Setting Penelitian Persiapan METODE PENELITIAN

2. Pelaksanaan Tindakan Acting Pelaksanaan merupakan implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Pada tahap ini, berisi rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran yang akan diterapkan. 3. Pengamatan Observing Pengamatan merupakan proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Tahap ini dilakukan pada waktu pelaksanaan tindakan berlangsung. 4. Refleksi Reflecting Refleksi merupakan langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah dilakukan. Tahapan ini bertujuan untuk mengkaji secara menyeluruh pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian dilakukan evaluasi untuk menyempurnakan tindakan berikutnya.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sarikarya yang terletak di Jl. Asemgede 48, Kragilan, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. 2. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 20152016 yang berjumlah 26 siswa. Terdiri dari 12 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Objek Penelitian Obyek penelitian ini adalah hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya semester I tahun pelajaran 20152016 dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran matematika materi satuan jarak dan kecepatan. 4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sarikarya pada semester ganjil tahun pelajaran 20152016 yaitu pada tanggal 6 - 21 Oktober 2015.

C. Persiapan

Pada tahap persiapan, peneliti melakukan beberapa langkah awal yang diperlukan sebelum melakukan penelitian, langkah-langkah tersebut diantaranya : 1. peneliti meminta ijin kepada kepala sekolah untuk melakukan penelitian di kelas V SD Negeri Sarikarya. 2. Peneliti melakukan kegiatan observasi pembelajaran matematika di kelas V. 3. Peneliti melakukan wawancara terhadap wali kelas V mengenai hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. 4. Peneliti mengidentifikasi masalah yang ada pada mata pelajaran matematika di kelas V berdasarkan hasil wawancara. 5. Peneliti menyusun proposal penelitian. 6. Peneliti mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok. 7. Peneliti menyusun instrument pembelajaran seperti silabus, RPP, LKS, lembar evalusi, dan lembar kuesioner. 8. Peneliti melakukan validasi intrumen pembelajaran kepada para ahli yaitu kepada guru wali kelas V dan dosen Universitas Sanata Dharma. 9. Peneliti menyiapkan sarana dan media yang mendukung pembelajaran, dan 10. Peneliti melaksanakan penelitian.

D. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359