertujuan untuk mengkaji secara menyeluruh pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian dilakukan evaluasi untuk menyempurnakan tindakan berikutnya.

B. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359